Penerapan Digital Marketing terhadap Penjualan Kopi Robusta Merek Seplawan (Studi Kasus di CV. Gunungkelir Cipta Mandiri Kabupaten Purworejo)

  • Dimas Wahyu Diantama Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Dyah Panuntun Utami Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Didik Widiyantono Universitas Muhammadiyah Purworejo
Keywords: kopi seplawan, penjualan, digital marketing

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Penerapan digital marketing CV. Gunungkelir Cipta Mandiri dalam memasarkan kopi robusta merek Seplawan. 2) Dampak digital marketing terhadap penjualan kopi robusta merek Seplawan. 3) Berapa penjualan kopi robusta merek Seplawan sebelum dan setelah menerapkan digital marketing. 4) Perbedaan penjualan kopi robusta merek Seplawan sebelum dan setelah menerapkan digital marketing.

Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu informan terdiri dari 3 responden, yaitu 2 informan kunci (direktur perusahaan dan kepala bagian pemasaran) dan 1 informan biasa (IT support). Penentuan informan dilakukan secara sengaja (Purposive Sampling). Analisis data menggunakan uji t data berpasangan.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 1) Penerapan digital marketing yang dilakukan CV. Gunungkelir Cipta Mandiri adalah dengan memfokuskan pada kegiatan promosi kopi Seplawan kepada khalayak luas dengan memanfaatkan berbagai macam platform media digital seperti, Instagram, Youtube, Tokopedia dan Whatsapp serta artikel-artikel online yang memuat tentang kopi Seplawan. Promosi tersebut berupa unggahan foto atau video produk, informasi produk, harga poduk dan testimoni produk. 2) Penerapan digital marketing oleh CV. Gunungkelir Cipta Mandiri sangat berdampak terhadap penjualan kopi robusta merek Seplawan. Dengan memanfaatkan media digital untuk memasarkan kopi robusta merek Seplawan, maka jangkauan pemasaran akan lebih luas, sehingga potensi untuk “menjaring” konsumen akan meningkat ketika menerapkan digital marketing. 3) Penjualan kopi robusta merek Seplawan sebelum menerapkan digital marketing, yaitu sebanyak 961 kemasan. Setelah menerapkan digital marketing meningkat menjadi 1.515 kemasan atau meningkat sebanyak 554 kemasan. 4) Terdapat perbedaan penjualan kopi robusta merek Seplawan sebelum dan setelah menerapkan digital marketing. Peningkatan penjualan pada tahun 2019-2020, yaitu sebesar 34,13%, tahun 2020-2021 mengalami peningkatan sebesar 3,69% serta pada tahun 2019 dan 2021 mengalami peningkatan sebesar 36,56%.

 

Kata Kunci: kopi seplawan, penjualan, digital marketing

Published
2023-03-30
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>