Pengaruh Pemberian POC dan SOC dari Limbah Sampah Organik Terhadap Pertumbuhan Kecambah (Vigna radiatal)
Abstract
Salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman antara lain dengan perbaikan sistem budidaya misalnya pada penggunaan pupuk atau suplemen bagi tanaman. Salah satu jenis pupuk yang memiliki kandungan yang bagus diantaranya adalah pupuk organik cair dan kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan POC dan SOC dari sampah organic terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan dengan uji lanjutan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) bila diperlukan. Perlakuan kontrol (P0) adalah pengaplikasian air, perlakuan pertama (P1) adalah aplikasi 10 ml POC dari bahan organik per liter air, perlakuan kedua (P2)adalah aplikasi 10 ml POC dari pupuk kandang per liter air, dan perlakuan ketiga (P3) adalah aplikasi 10 ml SOC per liter air. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh nyata pada setiap perlakuan POC dan SOC pupuk kandang dan dari limbah sampah organic, namun pada POC limbah organic yang berpengaruh dalam tingkat pertumbuhannya pada penggunaanya harus pada dosis yang tepat karena dapat mempengaruhi proses pertumbuhan.
References
[2] Asriyani, Ridwan, Irma, Rostia. 2022. Identifikasi kandungan dan pengaruh lama fermentasi POC terhadap pertumbuhan tanaman sawi dengan sistem hidroponik. Jurnal Daun, 2(9): 147-160.
[3] Azhari, R., Soverda, N., & Alia, Y. 2018. Pengaruh pupuk kompos ampas tebu terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian, 1(2): 49–57.
[4] Bachtiar Budirman dan Ahmad Andi Hamka. 2019. Analisis kandungan hara kompos johar cassia siamea dengan penambahan aktivator promi. Bioma : Jurnal Biologi Makassar, 4(1): 68-76.
[5] Darmawan Dery Anugerah, Ansori, Syaiful Khoiri.2023.Pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar daun kelor. Jurnal Pangabdhi, 1(9):64-69.
[6] Nugroho, P. 2013. Penduan Membuat Pupuk Kompos Cair. Yogyakarta. Pustaka Baru.
[7] Prasetyo B, Kurniawan S, Febrianingsih M. 2019. Pengaruh dosis dan Frekuensi Pupuk Cair terhadap Serapan N dan Pertumbuhan Sawi (Brasica juncea L.) Pada Entisol. Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang.
[8] Rizqiani, N.F., Ambarwati, E., Yuwono, N.W. 2006. Pengaruh dosis dan frekuensi pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil buncis (Phaseolus vulgaris L.), 13(2);163-178.
[9] Smith, D., 2023. Peningkatan keterlibatan masyarakat melalui inisiatif pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah bonggol pisang. Journal of Sustainable Community Development, 1(1):6-10.
[10] Sulfianti, Risman, Inang Saputri.2021. Analisis npk pupuk organik cair dari berbagai jenis air cucian beras dengan metode fermentasi yang berbeda, Jurnal Agrotech, 11(1):36-42.
[11] Suriadikarta, D.A. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Bandung: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
[12] Sutedjo, M.M. 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
[13] Witasari, W.S., K Sa'diyah., dan M. Hidayatulloh. 2021. Pengaruh jenis komposter dan waktu pengomposan terhadap pembuatan pupuk kompos dari activated sludge limbah industri bioetanol. Jurnal Teknik Kimia Dan Lingkungan, 5(1): 31-40.
Copyright (c) 2025 Ahmad Rifki Rizaludin, Bitsri Abdillah, Dwi Jayanti Ifti Laila, Junda Abdillah, Tri Puji Rahayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.