Desain Instrumen Tes Matematika Berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) Untuk Siswa SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain instrumen tes berorientasi HOTS yang valid, praktis, dan memiliki efek potensial terhadap kemampuan berpikir tinggi siswa. Metode penelitian yang digunakan dalan penelitian ini adalah design research tipe development study yang terdiri dari dua tahap yaitu tahap preliminary dan formative evaluation. Dari hasil komentar validator pada tahap expert riview dan uji one to one diketahuui bahwa instrumen tes berorientasi HOTS ini telah valid dari segi konstruk, konten, dan bahasa. Valid dari segi konten adalah instrumen yang dibuat telah sesuai dengan karakter soal HOTS, Capaian Pembelajaran (CP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Instrumen yang dibuat sesuai dengan level kemampuan siswa yang terefleksikan dengan CP dan dengan dimensi HOTS yang artinya valid dari segi konstruk. Sedangkan penggunaan EYD, komunikatif, dan artikulatif pada instrumen merupakan aspek yang telah terpenuhi secara validitas bahasa. Dari hasil angket respons siswa pada tahap small group diketahui bahwa soal mudah dimengerti, mudah digunakan, dan dapat diadministrasikan serta diinterpretasikan oleh siswa dengan baik dan memilliki tingkat kepraktisan sebesar 79% atau berkategori praktis. Sementara efek potensial yang muncul pada tahap field test berupa kemampuan menganalisis (C4) dan mengevaluasi (C5).
References
Ahmad, S., Prahmana, R. C. I., Kenedi, A. K., Helsa, Y., Ariani, Y., & Zainil, M. (20217). The Instruments Of Higher Order Thinking Skill. In Journal of Physics: Conference Series 1 (2). IOP Publishing. http://doi.org:10.1088/1742-6596/943/1/012053
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Addison Wesley Longman.
Arifin, Z. (2017). Mengembangkan Instrumen Pengukur Critical Thinking Skills Siswa pada Pembelajaran Matematika Abad 21. Jurnal Theorems, 1(2), 92–100.
Arifin, Zaenal, & Retnawati, H. (2017). Developing an Instrument to Measure Mathematics Higher Order Thinking Skills of 10th Grade Student in Senior High School. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1), 98. https://journal.uny.ac.id/index.php/pythagoras/article/view/14058
Ennis, R. H. (1993). Critical thinking assessment. Theory Into Practice, 32 (3), 179–186. https://doi.org/10.1080/00405849309543594
Facione, P. A. (1991). Using the California critical thinking skills test in research, evaluation, and assessment. California: Academic Press.
Geisinger, K. F. (2016). 1st Century Skills: What Are They and How Do We Assess Them? Applied Measurement in Education, 29 (4), 245–249. https://doi.org/10.1080/08957347. 2016.1209207
Kohar, A. W., Zulkardi, Z., & Darmawijoyo, D. (2014). Developing Pisa-Like Mathematics Tasks To Promote Students? Mathematical Literacy. Dlm. Ratu Ilma (Eds). The Second South East Asia Design/ Development Research (SEA-DR) International Conferences, April 26-27, 2014, Unsri, Palembang.
Lambertus, L. (2009). Pentingnya melatih keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika di SD. Forum Pendidikan, 28 (2), 136–142.
Nugroho, R. A. (2018). HOTS Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi: Konsep, Pembelajaran, Penilaian, dan Soal-Soal. Jakarta: PT Gramedia.
Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3 (2), 155–158. https://doi.org/10.17977/JPTPP.V3I2.10490
OECD. (2019). PISA 2018 Assessment and Analytical Framework: PISA. Paris: OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/7fda7869-en
Partnership for 21st Century Learning. (2015). P21 Framework definition.. http:// www.p21.org/our-work/p21-framework/P21_Framework_Definitions_New_Logo- 2015.pdf
Peter, E. E. (2012). Critical thinking: Essence for teaching mathematics and mathematics problem solving skills. African Journal of Mathematics and Computer Science Research, 5 (3), 39–43. https://doi.org/10.5897/ajmcsr11.161
Purwoko, R. Y., Nugraheni, P., & Instanti, D. (2019). Implementation of Pedagogical Content Knowledge Model In Mathematics Learning For High School. Journal of Physics: Conference Series, 1254(1), 012079. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1254/1/012079
Purwoko, Riawan Yudi. (2017). Urgensi Pedagogical Content Knowledge dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), 3(2), 42–55.
Putra, Y. Y., ZUlkardi, Z., & Hartono, Y. (2016). Pengembangan Soal Matematika Model PISA level 4, 5, 6 menggunakan Konteks Lampung. Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7 (1), 10–16.
Setiana, D. S., Purwoko, R. Y., & Sugiman. (2021). The application of mathematics learning model to stimulate mathematical critical thinking skills of senior high school students. European Journal of Educational Research, 10(1), 509–523. https://doi.org/10.12973/EU-JER.10.1.509
Tessmer, M. (1993). Planning and conducting formative evaluations:Improving the quality of education and training. London: Kogan Page.
Tutty, A. (2017). Practicing students’ critical thinking abilities through the development of PISA mathematical problem models Kopertis Region IV. Scientific Journal: Nusantara Islamic University, 2 (2), 207.
Widana, I. W., Adi, S., Herdiyanto, Abdi, J., Marsito, & Istiqomah. (2019). Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Zubaidah, S., & Corebima, A. D. (2011). Asesmen berpikir kritis terintegrasi tes essay. Symbion: Symposium on Biology Education, 200–2013.
Zulkardi, Z., Putri, R. I. I., Alwi, Z., Nusantara, D. S., Ambarita, M., Maharani, Y., & Puspitasari, L. (2020). How Students Work With Pisa-Like Mathematical Tasks Using Covid-19 Context. Journal on Mathematics Education, 11 (3), 405–416.