PENGARUH ONLINE ADVERTISING DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP PURCHASE INTENTION YANG DI MEDIASI OLEH BRAND IMAGE (Studi pada Produk Facetology)

Abstract

Penampilan menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia terutama kebutuhan perawatan wajah dan tubuh. Tidak hanya wanita, bahkan saat ini pria banyak yang peduli terhadap penampilan dan kesehatan kulit sehingga menambah pangsa pasar produk kecantikan. Penelitian ini menggunakan objek Facetology, karena Facetology merupakan produk kecantikan skincare yang berfokus pada pembuatan krim pelindung kulit. Produsen skincare harus memiliki tujuan dan strategi yang tepat dan mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen sehingga menciptakan mutu produk yang berkualitas dan mampu mengkomunikasikan produknya secara tepat kepada konsumen. Hal ini dilakukan untuk menciptakan produk yang semakin berinovasi dan berkualitas sehingga konsumen diharapkan memiliki minat beli. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh online advertising dan electronic word of mouth terhadap purchase intention yang di mediasi oleh brand image.
Populasi pada penelitian ini adalah responden yang telah melihat dan mengetahui online advertising Facetology. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 150 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan jawaban dinilai menggunakan skala likert. Analisis data yang digunakan adalah SmartPLS dengan metode analisis SEM (Structural Equation Modeling).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa online advertising dan electronic word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention, online advertising dan electronic word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image, brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention, online advertising dan electronic word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention produk Facetology yang dimediasi oleh brand image, dalam hal ini berupa mediasi komplementer.
Kata kunci: online advertising, electronic word of mouth, brand image, purchase intention