Peningkatan Kemandirian Belajar Melalui Tutor Sebaya Pada Siswa MAN Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemandirian belajar siswa MAN Purworejo. Hal ini ditandai dengan rendahnya kemauan siswa untuk bertanya, menjawab pertanyaan, berkomunikasi dengan teman dan mengemukakan pendapat selama proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar dengan menggunakan metode tutor sebaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.2 MAN Purworejo tahun pelajaran 2011/ 2012, yang berjumlah 32 orang yang terdiri dari 24 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode angket, metode tes dan metode dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik deskripsi persentase. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode tutor sebaya dalam pembelajaran Fisika dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X.2 MAN Purworejo. Hal tersebut terlihat dari data hasil observasi kemandirian belajar siswa selama proses pembelajaran meningkat dari persentase rata-rata 45,32% pada pra siklus menjadi 62,82% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 71,57% pada siklus II. Persentase angket kemandirian belajar meningkat 53,12% pada pra siklus menjadi 60,94% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 71,59% pada siklus II. Peningkatan kemandirian belajar siswa ini berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 63,44 dengan ketuntasan 40,62% pada pra siklus menjadi 68,75 dengan ketuntasan 65,62% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 72,19 dengan ketuntasan 81,25% pada siklus II. Sehingga metode tutor sebaya dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran yang mengupayakan peningkatan kemandirian belajar.