Pemanfaatan Model Pembelajaran Problem Posing Untuk Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa di SMP Negeri 27 Purworejo
Abstract
Latar belakang penelitian ini ialah rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa di kelas. Hal ini ditunjukkan dari masih sedikitnya kemauan siswa untuk mengumpulkan informasi serta mencari jawaban ketika guru memberikan permasalahan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menerapkan model pembelajaran Problem Posing untuk peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa di kelas VIII F SMP Negeri 27 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 27 Purworejo. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII F tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai dengan bulan November tahun 2012 pada pokok bahasan Hukum Newton dan Energi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan empat metode, yaitu: metode angket, metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik Deskripsi Persentase. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Problem Posing dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa di kelas VIII F SMP Negeri 27 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini dilihat dari hasil observasi keterampilan berpikir kritis siswa, diperoleh persentase rata-rata 43,13% pada pra siklus, meningkat menjadi 55,31% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 71,25% pada siklus II. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, dari nilai rata-rata awal 67,81 menjadi 72,19 pada siklus I dan menjadi 77,50 pada siklus II.