Perilaku Homoseksual pada Santri di Pondok Pesantren: Kajian Studi Kasus

  • Alfiansyah Fajar Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Widyaning Hapsari Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Patria Jati Kusuma Universitas Muhammadiyah Purworejo

Abstract

Homoseksual adalah bentuk perilaku seksual yang menyimpang dimana seseorang merasa ketertarikan emosional, romantis, dan/atau seksual terhadap sesame jenis. Perilaku homoseksual sudah menjadi sebuah fenomena penyimpangan seksual dikalangan masyarakat. Bukan hal yg sulit untuk menemui perilaku homoseksual di Pondok Pesantren dan kenyataannya perilaku homoseksual tersebut sudah lebih berani untuk memperkenalkan diri sebagai seorang homoseksual baik secara langsung maupun melalui dunia maya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran perilaku homoseksual di Pondok Pesantren. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi, kepustakaan serta menggunakan analisis data kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi kasus. Hasil penelitian mengenai perilaku homoseksual kepada MAH menunjukan bahwa temuan penelitian dengan tema penelitian yang berbeda-beda antara lain dorongan dalam diri, terpengaruh secara pasif, menimbulkan kesenjangan, jalan untuk kembali, menimbulkan efek negatif, ditolak dalam masyarakatpemahaman agama yang kurang dan berpotensi untuk berkembang. Selain itu hasil penelitian ini juga menemukan beberapa faktor yang menyebabkan perilaku homoseksual yaitu faktor lingkungan pergaulan, faktor biologis dan faktor asuh orangtua. Dikatakan perilaku homoseksual ditandai dengan adanya ketertarikan perasaan secara emosional atau secara erotik terhadap sesama jenis.

Published
2025-06-30
How to Cite
Fajar, A., Hapsari, W., & Jati Kusuma, P. (2025). Perilaku Homoseksual pada Santri di Pondok Pesantren: Kajian Studi Kasus. Journal of Psychosociopreneur, 4(2), 189-194. https://doi.org/10.37729/jpsh.v4i2.6264
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>