Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS)

Profil Literasi Sains Peserta Didik SMA Dimensi Kompetensi Pada Pembelajaran Fisika

Desi Adhari, Sri Fatmawati, Yeprina Prihatini Asie, Suhartono Suhartono — Fri, 28 Nov 2025 00:00:00 +0700

Literasi sains ialah keterampilan krusial di abad ke-21 yang mendukung peserta didik dalam menghadapi perkembangan sains dan teknologi. Namun, hasil asesmen internasional seperti PISA mengindikasikan, literasi sains siswa Indonesia masih tergolong rendah. Penelitian ini ditujukan guna menganalisis tingkat literasi sains peserta didik kelas XII di SMA Negeri 1 Palangka Raya berdasarkan dimensi kompetensi. Penelitian ini mempergunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan subjek sebanyak 32 siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Palangka Raya. Instrumen berupa tujuh soal pilihan ganda dikembangkan berdasarkan indikator kompetensi ilmiah dari framework PISA. Teknik analisis data mempergunakan statistik deskriptif berupa persentase capaian tiap indikator. Temuan penelitian mengindikasikan, rata-rata capaian literasi sains siswa adalah 38%, termasuk berkategori sangat rendah. Indikator tertinggi adalah kemampuan memecahkan masalah dengan keterampilan kuantitatif (66%), sedangkan indikator terendah adalah pemahaman terhadap elemen desain penelitian (9%). Temuan ini mengindikasikan, peserta didik masih mengalami kesulitan dalam berpikir ilmiah dan menafsirkan data. Penelitian ini memberikan gambaran kondisi aktual literasi sains siswa dan dapat menjadi dasar pengembangan strategi pembelajaran serta eval_uasi yang lebih relevan dan kontekstual.

Hubungan Antara Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Problem Based Learning Berbasis STEM

Ummi Maisyaroh, Moh.Ismail Sholeh, Pandu Laksono — Fri, 28 Nov 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis STEM. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di salah satu sekolah menengah pertama di Kota Palembang, yang berjumlah 262 siswa dan terbagi ke dalam sembilan kelas. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari satu kelas yang dipilih secara acak dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Kelas tersebut diberikan pembelajaran menggunakan model PBL berbasis STEM. Setelah penerapan model pembelajaran, data dikumpulkan melalui tes pilihan ganda yang terdiri dari 10 butir soal untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan 10 butir soal untuk mengukur hasil belajar. Skor dari masing-masing siswa kemudian dianalisis untuk mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang posistif dan sangat kuat antara kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi pencemaran lingkungan. Uji hubungan antara kedua valiabel dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment, yang menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,971. Nilai tersebut berada pada kategori korelasi sangat kuat dan positif. Selain itu, hasil uji signifikansi menujukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa bersifat signifikan secara statistik.

Deskripsi Proses Pembelajaran Struktur dan Anatomi Hewan Pada Prodi Pendidikan IPA Program Internasional

Arini Rahmadana, Diana Rochintaniawati — Fri, 28 Nov 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan hasil analisis kesesuaian pelaksanaan pembelajaran pada program studi sains berorientasi internasional dengan standar Permendikbud No. 3 Tahun 2020 mengenai Standar Proses Pembelajaran dan penilaian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode Field Study pada mata kuliah struktur dan anatomi hewan. Deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang menyajikan fakta secara apa adanya. Hasil pengamatan dan analisisd menunjukkan Pembelajaran telah berlangsung telah sesuai dengan kriteria interaktif, holistik, integratif,saintifik, kontekstual,tematik, efektif, dan kolaborati. Begitupun pada proses penilaiannya telah terlaksana sesuai dengan kriteria edukatif, otentik, objectif, akuntabel, transparan dalah setiap tahapan penilaiannya. Pembelajaran berlangsung dengan sangat menyenangkan, independet, dan student centered learning nya teraplikasi dengan baik sesuai dengan CPL dan CPMK yang tercantum padan Rencana Perkuliahan Semester.

Perancangan Modul Praktikum Fluida Berbasis Website Guna Pada Kegiatan Praktikum IPA Guna Meningkatkan Berpikir Kritis Mahasiswa

Wahyuni Fajar Arum — Fri, 28 Nov 2025 00:00:00 +0700

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi praktikum fluida dengan pembuatan modul berbasis website guna meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Enam puluh mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA menjadi sampel dalam penelitian ini, dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu metode pengambilan sampel yang bersifat non-probabilitas, dengan menggunakan tes, dokumentasi, dan observasi. Nilai t_tabel untuk skor motivasi belajar pada t_test adalah 2.04841, sedangkan t_hitung adalah 45.612. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa nilai t_tabel lebih kecil dari t_hitung, yang mengarah pada penolakan Ho. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dipengaruhi oleh kegiatan praktikum fleksibel yang menggunakan modul berbasis website.

Pengembangan Instrumen Tes Essay Berbasis Kemampuan Berpikir Kritis Materi Suhu dan Kalor Pada Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama

Nurul Nabilah, Diva Khairina Umma, Sova Marwah Nasution, Mentari Darma Putri — Thu, 27 Nov 2025 00:00:00 +0700

Kemampuan berpikir merupakan proses berpikir menganalisis, mengeval__uasi, dan mensintesis informasi secara logis. Keterampilan ini berperan penting dalam membantu siswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi pelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan alat ujian esai berbasis keterampilan berpikir kritis pada materi suhu dan kalor untuk siswa sekolah menengah di Langsa provinsi Aceh. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian dan pengembangan (R&D) berdasarkan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan eval__uasi. Penelitian ini melibatkan 27 siswa kelas VII dari salah satu sekolah menengah di kota Langsa. Pengumpulan data dilakukan melalui tes esai 10 pertanyaan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil uji instrumen dianalisis menggunakan aplikasi ANATES untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesulitan soal. Analisis data menunjukkan bahwa dari 10 pertanyaan, 9 pertanyaan dinyatakan valid dan 1 pertanyaan dinyatakan tidak valid. Nilai reliabilitas sebesar 0,94 menunjukkan konsistensi yang sangat baik. Analisis spesifisitas menghasilkan sembilan pertanyaan yang diklasifikasikan dalam kategori “sangat baik” dan satu pertanyaan yang diklasifikasikan dalam kategori “diragukan”. Dilihat dari tingkat kesukaran soal, terdapat 7 soal yang tergolong sedang dan 3 soal yang tergolong sukar. Secara keseluruhan instrumen tes yang dikembangkan terbukti valid dan reliabel dalam mengukur kemampuan berpikir kritis siswa.