Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Industri Rumah Tangga Gula Jawa di Dusun Windusari Desa Erorejo Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo

  • Rani Indah Sari Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia
  • Istiko Agus Wicaksono Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia
  • Dyah Panuntun Utami Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia
Keywords: gula jawa, dampak pandemi, biaya, penerimaan, keuntungan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Dampak pandemi terhadap IRT gula jawa, 2) Biaya produksi, penerimaan, keuntungan dan profitabilitas sebelum dan selama pandemi pada usaha gula jawa, 3) Perbedaan biaya produksi, penerimaan, keuntungan dan profitabilitas sebelum dan selama pandemi pada usaha gula jawa, 4) Kendala yang dihadapi IRT gula jawa dan solusinya.

Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 32 pengrajin gula jawa, pengambilan sampel di Dusun Windusari dilakukan dengan sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan alasan sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan jenis sampling jenuh. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis uji t data berpasangan.

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa IRT gula jawa di Dusun Windusari Desa Erorejo Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo Rata-rata total biaya produksi sebelum pandemi sebesar Rp 6.562.129,02 sedangkan selama pandemi Rp 6.370.285,27. Rata-rata penerimaan sebelum pandemi sebesar Rp 12.077.968,75 sedangkan selama pandemi sebesar Rp 10.242.781,25. Rata-rata keuntungan sebelum pandemi yaitu sebesar Rp 5.515.839,73 sedangkan selama pandemi sebesar Rp 3.872.495,98. Rata-rata nilai profitabilitas yaitu sebesar 72,59%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara biaya produksi, penerimaan dan keuntungan produsen gula jawa sebelum dan selama pandemi. Kendala yang dihadapi produsen gula jawa selama pandemi yaitu menghambat pemasaran gula jawa. Permintaan gula jawa menurun serta berkurangnya daya beli masyarakat. Turunnya harga jual gula jawa selama pandemi mempengaruhi penerimaan yang diperoleh pengrajin gula jawa. Penurunan harga jual gula jawa merupakan solusi yang dilakukan produsen, pengumpul, dan pedagang besar gula jawa untuk menstabilkan penerimaan selama pandemi berlangsung.

 

Kata Kunci: gula jawa, dampak pandemi, biaya, penerimaan, , keuntungan

Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2