Pembelajaran mendalam berorientasi pada peningkatan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar
Abstract
Kemampuan numerasi merupakan keterampilan fundamental yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi indikator penting dalam sistem pendidikan. Namun, data menunjukkan bahwa banyak siswa sekolah dasar di Indonesia belum mencapai tingkat kecakapan numerasi yang memadai. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang mampu menumbuhkan pemahaman konseptual dan keterampilan aplikatif secara menyeluruh. Pembelajaran mendalam (Deep Learning) menjadi strategi yang menjanjikan dalam meningkatkan kemampuan numerasi karena menekankan pada pemahaman bermakna, hubungan antar konsep, dan penerapan kontekstual. Kajian pustaka ini bertujuan untuk mengkaji dan mendesain alur pendekatan pembelajaran mendalam dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar. Melalui analisis literatur dari berbagai studi empiris, diperoleh rancangan atau desain pendekatan pembelajaran yang berpotensi untuk dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memperkuat pemahaman konsep matematika, dan mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kajian ini diharapkan menjadi acuan bagi pendidik dalam merancang pembelajaran numerasi yang lebih efektif.
References
Amaliyah, D. I., Purwoko, R. Y., Kurniawan, H., & Wibowo, T. (2023). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Problem Based Learning Dalam Bentuk Flipbook Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. JP2M (Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika), 9(2), 293–304. https://doi.org/10.29100/jp2m.v9i2.4652
Bermutu, M. P., & Semua, U. (2025). Pembelajaran mendalam.
Biggs, J., & Tang, C. (2011). Teaching for Quality Learning at University (4th ed.). Open University Press.
Efendi, R., & Kismiantini. (2022). Analysis of PISA 2018 results in Indonesia: Perspective of socioeconomic status and school resources. 040020. https://doi.org/10.1063/5.0108065
Firdaus, F., Kailani, I., Bakar, M. N. Bin, & Bakry, B. (2015). Developing Critical Thinking Skills of Students in Mathematics Learning. Journal of Education and Learning (EduLearn). https://doi.org/10.11591/edulearn.v9i3.1830
Kemendikbud. (2019). Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Asesmen Kompetensi Minimum: Numerasi. Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran.
Kemendikbudristek. (2023). PISA 2022 dan Pemulihan Pembelajaran di Indonesia. In Laporan Kemdikbudristek.
Kokotsaki, D., Menzies, V., & Wiggins, A. (2016). Project-based learning: A review of the literature. Improving Schools, 19(3), 267–277. https://doi.org/10.1177/1365480216659733
Kurniawati, D., & Yulianti, K. (2020). Pembelajaran Numerasi Kontekstual untuk Siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(2), 111–120.
OECD. (2019). PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know and Can Do. Paris: OECD Publishing.
Oktafianti, R. I., Purwoko, R. Y., & Astuti, E. P. (2019). Pengembangan model pembelajaran matematika berbasis budaya melalui permainan tradisional Jawa. Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika (JIPM). https://doi.org/10.37729/jipm.v1i1.5810
Pratiwi, D. E., Sapti, M., Astuti, P., & Purwoko, R. Y. (n.d.). Pengembangan e-modul interaktif berbasis etnomatematika dengan konteks alat musik Jamjaneng pada materi geometri. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), 7, 2021. https://doi.org/10.37729/jpse.v7i2.7638
Purwaningrum, J. P., Ahyani, L. N., Utomo, A. P., & Purwoko, R. Y. (2024). Designing a digital interactive module with Javanese culture nuances to improve the numeration literacy abilities of Dysculia students. AIP Conference Proceedings, 3148(1). https://doi.org/10.1063/5.0242354/3323531
Purwoko, R. Y. (2017). Urgensi Pedagogical Content Knowledge dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), 3(2), 42–55.
Purwoko, R. Y. (2022). Analisis Aspek Numerasi Siswa Kelas IX SMP pada Implementasi Asesmen Kompetensi Minimum.
Purwoko, R. Y., Nugraheni, P., & Instanti, D. (2019). Implementation Of Pedagogical Content Knowledge Model In Mathematics Learning For High School. Journal of Physics: Conference Series, 1254(1), 012079. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1254/1/012079
Purwoko, R. Y., Purwaningsih, W. I., & Nuryadi, N. (2024). Development of interactive e-comics based on ethnomathematics oriented towards students’ numeracy skills. AXIOM : Jurnal Pendidikan Dan Matematika, 13(2), 207–218. https://doi.org/10.30821/AXIOM.V13I2.19807
Purwoko, R. Y., & Santosa, R. H. (2020). Developing Mathematics Learning Instruction Based on Pedagogical Content Knowledge of Professional Teachers in Indonesia. Talent Development and Excellence, 12(1), 4375–4387. http://www.iratde.com/index.php/jtde/article/view/1452
Retnawati, H., Kartowagiran, B., Arlinwibowo, J., & Sulistyaningsih, E. (2018). Why are the mathematics national examination items difficult and what is teachers’ strategy to overcome it? International Journal of Instruction, 11(1), 1–16.
Riawan Yudi Purwoko, Happy Dwi Pratiwi, D. A. L. (2024). Multimedia Interaktif pada Mata Pelajaran Matematika Materi Program Linear untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa SMA.
Riawan Yudi Purwoko. (2024). Pengembangan Multimedia Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi pada Siswa Tunagrahita.
Septiani, A., Novaliyosi, & Nindiasari, H. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Ditinjau dari Pembelajaran Matematika dan Pelaksanaan P5 (Studi di SMA Negeri 12 Kabupaten Tangerang). Aksioma:Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 13(3), 421–435.
Setiana, D. S., & Purwoko, R. Y. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gaya belajar matematika siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika.
Setiana, D. S., Purwoko, R. Y., & Sugiman. (2021). The application of mathematics learning model to stimulate mathematical critical thinking skills of senior high school students. European Journal of Educational Research, 10(1), 509–523. https://doi.org/10.12973/EU-JER.10.1.509
Stacey, K. (2011). The PISA view of mathematical literacy in Indonesia. Journal on Mathematics Education, 2(2), 95–126. https://doi.org/10.22342/jme.2.2.746.95-126
Suyanto, S. (2020). Penguatan Pembelajaran Numerasi Berbasis Kegiatan Kontekstual. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 25(3), 321–336.