Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Kedungmulyo Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Karakteristik sosial ekonomi petani jagung. 2) Biaya, produksi, penerimaan, pendapatan, keuntungan dan kelayakan usahatani jagung. 3) Pengaruh biaya benih, biaya pupuk urea, biaya tenaga kerja dalam keluarga, harga jagung dan jumlah produksi jagung terhadap pendapatan usahatani jagung. Sampel penelitian berjumlah 55 petani, pengambilan sampel di Desa Kedungmulyo dilakukan secara sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan sesuai tujuan penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan semua anggota populasi dijadikan sampel (sampel jenuh). Analisis data dilakukan dengan menggunakan tabulasi data karateristik, biaya, produksi, penerimaan, pendapatan, keuntungan, kelayakan usahatani dan faktor-fakor yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatani.
Hasil analisis diketahui bahwa petani jagung di desa Kedungmulyo kecamatan Butuh kabupaten Purworejo, rata-rata umur petani antara 46-55 tahun termasuk dalam usia produktif, rata-rata tingkat pendidikan setara jenjang SMP, pengalaman bertani rata-rata 16-20 tahun, luas lahan rata-rata 1.100-2.000 m², jumlah anggota keluarga rata-rata 3-4 orang, dengan status kepemilikan lahan sebagian besar lahan milik sendiri dan pekerjaan utama adalah petani. Rata-rata biaya total yang dikeluarkan dalam usahatani jagung sebesar Rp. 2.278.823,43/MT, rata-rata penerimaan sebesar Rp. 3.649.958,55/MT, rata-rata pendapatan sebesar Rp. 2.442.809,92/MT, rata-rata keuntungan sebesar Rp. 1.371.135,12/MT. Nilai R/C Ratio sebesar 1,6 yang berarti usahatani jagung di Desa Kedungmulyo layak untuk diusahakan. Faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatani jagung secara individual yaitu biaya pupuk urea, biaya tenaga kerja dalam keluarga (TKDK), harga jagung dan jumlah produksi jagung sedangkan yang tidak berpengaruh secara individu yaitu biaya benih.
Kata Kunci: Pendapatan, Usahatani, Jagung, Fungsi Produksi Cobb-Douglas