Peningkatan Kemampuan Motorik Siswa Dalam Praktek Sistem Pengapian dengan Metode Peer Teaching Pada Siswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan kemampuan motorik siswa dalam praktik kelistrikan sistem pengapian melalui penerapan metode pembelajaran Peer Teaching pada siswa kelas XI TBSM 2 SMK Darussalam Karangpucung. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat reflektif dengan dua siklus tindakan, bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran secara profesional. Subjek penelitian terdiri dari 36 siswa, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes, serta analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Peer Teaching memberikan dampak positif terhadap perilaku dan hasil belajar siswa. Pada siklus I, sebanyak 22 siswa (73,3 persen) menunjukkan respons positif, meningkat menjadi 36 siswa (100 persen) pada siklus II. Tidak ditemukan siswa yang pasif dalam pembelajaran. Dari segi hasil belajar, nilai rata-rata siswa pada prasiklus adalah 62,22 (kategori cukup baik), meningkat menjadi 73,47 pada siklus I, dan mencapai 78,19 pada siklus II. Terjadi peningkatan sebesar 11,25 poin dari prasiklus ke siklus I, serta 4,72 poin dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian, metode pembelajaran Peer Teaching terbukti efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi praktik kelistrikan sistem pengapian.
Copyright (c) 2024 Andi Agus Trianto, Arif Susanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.