Volatilitas Jurnal Manajemen dan Bisnis

Pengaruh Persepi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Dan Persepsi Keamanan Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking (Studi pada Nasabah BCA di Purworejo)

2025-01-10T23:47:42+07:00

Perkembangan teknologi di Indonesia meningkat pesat sehingga merubah tatanan kehidupan dan gaya hidup masyarakat. Mereka cenderung membutuhkan akses informasi yang cepat untuk mengakomodir kebutuhan informasi mereka. Seperti halnya saat melakukan transaksi perbankan, umumnya sebagian besar bank telah memfasilitasi nasabah dengan layanan mobile banking lengkap dengan fitur yang menarik dan sistem di dalamnya mudah digunakan. Masyarakat pun mulai berpindah dari cara transaksi konvensional beranjak menggunakan layanan mobile banking. Sehingga pihak perbankan harus siap untuk berinovasi memberikan layanan yang terbaik untuk nasabah, agar tidak kalah dari pesaingnya. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh (1) Persepsi Kegunaan Terhadap Minat Menggunakan Mobile banking. (2) Persepsi Kemudahan Terhadap Minat Menggunakan Mobile banking. (3) Persepsi Keamanan Terhadap Minat Menggunakan Mobile banking. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah bank BCA yang menggunakan BCA Mobile di Purworejo. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 responden, jenis metode yang digunakan adalah purposive sampling. Kuesioner telah diuji coba dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi Kegunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan mobile banking, Persepsi Kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan mobile banking, dan Persepsi Keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan mobile banking.
Kata kunci : Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Keamanan dan Minat Menggunakan.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASIKERJA TERHADAP KINERJA DIMEDIASIOLEH KEPUASAN KERJA (Studi pada Pegawai PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen)

2025-02-06T14:47:06+07:00

Pegawai sebagai sumber daya manusia menjadi salah satu unsur penting dalam organisasi. Hal ini disebabkan pegawai menjadi pengelola dari sumber daya penunjang organisasi yang lainnya. Mengingat pegawai sebagai unsur penting, maka kinerja pegawai harus diperhatikan oleh pihak manajemen organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai. Pencapaian kinerja seseorang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya oleh budaya organisasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja. Tujuan dalam penelitian ini adalah menguji pengaruh: budaya organisasi terhadap kinerja, motivasi kerja terhadap kinerja, budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, motivasi kerja terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja terhadap kinerja, kepuasan kerja dalam memediasi budaya organisasi terhadap kinerja, kepuasan kerja dalam memediasi motivasi kerja terhadap kinerja. Populasi dalam penelitian ini yaitu pegawai PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sampel yang digunakan sebanyak 95responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data berupa Structural Equation Modeling(SEM) dengan efek mediasi menggunakan SmartPLS. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja, motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja, budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja, kepuasan kerja memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja, kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja. Kata kunci : kinerja, budaya organisasi, motivasi kerja, kepuasan kerja

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, MOTIVASI KERJA DAN KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (Studi pada Pegawai di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kebumen)

2025-02-06T14:49:17+07:00

Pada prinsipnya sumber daya manusia adalah satu-satunya sumber daya yang menentukan organisasi. Sumber daya manusia dipahami sebagai kekuatan yang bersumber pada potensi manusia yang ada dalam organisasi, dan merupakan modal dasar organisasi untuk melakukan aktivitas dalam mencapai tujuan. Salah satunya dengan meningkatkan organizational citizenship behavior (OCB) pada pegawai. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi organizational citizenship behavior (OCB) diantaranya iklim organisasi, motivasi kerja dan keadilan organisasional pada diri pegawai.
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh iklim organisasi terhadap organizational citizenship behavior (OCB), menguji pengaruh motivasi kerja terhadap organizational citizenship behavior (OCB) dan menguji pengaruh keadilan organisasional terhadap organizational citizenship behavior (OCB). Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kebumen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sampling purposive dengan kriteria pegawai di seluruh divisi kecuali pimpinan 1 orang, yaitu sebanyak 75 pegawai. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan alternatif pilihan jawaban menggunakan skala likert yang telah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Alat analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 25 for windows.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB), motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB), keadilan organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB).
Kata Kunci: Iklim Organisasi, Motivasi Kerja, Keadilan Organisasional, Organizational Citizenship Behavior

PENGARUH LITERASI KEUANGAN SYARIAH, RELIGIUSITAS, AKSESIBILITAS DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH DI BANK SYARIAH (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

2025-02-06T21:28:50+07:00

Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang bergerak di bidang jasa yang menghimpun
dan menyalurkan dana berdasarkan atas prinsip syariah. Perkembangan bank syariah di Indonesia dari tahun ketahun semakin meningkat seiring dengan tingginya minat masyarakat menjadi nasabah di Bank Syariah. Minat menjadi nasabah di Bank Syariah adalah rasa ketertarikan seseorang untuk menjadi nasabah di Bank Syariah. Beberapa faktor yang diduga dapat mempengaruhi penelitian ini antara lain literasi keuangan syariah, religiusitas, aksesibilitas dan latar belakang pendidikan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji: pengaruh literasi keuangan syariah terhadap minat menjadi nasabah di Bank Syariah, pengaruh religiusitas terhadap minat menjadi nasabah di Bank Syariah, pengaruh aksesibilitas terhadap minat menjadi nasabah di Bank Syariah dan pengaruh latar belakang pendidikan terhadap minat menjadi nasabah di Bank Syariah. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo. Jumlah sampel sebanyak 120 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert yang masing-masing sudah diuji coba dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Regresi Linier Berganda dengan alat bantu IBM SPSS 20.0 for windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah, religiusitas, aksesibilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi nasabah di Bank Syariah. Namun untuk latar belakang pendidikan tidak berpengaruh terhadap minat menjadai nasabah di Bank Syariah.
Kata Kunci: Minat Menjadi Nasabah di Bank Syariah, Literasi Keuangan Syariah, Religiusitas, Aksesibilitas, Latar Belakang Pendidikan

EFEK INFORMASI AKUISISI TERHADAP HARGA SAHAM, RETURN SAHAM, ABNORMAL RETURN, DAN TRADING VOLUME ACTIVITY PT. PETRINDO JAYA KREASI TBK TAHUN 2023

2025-02-06T21:58:04+07:00

Aktivitas akuisisi telah banyak dilakukan di Indonesia. Berdasarkan notifikasi yang masuk di Komisi Pengawas Pesaingan Usaha (KPPU) dari tahun 2011 sampai 2022 mencapai 906 notifikasi akuisisi. Berdasarkan data tersebut jumlah aktivitas akuisisi mengalami jumlah yang cenderung naik. Hal tersebut menandakan bahwa aksi korporasi akuisisi banyak dilakukan oleh perusahaan dengan berbagai motif hingga saat ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek informasi akuisisi terhadap harga saham, return saham, abnormal return, dan trading volume activity pada PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. Harga saham diukur dengan menggunakan closing price, return saham diukur menggunakan actual return, abnormal return diukur dengan model market adjusted return dan trading volume activity dihitung dengan membagi volume saham pada hari tertentu dengan jumlah saham yang beredar.
Sampel penelitian yang digunakan adalah PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. Event window yang dipilih dalam penelitian ini adalah 15 hari sebelum dan 15 hari sesudah pengumuman akuisisi. Peristiwa (event) yang diuji dalam penelitian ini adalah pengumuman akuisisi pada tanggal 11 September 2023.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan harga saham yang signifikan sebelum dan sesudah publikasi informasi akuisisi; (2) Tidak terdapat perbedaan return saham yang signifikan sebelum dan sesudah publikasi informasi akuisisi; (3) Tidak terdapat perbedaan abnormal return yang signifikan sebelum dan sesudah publikasi informasi akuisisi; (4) Tidak terdapat perbedaan trading volume actifity saham yang signifikan sebelum dan sesudah publikasi informasi akuisisi.
Kata kunci : akuisisi, harga saham, return saham, abnormal return, trading volume activity

PENGARUH WORK ENGAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Karyawan Kantor Pusat Perumdam Tirta Wijaya Kabupaten Cilacap)

2025-02-06T22:00:57+07:00

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang penting dalam suatu organisasi. Unsur sumber daya manusia menjadi salah satu faktor tercapainya tujuan organisasi. Tujuan organisasi dapat tercapai ketika organisasi lebih memperhatikan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. Kualitas sumber daya manusia yang baik dapat dilihat dari kinerjanya. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan diantaranya yaitu work engagement dan komitmen organisasional.
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh work engagement terhadap kinerja karyawan, menguji pengaruh work engagement terhadap komitmen organisasional, menguji pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan, dan menguji pengaruh work engagement terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasional. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di Kantor Pusat Perumdam Tirta Wijaya Kabupaten Cilacap. Jumlah Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 87 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu sampel diambil dari populasi yang sedang tidak menduduki jabatan sebagai Direksi, Koordinator, Kepala Bagian, dan Kepala Sub. Bagian. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pengukuran menggunakan skala likert. Instrumen utama yang digunakan untuk memperoleh data kuesioner masing-masing sudah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Alat analisis yang digunakan yaitu regresi dengan mengacu model yang dikembangkan oleh Baron dan Kenny (1986) dan menggunakan sobel test.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa work engagement berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, work engagement berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional, komitmen organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan komitmen organisasional memediasi pengaruh work engagement terhadap kinerja karyawan.
Kata kunci: Work Engagement, Komitmen Organisasional dan Kinerja Karyawan

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DIMEDIASI KOMITMEN ORGANISASIONAL (Studi Pada Karyawan CV. Cahaya Cinta Sejati Wonosobo)

2025-02-06T22:11:39+07:00

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu hal yang penting dalam mencapai tujuan organisasi. Organisasi yang sukses membutuhkan karyawan yang mau melakukan lebih dari sekedar tugas formal dan mereka mau memberikan kinerja yang melebihi harapan. SDM yang bersedia memberikan kinerja yang melebihi harapan merupakan ciri perilaku organizational citizenship behavior. Beberapa faktor yang mempengaruhi organizational citizenship behavior diantaranya kepuasan kerja dan komitmen organisasional.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior, (2) menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional, (3) menguji pengaruh komitmen organisasional terhadap organizational citizenship behavior, (4) menguji pengaruh mediasi komitmen organisasional pada hubungan antara kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi CV. Cahya Cinta Sejati yang berjumlah 158 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria karyawan yang telah bekerja diatas 1 tahun, sehingga diperoleh sampel berjumlah 102 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert yang masing-masing sudah diuji cobakan serta telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior, (2) kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional, (3) komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior, (4) komitmen organisasional memediasi pengaruh kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior.

PENGARUH E-SECURITY, E-SERVICE QUALITY, DAN E-TRUST TERHADAP REPURCHASE INTENTION DENGAN E-SATISFACTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Pengguna Aplikasi Access by KAI)

2025-02-06T22:13:51+07:00

Perkembangan teknologi transportasi yang seiring dengan perkembangan teknologi menjadikan internet sebagai salah satu media yang digemari masyarakat. Internet menjadi sebagian kebutuhan masyarakat untuk menunjang aktifitas sosial maupun bisnis. Salah satu strategi untuk meningkatkan minat beli ulang adalah dengan e-security, e-service quality dan e-trust sehingga terciptanya e-satisfaction dan akan berdampak pada repurchase intention. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan mengalisis pengaruh e-security, e-service quality dan e-trust terhadap repurchase intention yang dimediasi oleh e-satisfaction pada pengguna aplikasi Access by KAI.
Populasi pada penelitian ini adalah pengguna aplikasi Access by KAI dengan kriteria minimal 2 kali pemakaian. Sampel yang digunakan sebanyak 150 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan jawaban dinilai menggunakan skala likert. Untuk mengetahui keakuratan pengukuran serta kestabilan parameter kuesioner, terlebih dahulu dilakukan pengujian kuesioner dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, sedangkan untuk analisis data menggunakan Structural Equation Modeling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-security, e-service quality, e-trust berpengaruh terhadap e-satisfaction. E-security, e-service quality, e-trust berpengaruh terhadap repurchase intention. E-satisfaction tidak memediasi pengaruh e-security terhadap repurchase intention, e-satisfaction memediasi pengaruh e-service quality terhadap repurchase intention, dan e-satisfaction memediasi pengaruh e-trust terhadap repurchase intention.
Kata kunci: E-Security, E-Service Quality, E-Trust, E-Satisfaction, Repurchase Intention

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS MELALUI KEPUASAN (Studi pada Pelanggan Web Top Up Matchashop.id)

2025-02-07T02:04:50+07:00

Saat ini bidang usaha yang cukup menjanjikan yaitu usaha jasa pembayaran top up (isi ulang). Hampir semua kalangan membutuhkan jasa pembayaran top up. Jumlah pelaku usaha di bidang top up saat ini sudah banyak. Banyaknya pelaku usaha di bidang top up tentunya dapat menyebabkan munculnya persaingan dalam mempertahanan pelanggan. Oleh sebab itu, pelaku usaha di bidang top up harus memiliki strategi yang tepat supaya pelanggan yang telah ada tetap memiliki loyalitas. Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas seperti kualitas pelayanan dan kepuasan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah menguji: pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas, pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan, pengaruh kepuasan terhadap loyalitas, dan kepuasan dalam memediasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas.
Populasi pada penelitian ini adalah individu yang pernah melakukan transaksi pembelian di Matchashop.Id. Sampel yang digunakan sebanyak 150 responden, menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah valid dan reliabel. Pembuktian hipotesis menggunakan hierarchical regression procedures.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan: kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap loyalitas, kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan, kepuasan berpengaruh positif terhadap loyalitas, dan kepuasan memediasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas.
Kata kunci : kualitas pelayanan, loyalitas, kepuasan

PENGARUH STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA (Studi Kasus Karyawan Bagian Produksi CV Mekar Abadi Garment Sapuran)

2025-02-10T17:01:27+07:00

Produktivitas kerja karyawan bagi suatu perusahaan sangat penting sebagai alat pengukur keberhasilan dalam menjalankan usaha. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, diantaranya yaitu stres kerja dan beban kerja.
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh stres kerja dan beban kerja terhadap produktivitas kerja. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi CV Mekar Abadi Garment Sapuran sebanyak 150 karyawan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria minimal kerja dua tahun sebanyak 135 karyawan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan alternatif pilihan jawaban menggunakan skala likert yang telah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi liniar berganda.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap prduktivitas kerja serta beban kerja berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap produktivitas kerja.
Kata Kunci: Stres Kerja, Beban Kerja, Produktivias Kerja

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo)

2025-02-10T17:04:02+07:00

Manusia sebagai pegawai diharapkan tidak hanya melakukan pekerjaan formal saja, namun juga dapat terlibat dalam organizational citizenship behavior yang merupakan berbagai bentuk kerja sama dan sikap menolong orang lain yang mendukung konteks sosial dan psikologis organisasi. Organizational citizenship behavior dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti budaya organisasi dan kepuasan kerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji: pengaruh budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior, pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, pengaruh kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior, dan kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior.
Populasi dalam penelitian ini yaitu pegawai Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo. Sampel yang digunakan sebanyak 77 orang, menggunakan teknik sampling purposive. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Pembuktian hipotesis menggunakan hierarchical regression procedures.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior, budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior, serta kepuasan kerja memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior.
Kata kunci : budaya organisasi, organizational citizenship behavior, kepuasan kerja

PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP DISIPLIN KERJA (Studi pada Karyawan Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Binamas Purworejo)

2025-02-10T17:06:16+07:00

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti sumber daya alam dan sumber daya modal. Sumber daya manusia juga dapat dikatakan sebagai otak dari sebuah perusahaan, karena manusia bertugas sebagai penggerak, pemikiran, dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi. Setiap perusahaan pastinya sangat menginginkan sumber daya manusia yang berkualitas, oleh karena itu perusahaan harus mengelola dan mengatur karyawan dengan tujuan melahirkan karyawan yang profesional dan memiliki disiplin kerja tinggi terhadap perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menguji pengaruh reward terhadap disiplin kerja karyawan KSPPS BMT Binamas Purworejo, (2) menguji pengaruh punishment terhadap disiplin kerja karyawan KSPPS BMT Binamas Purworejo, (3) menguji pengaruh reward dan punishment secara simultan terhadap disiplin kerja karyawan KSPPS BMT Binamas Purworejo. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan KSPPS BMT Binamas Kabupaten Purworejo. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang menggunakan kriteria dalam penelitian berjumlah 89 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert. Untuk mengetahui keakuratan pengukuran serta kestabilan parameter kuesioner, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data menggunakan alat bantu SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja, (2) punishment berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja, (3) reward dan punishment berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja secara simultan.
Kata Kunci : Reward, Punishment, dan Disiplin Kerja.

PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT TERHADAP KEPUASAN KERJA DIMEDIASI OLEH STRES KERJA (Studipada Karyawan CV. Aulia Fajar Collection Purwodadi)

2025-02-10T17:15:01+07:00

Karyawan merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai tujuan perusahaan, oleh sebab itu suatu perusahaan hendaknya memperhatikan kepuasan kerja karyawannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh work-family conflict terhadap kepuasan kerja, menguji pengaruh work-family conflict terhadap stres kerja pada, menguji pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja, menguji stres kerja dalam memediasipengaruh work-family conflict terhadapkepuasankerja.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan CV. Aulia Fajar Collection. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang menggunakan kriteria dalam penelitian berjumlah 80 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert. Untuk mengetahui keakuratan pengukuran serta kestabilan parameter kuesioner, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data menggunakanalat bantu SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa work-family conflict berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada karyawan CV. Aulia Fajar Collection, work- family conflict berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja pada karyawan CV. Aulia Fajar Collection, stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada karyawan CV. Aulia Fajar Collection, stres kerja memediasi pengaruh work- family conflict terhadap kepuasan kerja padakaryawan CV. Aulia Fajar Collection.
Kata kunci: Work-family Conflict, Kepuasan Kerja, dan Stres Kerja

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMOENSASI TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO

2025-02-10T17:30:17+07:00

Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor penting dalam suatu perusahaan atau organisasi. Kinerja dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satu nya ialah kepemimpinan dan kompensasi. Kepemimpinan dianggap berpengaruh karena seorang pemimpin sebagai tonggak berjalannya suatu organisasi. Kompensasi sebagai balas jasa atas kerja yang dilakukan oleh karyawan.
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja perangkat desa dan menguji pengaruh kompensasi terhadap kinerja perangkat desa. Populasi pada penelitian ini adalah 257 perangkat desa yang bekerja di seluruh desa yang ada di Kecamatan Bayan. Pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling dimana setiap desa diambil beberapa sampel yang kemudian dalam penelitian berjumlah 156 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert yang masing-masing sudah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan alat bantu SPSS 25.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perangkat desa, sedangkan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perangkat desa.
Kata kunci: kepemimpinan, kompensasi dan kinerja

PENGARUH KOMUNIKASI, ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB), DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORTS TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Pada Pegawai PT. PLN Unit Layanan Pelanggan Kutoarjo)

2025-02-10T17:32:16+07:00

PT. PLN Unit Layanan Pelanggan Kutoarjo perlu menerapkan sistem manajemen kinerja yang baik untuk meningkatkan kinerja pegawai. Ada banyak factor yang mempengaruhi kinerja pgawai, diantaranya adalah factor komunikasi, organizational citizenship behavior, dan perceived organizational supports.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh komunikasi terhadap kinerja, menguji pengaruh organizational citizenship behavior terhadap kinerja, dan menguji pengaruh perceived organizational supports terhadap kinerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai PT. PLN Unit Layanan Pelanggan Kutoarjo. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 97 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan alternatif pilihan jawaban menggunakan skala likert yang masing-masing di uji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Alat analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, Organizational Citizenship Behavior (OCB) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, dan Perceived Organizational Support berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai
Kata kunci: Komunikasi, Organizational Citizenship Behavior (OCB), Perceived Organizational Support dan Kinerja Pegawai