Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Fisika Kelas X Menggunakan Model Problem Posing Learning di SMA Negeri 1 Petanahan Tahun Pelajaran 2013/2014

  • Intan Widiarti Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia
  • Siska Desy Fatmaryanti Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia
  • Nurhidayati Nurhidayati Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia
Keywords: Problem Posing Learning, Berpikir Kritis

Abstract

Telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui model problem posing learning. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Petanahan. Subyek penelitian adalah 29 peserta didik dari kelas X SOS 1. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei tahun 2014 pada pokok bahasan Alat-alat Optik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket, observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model problem posing learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hal ini dilihat dari data hasil observasi kemampuan berpikir kritis peserta didik, diperoleh persentase 40,80% pada pra siklus, meningkat menjadi 60,63% pada siklus I dan menjadi 75,86% pada siklus II. Hasil tes kemampuan berpikir kritis peserta didik juga mengalami peningkatan dari skor awal 55,10% menjadi 67,93% pada siklus I dan 78,45% pada siklus II. Kemampuan berpikir kritis peserta didik juga dilihat dengan peningkatan hasil angket dari 39,37% pada pra siklus, 54,31% pada siklus I dan 71,55% pada siklus II.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2014-09-30
How to Cite
Widiarti, I., Fatmaryanti, S. D., & Nurhidayati, N. (2014). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Fisika Kelas X Menggunakan Model Problem Posing Learning di SMA Negeri 1 Petanahan Tahun Pelajaran 2013/2014 . Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika, 5(1), 66-68. Retrieved from https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/radiasi/article/view/415
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>