Strategi Pengembangan Produk Keripik Pare (Studi Kasus Pada Industri Rumah Tangga Keluarga Kayulawang di Kelurahan Mudal Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo)

  • Ima Kurniasari Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Didik Widiyantono Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Istiko Agus Wicaksono Universitas Muhammadiyah Purworejo
Keywords: Keripik pare, analisis SWOT, matrik QSPM

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan produk keripik pare di Industri Rumah Tangga KK kelurahan Mudal kecamatan Purworejo kabupaten Purworejo, 2) mengetahui faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman dalam pengembangan produk keripik pare di Industri Rumah Tangga KK kelurahan Mudal kecamatan Purworejo kabupaten Purworejo, 3) mengetahui alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan produk keripik pare di Industri Rumah Tangga KK kelurahan Mudal kecamatan Purworejo kabupaten Purworejo, 4) mengetahui prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan produk keripik pare di Industri Rumah Tangga KK kelurahan Mudal kecamatan Purworejo kabupaten Purworejo.

Metode dasar dalam penelitian ini yaitu penelitian yang bersifat kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus, yaitu untuk memperoleh pemahaman tentang kondisi suatu situasi melalui penjelasan menyeluruh yang sebenarnya terjadi di lapangan dan dilakukan secara mendalam terhadap suatu lembaga atau gejala tertentu dengan daerah yang sempit. Pengambilan sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah Industri Rumah Tangga KK, sampel yang diambil 3 informan kunci dan 15 informan pendukung.

Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1) faktor internal yang menjadi kekuatan adalah sudah ada legalitas P-IRT, keripik pare yang berkualitas, kontinuitas hasil produk keripik pare, daya simpan yang lama, dan fokus pada keberlanjutan. Sedangkan kelemahan yang dimiliki adalah belum melakukan promosi secara online, kekurangan pemasok bahan baku pare, tidak ada varian rasa, proses penggorengan keripik pare memerlukan waktu lama, dan rentabilitas yang terbatas, 2) faktor eksternal yang menjadi peluang adalah adanya diversifikasi produk, permintaan konsumen meningkat, perkembangan teknologi untuk pemesanan online, potensi pasar yang cukup besar, dan adanya peralatan produksi modern. Sedangkan ancaman berupa adanya persaingan dengan produk keripik sayur lainnya, harga bahanbaku yang fluktuasi, tingkat pemahaman dan edukasi konsumen yang rendah terhadap keripik pare, perubahan tren dan prefrensi konsumen, serta kebijakan pemerintah dalam hal pajak atau regulasi yang mempengaruhi harga atau distribusi produk, 3) alternatif strategi yang dapat diterapkan adalah membuat variasi produk keripik pare yang lebih banyak, meningkatkan penggunaan kemasan dan labeling pada produk keripik pare, meningkatkan legalitas dan mempertahankan kualitas produk, menambah kerjasama dengan reseller di kota-kota besar, menggunakan peralatan modern untuk mempercepat proses produksi, memberikan pelatihan pada tenaga kerja pemasaran terkait teknologi informasi, memanfaatkan teknologi untuk pemasaran secara online melalui media sosial, menjalin kerjasama dengan pemasok bahan baku, 4) prioritas strategi yang dapat diterapkan adalah membuat variasi produk keripik pare yang lebih banyak, memanfaatkan teknologi untuk promosi dan pemasaran secara online melalui media sosial, meningkatkan legalitas dan mempertahankan kualitas produk. 

 

Kata Kunci: keripik pare, analisis SWOT, matrik QSPM

Published
2024-09-30
Section
Articles