Pengaruh Green Perceived Value Terhadap Green Repurchase Intention Yang Dimediasi Oleh Green Trust
(Studi pada Konsumen Mi Instan Lemonilo)
Abstract
Isu permasalahan lingkungan seperti pemanasan global, banjir, dan sampah bukan lagi menjadi hal baru. Adanya permasalahan tersebut mendorong tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sehingga masyarakat mulai mempertimbangkan untuk membeli produk ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan objek Lemonilo, karena memiliki konsep yang cukup berbeda dari merek mi instan lainnya yaitu mengusung konsep gaya hidup sehat dan kesehatan lingkungan. Perusahaan harus memiliki produk ramah lingkungan yang bernilai tinggi agar dapat bersaing dengan perusahaan serupa lainnya dan mampu menciptakan kepercayaan konsumen sehingga harapannya konsumen akan melakukan pembelian berulang terhadap produk ramah lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh green perceived value terhadap greenrepurchase intention yang dimediasi oleh green trust. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen Mi Instan Lemonilo. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 150 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Pengujian hipotesis menggunakan hierarchical regression analysis dan sobel test. Hasil penelitianmenunjukkan green perceivedvalue berpengaruh positifdan signifikan terhadap green repurchase intention, green perceived value berpengaruh positif dan signifikan terhadap green trust, green trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap greenrepurchase intention, dan green trust memediasi sebagian (partial mediation) pengaruh perceived value terhadap green repurchase intention.