Peran Muhammadiyah Dalam Membangun Etika Politik dan Kesadaran Demokrasi Dalam Pilkada Melalui Baitul Arqom
Abstract
Pemilu merupakan momentum penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia yang menghadirkan berbagai tantangan seperti polarisasi politik dan praktik politik transaksional. Muhammadiyah berperan aktif sebagai organisasi Islam yang mengedepankan nilai keadilan, persatuan, dan etika politik. Melalui dakwah, pendidikan politik, dan penguatan budaya politik berintegritas, Muhammadiyah membentuk pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. Sejarah panjang Muhammadiyah menunjukkan kontribusinya dalam konsolidasi kebangsaan, pendidikan, dan pelayanan sosial yang mendukung pembangunan bangsa. Sikap Independen Muhammadiyah dalam politik praktis menegaskan komitmen menjaga stabilitas sosial dan demokrasi sehat. Konsep Darul Ahdi Wa Syahadah menjadi landasan memperkuat NKRI sebagai negara Pancasila yang inklusif dan berkeadilan. Metode pengabdian dilakukan melalui ceramah dan diskusi interaktif dalam kegiatan Baitul Arqom untuk membangun kesadaran politik dan nilai etika peserta. Dengan pendekatan moderat dan progresif, Muhammadiyah berperan penting mengawal Pemilu demi masa depan bangsa yang adil, damai, dan sejahtera.
Downloads
Copyright (c) 2025 Sapardiyono Sapardiyono, Galih Bagas Soesilo, Agus Budi Santosa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

