Jurnal Pendidikan Dasar

Analisis Kemampuan Siswa Dalam Mengerjakan Soal STS Seni Rupa Ditinjau Dari Aspek HOTS

Bambang Pamungkas Dessy E — 2025-08-24

Analisis Kemampuan Siswa Dalam Mengerjakan Soal STS Seni Rupa Ditinjau Dari Aspek HOTS

Bambang Pamungkas¹Nur Ngazizah²Rintis Rizkia Pangestika³ Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan/Universitas Muhammadiyah

e-mail: pamungkasruh7@gmail.com¹ nur.ngazizahumpwr@gmail.com ²

rintisrizkia@gmail.com³

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan Kemampuan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Sumatif Tengah Semester Seni Rupa ditinjau dari aspek HOTS pada kelas VI-B SDIT Ulul Albab 01 Purworejo. 2) Mendeskripsikan Perbedaan Tingkat Kemampuan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Sumatif Tengah Semester Seni Rupa ditinjau dari aspek HOTS pada kelas VI-B SDIT Ulul Albab 01 Purworejo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menganalisis dokumen. Subjek dan objek penelitian adalah 29 siswa kelas VI-B SDIT Ulul Albab 01 Purworejo dan soal beserta jawaban hasil pekerjaan siswa terkait Sumatif Tengah Semester Seni Rupa yang terdiri dari 15 soal pilihan ganda, 10 uraian singkat dan 5 essai. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi berupa analisis dokumen. Hasil dari analisis data dituangkan dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Kemampuan HOTS siswa terbagi menjadi empat kemampuan. Kemampuan itu meliputi Sangat Baik, Baik, Cukup dan Kurang. 2) Terdapat perbedaan tingkat kemampuan siswa kelas VI-B SDIT Ulul Albab 01 Purworejo. Perbedaan kemampuan tersebut diketahui berdasarkan hasil selisih skor nilai yang diperoleh sehingga masuk kedalam kategori kemampuan Sangat Baik, Baik, Cukup dan Kurang.

Kata Kunci: Asessment, HOTS, Seni Rupa

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PBL MATERI KUBUS DAN BALOK KELAS VI SDN BENER

Efa Suryana — 2025-08-27

Efa Suryana

Fakultas Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Purworejo

e-mail: efasuryana333@gmail.com

Efa Suryana. 232180235. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model PBL Materi Kubus dan Balok Kelas VI SDN Bener. Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2025.

Penelitian bertujuan 1) mengetahui model pembelajaran PBL meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VI SDN Bener, 2) mengetahui model pembelajaran PBL meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SDN Bener.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK dilaksanakan dua siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian pada kelas VI SDN Bener jumlah siswa 23. Pengumpulan data yaitu tes dan observasi. Instrumen dengan lembar observasi dan tes eval__uasi. Analisis data menggunakan rerata dan presentase

Hasil analisis diperoleh 1) hasil persentase kemampuan berpikir kritis siswa pra siklus 66,96% kategori baru berkembang meningkat 75,65% kategori layak pada siklus I, meningkat 85,48% kategori cakap pada siklus II. Nilai sudah mencapai kriteria keberhasilan yaitu minimal 75% dari jumlah seluruh siswa kriteria kategori cakap. 2) hasil belajar siswa pra siklus 63,74 ketuntasan 26,09%. Rerata hasil belajar siklus I meningkat 68,48 ketuntasan mencapai 34,78% , siklus II meningkat 80,00 ketuntasan 80,95% kriteria keberhasilan tercapai ≥75% . Jadi, model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa di kelas VI SDN Bener .

Kata Kunci: PBL, Berpikir kritis, Hasil belajar

IMPLEMENTASI MEDIA ALAT PERAGA MATH TROLLEY PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

Siti Nur Halimah — 2025-08-29

Penggunaan alat peraga di dalam dunia pendidikan sangat diperlukan agar proses belajar siswa menjadi menyenangkan dan tidak membosankan. Jika dalam pembelajaran matematika pelajaran yang sulit dan siswa juga akan merasa kesulitan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui penggunaan media alat peraga math trolley (keranjang matematika) pada pembelajaran matematika kelas 3 di SD Prasetiya Bangsa Islamic School. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model interaktif yang terdiri atas tiga hal utama, yaitu (1) reduksi data; (2) penyajian data; (3) penarikan kesimpulan. Penelitian menunjukkan, dengan menggunakan alat peraga math trolley pada pembelajaran matematika yang menekankan pada keaktifan serta kreativitas guru dan siswa dalam pembelajaran, guru harus dapat membangun susana kelas yang baik sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan alat peraga math trolley dapat minat belajar matematika pada siswa kelas 3 di SD Prasetiya Bangsa Islamic School.

Optimalisasi Konsentrasi Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Dengan Permainan Edukatif

Nur Anisa Mulyani — 2025-08-29

Abstrak: Salah satu jenis penggolongan anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah gangguan perilaku atau ADHD. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) berdasarkan analisa medis merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanya gangguan konsentrasi, hiperaktif, dan gangguan sosial emosional. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi pada anak yaitu dengan permainan edukatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi literatur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan permainan edukatif dalam meningkatkan konsentrasi pada anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Data dikumpulkan dengan mencari penelitian terdahulu yang relevan dengan pengaruh alat permainan edukatif dalam meningkatkan konsentrasi anak ADHD. Dari data yang terkumpul menghasilkan bahwa anak ADHD merespon positif dengan mereka bisa dalam mengikuti pembelajaran setelah adanya permainan edukatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan alat permainan edukatif dapat meningkatkan konsentrasi anak ADHD.

PERAN PENGGUNAAN GAME EDUKASI BERBASIS WORDWALL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Himatul Mutofi'at — 2025-08-31

Motivasi belajar merupakan dorongan internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku. Wordwall adalah website yang menyediakan berbagai game edukasi yang bertujuan sebagai alat bantu dan eval_uasi penilaian yang menyenangkan bagi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh game edukasi berbasis wordwall dalam pelajaran Bahasa Inggris untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Pendekatan deskriptif kualitatif dalam penelitian ini digunakan untuk menelusuri dan mendapatkan gambaran secara jelas tentang fenomena yang tampak selama pembelajaran berlangsung. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, interview, pengamatan dan dokumentasi. Metode analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Data hasil belajar siswa diperoleh menggunakan tes berbasis media wordwall. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa termotivasi dalam belajar. Keuntungan yang diperoleh siswa dari pemanfaatan media berbasis wordwall ini adalah siswa yang awalnya malas, lelah dan lamban mengikuti proses belajar dikelas, sekarang akan terlihat aktif pada saat pembelajaran berlangsung di karenakan media yang disajikan oleh guru menarik dan menyenangkan.

Effectiveness of Learning Models in Enhancing Students' Mathematical Concept Understanding

Zainal Abidin — 2025-08-31

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas berbagai model pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Dengan menggunakan metode systematic literature review, penelitian ini mengkaji artikel-artikel ilmiah yang relevan dari tahun 2019 hingga 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran seperti Contextual Teaching and Learning (CTL) dan pembelajaran kooperatif, termasuk strategi seperti STAD dan Jigsaw, terbukti signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, integrasi teknologi pendidikan melalui sumber daya digital dan platform interaktif turut memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan motivasi siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya pemilihan model pembelajaran yang tepat serta penyesuaian dengan kebutuhan siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi bagi para pendidik dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif dan inovatif

PERAN PENGEMBANGAN KURIKULUM ADAB TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER KELAS 2 SD DI SDIT ULUL ALBAB 01 PURWOREJO

Rika Sartika — 2025-08-31

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pengembangan kurikulum adab terhadap pembentukan karakter siswa kelas 2 di SDIT Ulul Albab 01 Purworejo. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum adab secara signifikan meningkatkan nilai-nilai moral dan etika siswa, mencakup aspek mengenal, menerapkan, membiasakan, hingga membudayakan adab dalam kehidupan sehari-hari. Adab yang diajarkan meliputi tata cara berperilaku, ibadah, dan interaksi sosial. Selain itu, peran guru dan orang tua terbukti mendukung efektivitas program ini. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan ilmu pendidikan, khususnya dalam memperkuat integrasi nilai-nilai moral dalam kurikulum untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia.

Kata kunci: kurikulum adab, pembentukan karakter, pendidikan moral, SDIT Ulul Albab 01 Purworejo.

THE ROLE OF ADAB CURRICULUM DEVELOPMENT IN CHARACTER BUILDING FOR SECOND-GRADE STUDENTS AT SDIT ULUL ALBAB 01 PURWOREJO

Abstract

This study aims to identify the impact of the adab curriculum development on the character formation of second-grade students at SDIT Ulul Albab 01 Purworejo. The research employed a qualitative descriptive method with a case study approach. Data were collected through observations, interviews, and document analysis. The findings indicate that implementing the adab curriculum significantly enhances students' moral and ethical values, including recognizing, applying, habituating, and internalizing proper manners in daily life. The adab teachings cover behavioral guidelines, worship practices, and social interactions. Furthermore, the roles of teachers and parents proved essential in supporting the program's effectiveness. This research contributes to the field of education by reinforcing the integration of moral values into the curriculum to shape students into virtuous individuals.

Keywords: adab curriculum, character formation, moral education, SDIT Ulul Albab 01 Purworejo.

Pengembangan Media Pembelajaran Video Visual Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Ipa Materi Sistem Gerak Pada Manusia Kelas VI Sdn Tambaksumur

Nuri Firda Rizqiyani — 2025-08-31

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berupa video visual dalam pengajaran ilmu pengetahuan alam, khususnya materi tentang sistem gerak pada manusia, di kelas 6 SDN Tambaksumur. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan eval_uasi, secara sistematis dan terstruktur. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI di SDN Tambaksumur. Hasil pengembangan media video visual untuk pembelajaran ilmu pengetahuan alam ini menunjukkan bahwa media tersebut layak digunakan. Validasi dari ahli materi memperoleh rata-rata 4,3 dan berada pada kategori sangat baik. Pada validasi ahli bahasa memperoleh Rata-rata 4,6 dan berada pada kategori sangat baik. Pada hasil validasi ahli media dengan aspek tampilan memperoleh rata-rata 4,2 dan berada pada kategori sangat baik, dan pada hasil validasi ahli media dengan aspek aksebilitas memperoleh rata-rata 4,7 dan berada pada kategori sangat baik.

PERAN GURU DALAM MENANAMKAN IBADAH SHALAT PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Waluyo Waluyo — 2025-08-31

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru dalam menanamkan kebiasaan shalat pada siswa sekolah dasar di SD Muhammadiyah Kutoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peran penting dalam menumbuhkan kebiasaan shalat pada siswa melalui berbagai aktivitas seperti memberikan contoh, memberikan bimbingan, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Namun, beberapa tantangan teridentifikasi, termasuk keterbatasan waktu dan dukungan orang tua yang tidak konsisten. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman strategi efektif untuk mengajarkan shalat kepada anak-anak saat belajar di sekolah dasar dan menyoroti pentingnya kolaborasi antara guru dan orang tua.

Kesantunan Berbahasa Siswa Sebagai Upaya Mengatasi Bullying Di SD Negeri Sampang

Tati Puji Lestari — 2025-08-31

Abstrak: Kesantunan berbahasa merupakan sikap atau perilaku dalam menggunakan bahasa dengan penuh hormat dan sopan santun untuk menjaga perasaan lawan bicara saat berkomunikasi dan mengambil keputusan. Tujuan penelitian ini adalah membiasakan siswa berbahasa santun terhadap lawan bicara sehingga bisa mengurangi terjadinya tindakan bullying di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, pengisian angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data dengan memilih hal-hal pokok dan memfokuskan pada komunikasi siswa dengan lawan tutur selama proses pembelajaran, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih terarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada siswa yang masih memiliki kebiasaan menggunakan bahasa yang kurang santun sehingga perlu dibiasakan untuk tidak melanggar asas kesantunan berbahasa sesuai teori Leech. Jika bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi cenderung tidak santun makan akan berdampak negatif terutama perilaku bullying pada siswa. Oleh karena itu, penggunaan bahasa yang santun dapat mencegah terjadinya bullying pada siswa.

PERAN PROGRAM TAMBAHAN BELAJAR DALAM RANGKA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Nimas Nur Fahmawaty — 2025-08-31

Program tambahan belajar merupakan program rutin di Sd Muhammadiyah kutoarjo. Program kini ertujuan untuk memberikan tambahan belajar

Implementasi Disiplin Positif melalui Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa

Siti Nur Halimah — 2025-08-31

Disiplin belajar merupakan kemampuan untuk konsisten dan teratur dalam melakukan aktivitas pembelajaran. Salah satu pendekatan yang bisa meningkatkan kesadaran diri dalam kedisiplinan adalah disiplin positif. Penerapannya tidak menggunakan hukuman tetapi melalui pengambilan keputusan dengan cara membangun kepercayaan dan berfokus kepada solusi. Salah satu metode yang efektif untuk mengimplementasikan disiplin positif adalah dengan melalui konseling kelompok. Konseling kelompok ini adalah upaya konselor (guru) membantu memecahkan masalah agar tercapai perkembangan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan sampel sebanyak 12 siswa kelas 3 SD Prasetiya Bangsa Islamic School. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model interaktif yang terdiri atas tiga hal utama, yaitu (1) reduksi data; (2) penyajian data; (3) penarikan kesimpulan. Penelitian menunjukkan hasil bahwa implementasi disiplin positif melalui konseling kelompok dapat meningkatkan disiplin belajar pada siswa. Siswa menunjukkan perubahan pada tingkah laku seperti lebih memperhatikan guru, mengerjakan tugas dan mengumpulkan tugas dengan tertib, serta suasana kelas yang kondusif, hal ini dikarenakan munculnya kesadaran diri siswa yang pada akhirnya menciptakan perubahan tingkah laku siswa menjadi lebih disiplin.

Outdoor Learning sebagai Solusi Efektif untuk Mengurangi Kejenuhan Belajar di Jenjang SD

Nancy Afifah Purwakusumaningrum — 2025-08-31

Pendidikan di jenjang Sekolah Dasar (SD) seringkali menghadapi tantangan berupa

kejenuhan belajar yang dialami oleh siswa. Kejenuhan ini dapat mempengaruhi motivasi dan

minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Salah satu solusi yang dapat diterapkan

untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan Outdoor Learning atau

pembelajaran di luar kelas. Outdoor Learning merupakan pendekatan yang melibatkan siswa

dalam kegiatan belajar yang berlangsung di luar kelas. Penelitian ini bertujuan untuk

mengidentifikasi dampak pembelajaran di luar kelas dalam mengurangi tingkat kejenuhan

siswa. Melalui pendekatan ini, siswa diberikan kesempatan untuk belajar dengan cara yang

lebih praktis, interaktif, dan menyenangkan, yang dapat meningkatkan keterlibatan mereka

dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Outdoor Learning dapat

meningkatkan keterlibatan siswa, meningkatkan motivasi, meningkatkan kreativitas dan

keterampilan siswa, mengurangi rasa stress, dan mengurangi kejenuhan siswa. Oleh karena

itu, Outdoor Learning dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi kejenuhan belajar

dan meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang SD