Hubungan Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan (Father Involvement) terhadap Psychological Well-Being Remaja
Abstract
Setiap anak, khususnya pada tahap perkembangan remaja sangat membutuhkan dukungan emosional dan kehadiran orang tua untuk dapat mencapai psychological well-being yang optimal. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan menjadi salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi pembentukan psychological well-being pada remaja. Remaja yang merasakan kehadiran, perhatian, dan dukungan dari ayah cenderung memiliki ketahanan psikologis yang lebih baik dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan psychological well-being pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, di mana sampel penelitian terdiri dari 245 remaja yang sedang menempuh pendidikan di SMP Negeri 1 Bantarsari. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan psychological well-being yang dibagikan secara online menggunakan google form, dengan menggunakan skala pengukuran likert 1-4. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakanuji korelasi untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel yang diteliti, dan diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar r = 0,238 dengan nilai signifikansi p < 0,001. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan positif dan signifikan antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan psychological well-being pada remaja.