Peran pelatihan berkelanjutan dalam transformasi praktik mengajar guru di Sekolah Menengah Pertama

  • Menik Darmiati Universitas Ahmad Dahlan
  • Ani Susanti Universitas Ahmad Dahlan

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji sejauh mana pelatihan berkelanjutan dapat mendorong perubahan positif dalam metode, strategi, dan pendekatan mengajar guru di tingkat sekolah menengah pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk pelatihan yang paling efektif, memahami dampaknya terhadap peningkatan kompetensi pedagogik, serta mengeval_uasi kontribusinya terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di kelas. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang mendukung profesionalisme guru secara berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian terdiri dari 10 guru di SMP Muhammadiyah 2 Tepus yang telah mengikuti pelatihan berkelanjutan dalam 3 tahun terakhir sebagai sekolah penggerak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berkelanjutan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap transformasi praktik mengajar guru di Sekolah Menengah Pertama. Setelah mengikuti pelatihan, terjadi peningkatan kompetensi guru dalam lima aspek utama, yaitu: penyusunan rencana pembelajaran meningkat dari 42% menjadi 85%, penerapan pembelajaran berdiferensiasi 65% menjadi 88%, pemanfaatan teknologi dari 28% menjadi 75%, serta kemampuan dalam penilaian pembelajaran dari 46% menjadi 90%. Peningkatan ini mencerminkan bahwa pelatihan yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan mendorong guru untuk berinovasi, menggunakan pendekatan yang lebih partisipatif, serta mengadaptasi teknologi dan asesmen yang lebih relevan. Selain itu, guru menjadi lebih reflektif dalam menilai efektivitas pengajaran mereka, sehingga terjadi perubahan menyeluruh dalam kualitas proses pembelajaran yang mereka laksanakan. Temuan ini menegaskan pentingnya pelatihan berkelanjutan sebagai strategi kunci dalam peningkatan profesionalisme guru dan mutu pendidikan di tingkat sekolah menengah pertama. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan berkelanjutan memainkan peran krusial dalam mentransformasi praktik mengajar guru di Sekolah Menengah Pertama terutama di SMP Muhammadiyah 2 Tepus. Pelatihan yang dilakukan secara berkelanjutan, terstruktur, dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran mampu meningkatkan kompetensi pedagogik guru, memperluas wawasan metodologi pengajaran, serta mendorong penggunaan pendekatan yang lebih inovatif dan berpusat pada siswa. Selain itu, pelatihan yang didukung oleh sistem evaluasi, pendampingan profesional, serta keterlibatan aktif dari pihak sekolah memberikan dampak yang lebih kuat terhadap perubahan praktik mengajar. Dengan demikian, pelatihan berkelanjutan tidak hanya menjadi sarana peningkatan kemampuan individu guru, tetapi juga sebagai strategi strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

References

Akhyar, M., Sesmiarni, Z., Febriani, S., & Aulia Gusli, R. (2024). Penerapan Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Dirasah : Jurnal Studi Ilmu Dan Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 606–618. https://doi.org/10.58401/dirasah.v7i2.1361

Amalia, K., Rasyad, I., & Gunawan, A. (2023). Pembelajaran Berdiferensiasi sebagai Inovasi pembelajaran. Journal Of Education And Teaching Learning (JETL), 5(2), 185–193. https://doi.org/10.51178/jetl.v5i2.1351

Ananda, R., Nurpadila, N., Putri, D. K., & Putri, Z. J. (2023). Analisis Keterampilan Profesional Guru dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Sekolah Dasar. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(9), 6638–6646. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i9.2802

Askahar, A., & Akbar, M. (2025). Klinik Guru Digital: Pendekatan Inovatif Untuk Transformasi Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Abad 21. Jurnal Inovasi Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 5(1), 67–76. https://doi.org/10.53621/jippmas.v5i1.490

Depita, T. (2024). Pemanfaatan Teknologi Dalam Pembelajaran Aktif (Active Learning) Untuk Meningkatkan Interaksi dan Keterlibatan Siswa. TARQIYATUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 55–64. https://doi.org/10.36769/tarqiyatuna.v3i1.516

Dwi Putriana Naibaho. (2023). Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Mampu Meningkatkan Pemahaman Belajar Peserta Didik. Journal of Creative Student Research, 1(2), 81–91. https://doi.org/10.55606/jcsrpolitama.v1i2.1150

Efendi, I., Prawitasari, M., & Susanto, H. (2021). Implementasi Penilaian Pembelajaran Pada Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sejarah. Prabayaksa: Journal of History Education, 1(1), 21. https://doi.org/10.20527/prb.v1i1.3081

Halim, A. (2024). Efektivitas Asesmen Sumatif dalam Pengukuran Capaian Pembelajaran Peseta Didik Kelas IV MIN 19 Bireuen. Journal of Comprehensive Science (JCS), 3(6), 2072–2081. https://doi.org/10.59188/jcs.v3i6.776

IAIN Alauddin Makassar, & Rasyid, M. R. (2008). OPTIMALISASI PERAN GURU DALAM PROSES TRANSFORMASI PENGETAHUAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 11(1), 55–68. https://doi.org/10.24252/lp.2008v11n1a5

Jatmiko, H. T. P., & Putra, R. S. (2022). REFLEKSI DIRI GURU BAHASA INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI SEKOLAH PENGGERAK. Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(2), 224. https://doi.org/10.30651/lf.v6i2.14701

Nadhiroh, U., & Ahmadi, A. (2024). Pendidikan Inklusif: Membangun Lingkungan Pembelajaran Yang Mendukung Kesetaraan Dan Kearifan Budaya. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 8(1), 11. https://doi.org/10.30872/jbssb.v8i1.14072

Nurbayanni, A., Ratnika, D., Waspada, I., & Dahlan, D. (2023). PEMANFAATAN MEDIA DAN TEKNOLOGI DI LINGKUNGAN BELAJAR ABAD 21. Jurnal Sosial Humaniora Sigli, 6(1), 183–189. https://doi.org/10.47647/jsh.v6i1.1499

Nursyifa, A. (2019). Transformasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(1), 51. https://doi.org/10.32493/jpkn.v6i1.y2019.p51-64

Rahayu, G. D. S., & Firmansyah, D. (2019). PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS PENDAMPINGAN BAGI GURU SEKOLAH DASAR. Abdimas Siliwangi, 1(1), 17. https://doi.org/10.22460/as.v1i1p17-25.36

Rahmayanti, S., & Misral, M. (2024). Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Program Pelatihan Berkelanjutan. Jurnal Akuntansi Dan Ekonomika, 14(1), 84–93. https://doi.org/10.37859/jae.v14i1.7030

Sihono, S., Isbah, M. F., & Pangestuti, P. (2025). Komparasi Standar Penilaian Pendidikan di Negara-negara Maju: (Studi Kasus Finlandia, Jepang, dan Singapura). Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(1), 388–401. https://doi.org/10.37329/cetta.v8i1.3830

Windrawanto, Y. (2015). PELATIHAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU: SUATU TINJAUAN LITERATUR. Satya Widya, 31(2), 90. https://doi.org/10.24246/j.sw.2015.v31.i2.p90-101

Yazid, M. H. (2023). Transformasi Pendidikan Guru SD: Analisis Program TEMA PGSD dalam Meningkatkan Kualitas Pengajaran dan Prestasi Siswa. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 6. https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i1.67

Yuliani, W. (2018). METODE PENELITIAN DESKRIPTIF KUALITATIF DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN DAN KONSELING. QUANTA: Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan, 2(2), 83–91. https://doi.org/10.22460/q.v2i2p83-91.1641

Yusgiantara, A., Gunarsih, A., Basiroh, S., & Khuriyah, K. (2024). Inovasi Pendidikan Karakter Berbasis Kurikulum: Pendekatan Holistik untuk SD, SMP, dan SMA di Era Digital. Journal of Education Research, 5(4), 6023–6030. https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1901

Published
2025-09-25
How to Cite
Darmiati, M., & Susanti, A. (2025). Peran pelatihan berkelanjutan dalam transformasi praktik mengajar guru di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), 11(1). https://doi.org/10.37729/jpse.v11i1.6390