Persepsi Petani Terhadap Risiko Usahatani Kacang Tanah di Desa Entak Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen

  • Mokhamad Rizan Fauzi Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Didik Widiyantono Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Istiko Agus Wicaksono Universitas Muhammadiyah Purworejo
Keywords: Persepsi Petani, Risiko Usahatani, Kacang Tanah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui macam risiko usahatani kacang tanah di Desa Entak Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen dan tingkat risikonya,   (2) Mengetahui persepsi petani kacang tanah terhadap risiko usahatani kacang tanah di Desa Entak Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen, dan (3) Mengetahui manajemen risiko usahatani kacang tanah oleh petani kacang tanah di Desa Entak Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen.

Populasi penelitian ini yaitu petani kacang tanah di desa Entak kecamatan Ambal  kabupaten Kebumen dengan jumlah sampel sebanyak 34 petani responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Proportional Random  Sampling. Metode analisis penelitian ini adalah analisis deskriptif.

Hasil penelitian diketahui bahwa macam-macam risiko yang paling dihadapi petani kacang tanah di desa Entak adalah adalah risiko produksi terutama pada indikator gangguan iklim/cuaca.  Selain itu risiko manusia juga dianggap sebagai risiko yang paling mengganggu terutama pada indikator berkurangnya minat petani karena terdapat komoditas lain yang lebih menguntungkan yaitu tanaman jagung hibrida. Persepsi petani terhadap risiko produksi dan manusia adalah buruk karena petani menganggap risiko tersebut sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usahatani kacang tanah terutama pada indikator banjir, dan usia petani nonproduktif, sedangkan persepsi petani terhadap risiko penjualan, institusi, dan keuangan adalah netral karena petani menganggap risiko tersebut tidak terlalu berpengaruh dan  petani mengganggap risiko tersebut masih bisa diatasi. Secara umum persepsi petani terhadap risiko usahatani kacang tanah di Desa Entak adalah netral karena petani menganggap risiko secara keseluruhan masih dapat diatasi.  Manajemen risiko yang dilakukan oleh kacang tanah di Desa Entak yaitu dengan tiga cara :  Strategi ex-ante (sebelum terjadi risiko), Strategi interactive (saat terjadi risiko), Strategi ex-post (setelah terjadi risiko).

 

Kata Kunci : Persepsi Petani, Risiko Usahatani, Kacang Tanah

Published
2022-09-30
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>