Peran Muhammadiyah Dalam Membangun Etika Politik dan Kesadaran Demokrasi Dalam Pilkada Melalui Baitul Arqom

  • Sapardiyono Sapardiyono Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia
  • Galih Bagas Soesilo Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia
  • Agus Budi Santosa Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia

Abstract

Pemilu merupakan momentum penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia yang menghadirkan berbagai tantangan seperti polarisasi politik dan praktik politik transaksional. Muhammadiyah berperan aktif sebagai organisasi Islam yang mengedepankan nilai keadilan, persatuan, dan etika politik. Melalui dakwah, pendidikan politik, dan penguatan budaya politik berintegritas, Muhammadiyah membentuk pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. Sejarah panjang Muhammadiyah menunjukkan kontribusinya dalam konsolidasi kebangsaan, pendidikan, dan pelayanan sosial yang mendukung pembangunan bangsa. Sikap Independen Muhammadiyah dalam politik praktis menegaskan komitmen menjaga stabilitas sosial dan demokrasi sehat. Konsep Darul Ahdi Wa Syahadah menjadi landasan memperkuat NKRI sebagai negara Pancasila yang inklusif dan berkeadilan. Metode pengabdian dilakukan melalui ceramah dan diskusi interaktif dalam kegiatan Baitul Arqom untuk membangun kesadaran politik dan nilai etika peserta. Dengan pendekatan moderat dan progresif, Muhammadiyah berperan penting mengawal Pemilu demi masa depan bangsa yang adil, damai, dan sejahtera.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-10-30
How to Cite
Sapardiyono, S., Soesilo, G. B., & Santosa, A. B. (2025). Peran Muhammadiyah Dalam Membangun Etika Politik dan Kesadaran Demokrasi Dalam Pilkada Melalui Baitul Arqom. Surya Abdimas, 9(4), 697-708. https://doi.org/10.37729/abdimas.v9i4.6352
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>