Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse <pre>Title :Jurnal Pendidikan Surya Edukasi<br>Abbreviation :JPSE<br>DOI Prefix :https://doi.org/10.37729/jpse <br>ISSN :<a href="http://u.lipi.go.id/1450760082">2477-829X</a>(p), <a title="e-ISSN" href="http://u.lipi.go.id/1476710393">2541-4070</a>(e)<br>Type of review :Single Blind<br>Frequency :Twice a year (June and December)<br>Editor in Chief :Sriyono<br>Managing Editor :Riawan Yudi Purwoko<br>Indexing :<a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=7897">Click&nbsp;here</a><br>Focus &amp; Scope :<a href="http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/surya/about/editorialPolicies#focusAndScope">Click here</a></pre> LPPM Universitas Muhammadiyah Purworejo en-US Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) 2477-829X Analyzing the validity and reliability of an assessment tool for senior high school students https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/4829 <p>This study analysed the validity and reliability of an assessment tool designed for the 1st semester of eleventh-grade students in a senior high school setting, employing a descriptive research approach. Based on the principles of validity and reliability, the analysis inspected content, face, and construct validity, along with reliability. Content validity was affirmed due to the alignment of the test items with the intended instructional objectives, face validity was ascertained through the test's apparent measurement of its designed purpose, and construct validity was assessed by determining how effectively the tool measured the inherent characteristics it intended to measure. Using the Guttman Split-Half Coefficient, the reliability showcased a high consistency in the test scores. A detailed analysis using the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) confirmed the validity of the tool as all item correlation coefficients exceeded the critical value. The reliability test revealed that each instrument had scores surpassing established standards, thereby confirming the tool's reliability. In conclusion, this study meticulously eval_uated and confirmed the content, face, construct validity, and reliability of an assessment tool aimed at senior high school students. By demonstrating alignment with the subject's curriculum objectives and effectively measuring students' proficiency in narrative texts, the results underscore the tool's capability to provide educators with accurate and reliable measures of student understanding. The urgency of these findings lies in their potential to enhance assessment practices, ensuring that educational eval_uations not only reflect students' skills and knowledge but also support their continued academic development.</p> <p>&nbsp;</p> Ikrimah Ristati Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) 2024-07-27 2024-07-27 10 1 1 17 10.37729/jpse.v10i1.4829 Penerapan teknik Word Webbing dalam meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris peserta didik https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/4834 <p>Kosakata adalah sangat penting untuk peserta didik sebagai bahasa pembelajar untuk bisa mengekspresikan ide-ide mereka, pikiran, perasaan dan opini secara lisan atau tulisan. Pada kurikulum merdeka Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran wajib di sekolah mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas berfokus pada penguasaan empat skill yaitu membaca, berbicara, mendengarkan, dan menulis. Penguasaan skil ini didukung dengan pembelajaran aspek-aspek bahasa yang meliputi grammar, kosakata dan pengucapan. Namun, fakta di lapangan penguasaan aspek minimal sehingga keterampilan bahasa sulit dikuasai. Salah satu aspek bahasa- kosakata belum diajarkan secara maksimal karena guru kurang update dengan metode pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif <em>Word Webbing </em>dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Karanganyar pada tahun akademik 2023-2024, Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Karanganyar pada bulan Januari - Februari 2024 dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. &nbsp;Partisipan sebanyak 32 peserta didik. Data dikumpulkan dengan menggunakan check list observasi, dan tes prestasi. Hasil penelitian &nbsp;menunjukkan bahwa <em>Word Webbing </em>efektif dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa inggris &nbsp;pada peserta didik. Hal ini dibuktikan &nbsp;dengan perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik dalam pretest hanya 3.791 yang berbeda secara signifikan dalam post test yaitu 7, 34. Karena hasil t-test adalah 11,8747 yang lebih tinggi dari t-tabel (2,021) artinya ada pengaruh positif dari <em>Word Webbing </em>dalam meningkatkan penguasaan &nbsp;kosa kata bahasa Inggris.</p> Tahrir Masror Semi Sukarni Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) 2024-07-27 2024-07-27 10 1 18 28 10.37729/jpse.v10i1.4834 Analisis karakteristik peserta didik melalui asesmen diagnostik di SD Islam Al Madina Semarang https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5307 <p>Kurangnya pemahaman guru dalam mengadaptasi pembelajaran bisa membuat beberapa materi tidak sesuai dengan kebutuhan siswa. Beberapa siswa mungkin juga kurang tertarik aktif dalam pembelajaran, mungkin karena metode pengajaran yang belum sepenuhnya cocok dengan mereka. Asesmen diagnostik sangat penting untuk memahami kebutuhan dan preferensi siswa, namun perlu ditingkatkan agar bisa mengenali karakteristik unik dari setiap siswa dengan lebih baik. Dengan demikian, peneliti melakukan asesmen diagnostik awal untuk mengatasi tantangan di dalam kelas dan memastikan pembelajaran dapat disesuaikan dengan baik dengan kebutuhan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik peserta didik dengan menggunakan asesmen diagnostik untuk memahami kebutuhan, kecenderungan, dan preferensi siswa kelas 4B di SDI Al Madina Semarang. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menyajikan informasi mengenai karakteristik peserta didik melalui asesmen diagnostik. Studi ini secara khusus menganalisis berbagai aspek seperti etnik, budaya, minat dan bakat, perkembangan kognitif, gaya belajar, minat belajar, perkembangan sosial emosional peserta didik. Teknik pengumpulan data dan instrumen melalui observasi dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kelas IVB SD Islam Al Madina Semarang, Berdasarkan teori Piaget tentang tindakan formal, hasil tes diagnostik menunjukkan variasi dalam perkembangan kognitif siswa, dengan 67,85% menunjukkan tingkat perkembangan yang sangat baik. Di sisi sosial-emosional, mayoritas siswa (71,42%) menunjukkan kategori baik dalam mengelola emosi dan interaksi sosial, meskipun 17,85% mengalami tantangan dalam aspek ini. Gaya belajar siswa juga bervariasi, dengan dominasi gaya auditori (67,85%), diikuti oleh visual (25%) dan kinestetik (7,14%). Minat belajar siswa juga menunjukkan tingkat yang signifikan, dengan 64,28% menunjukkan minat tinggi atau sangat tinggi terhadap pembelajaran.</p> Eli Handayanti Mustaqim Joko Suliyanto Sukamto Sukamto Windyati Windyati Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) 2024-07-31 2024-07-31 10 1 29 41 10.37729/jpse.v10i1.5307 Penerapan pembelajaran berdiferensiasi Teams Assisted Individualization untuk peningkatkan kerjasama belajar siswa SMK https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5153 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Kerjasama belajar matematika dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi <em>Teams Assisted Individualization</em> (TAI). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI TKR A SMK Negeri 8 Purworejo dengan 34 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pengamatan dan dokumentasi. Instrument penelitian ini menggunakan lembar observasi Kerjasama belajar dan lembar keterlaksanaan pembelajaran berdiferensiasi TAI. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualititaf. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan Kerjasama belajar matematika yaitu pada siklus I dan siklus II. Pada observasi siklus I, presentase rata-rata hasil Kerjasama belajar siswa adalah 66,4%. Kemudian dilakukan refleksi pada siklus II dan mencapai presentase 77,2%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berdieferensiasi <em>Teams Assisted Individualization </em>(TAI) dapat meningkatkan kerjasama belajar matematika siswa kelas XI TKR A SMK Negeri 8 Purworejo.</p> Sinthia Dwi Munawaroh Riawan Yudi Purwoko Nila Kurniasih Sriyono Sriyono Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) 2024-08-02 2024-08-02 10 1 42 49 10.37729/jpse.v10i1.5153 Pengaruh model PBL terhadap hasil belajar siswa di kelas VA SDN Bendungan Semarang https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5045 <p>Rendahnya hasil belajar pada materi FPB dan KPK di Kelas VA tahun ajaran 2022/2023 menunjukkan bahwa hasil belajar masih di bawah KKTP yang disebabkan oleh guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional oleh karena itu peneliti menerapkan model PBL untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi FPB dan KPK di kelas VA SDN Bendungan Semarang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap hasil belajar siswa pada materi FPB dan KPK di kelas VA SDN Bendungan Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Vadi SDN Bendungan Semarang. Sampel penelitiannya adalah 26 siswa kelas VA. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>Nonprobability Sampling </em>jenis sampling jenuh. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil belajar siswa pada materi FPB dan KPK dengan bentuk uraian, wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah <em>one group pretest-posttest design</em>. Analisis data yang digunakan adalah uji t. Hasil Uji t&nbsp; di peroleh hasil t<sub>hitung</sub>&nbsp; = 11,463 hasil tersebut kemudian dibandingan dengan nilai t<sub>tabel</sub> untuk dk (26– 1) = 25 taraf signifikansi 5% atau 0,05 adalah 2,059. Hasilnya thitung 11,463 lebih besar dari 2,059 atau t<sub>hitung</sub> ˃ t<sub>tabel</sub> maka kesimpulannya H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>1</sub> diterima, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh signifikan penerapan PBL terhadap hasil belajar siswa pada materi FPB dan KPK di kelas VA SDN Bendungan Semarang. Signifikansi dari penelitian ini adalah model PBL dapat digunakan sebagai referensi model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi FPB dan KPK di kelas V Sekolah Dasar.</p> Siti Asiyah Harto Nuroso Anysatul Chayati Muhammad Saipul Hayat Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) 2024-07-28 2024-07-28 10 1 50 64 10.37729/jpse.v10i1.5045 Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk meningkatkan minat belajar siswa https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5199 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pendekatan pembelajaran <em>Culturally Responsive Teaching </em>yang mengintegrasikan adanya integrasi budaya, latar belakang, karakteristik, dan pengalaman sehari-hari peserta didik dalam kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan menjelaskan dan menguraikan terkait adanya latar belakang atau alasan guru menggunakan pendekatan CRT, mengetahui bagaimana implementasi, serta hasil implementasi pendekatan <em>CRT </em>pada pembelajaran Pendidikan Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan teknik pengumpulan data yang dipakai observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian menggunakan siswa kelas X (berjumlah 5 kelas) di SMAN 14 Semarang. Hasil penelitian ini dapat diuraikan 1) alasan guru menggunakan pendekatan CRT adalah guru dapat mengembangkan kemampuan dan latar belakang pengalaman peserta didik, 2) implementasi pendekatan CRT sudah berjalan sesuai dengan tujuan yang dicapai, 3) hasil implementasi dapat terlihat yaitu meningkatnya minat belajar siswa yang jauh lebih besar dalam menerima pelajaran. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan pendekatan CRT siswa memiliki minat belajar yang kuat pada pelajaran Pendidikan Pancasila, seperti antusias menjawab pertanyaan guru, bercerita, ikut andil diskusi kelompok, kritis menanggapi presentasi temannya, hingga aktif berpartisipasi dalam mengimplementasikan projek (aksi nyata) budaya gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat.</p> Noviani Sri Suneki Dwi Kusumoningsih Maryanto Maryanto Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) 2024-08-04 2024-08-04 10 1 65 79 10.37729/jpse.v10i1.5199 Media kodular berbantuan QuizWhizzer untuk meningkatkan kemampuan pemacahan masalah https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5135 <p>Penelitian dilatar belakangi oleh terhambatnya pemahaman siswa yaitu materi yang diberikan guru masih kurang maksimal, hal ini terjadi karena media pembelajaran memanfaatkan papan tulis sehingga terlalu banyak waktu yang digunakan. Serta kurangnya pemanfaatan teknologi yang ada disekolah. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui media Kodular berbantuan <em>QuizWhizzer</em> untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah berdasarkan keval_idan, kepraktisan dan keefektifan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu <em>Research and Development </em>(R&amp;D) yaitu model 4D. Penelitian ini menghasilkan pengembangan media kodular berbantuan <em>QuizWhizzer</em> layak digunakan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan keval_idan, uji validasi konstruk diperoleh rata-rata sebesar 96% (sangat valid) dan uji validasi isi menghasilkan rata-ratanya sebesar 86% (sangat valid). Hasil uji coba produk media kodular berbantuan <em>QuizWhizzer</em> pada materi statistika memperoleh rata-rata sebesar 76% (Praktis). Penerapan media kodular berbantuan <em>QuizWhizzer</em> efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Kesimpulannya adalah media kodular berbantuan <em>QuizWhizzer</em> valid, praktis, dan efektif.</p> Anwar Ardani Sofri Rizka Amalia Imroatun Nada Anissa Ning Tyas Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) 2024-08-04 2024-08-04 10 1 80 94 10.37729/jpse.v10i1.5135 Analisis kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal Teori Graf berdasarkan Kriteria Watson https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/4949 <p>Materi teori graf sangat penting dipelajari bagi mahasiswa. Pada kenyataan dilapangan selama saya mengajar matakuliah matematika diskrit pada materi teori graf mahasiswa masih banyak melakukan kesalahan pada pengerjaan soal, ini terlihat dari hasil jawaban mahasiswa dmana sebagian besar mahasiswa masih mendapat nilai di bawah 60. Salah satu kriteria yang dapat digunakan untuk menganalisis kesalahan adalah kriteria Watson. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan soal teori graf berdasarkan kriteria Watson. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek yang diambil sebanyak 4 mahasiswa, pengambilan subjek dengan teknik <em>Purposive sampling</em>. Teknik pengumpulan data mengunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, kesalahan mahasiswa pada saat mengerjakan soal teori graf diantaranya: prosedur tidak tepat terjadi ketika mahasiswa hanya mengerjakan tanpa melalui langkah pengerjaan, kesalahan kesimpulan hilang terjadi ketika mahasiswa tidak menuliskan kesimpulan yaitu tidak menjumlahkan bobot akhir dari algoritma kruskal dan kesalahan konflik level respon terjadi ketika jawaban tidak disertai jawaban yang logis.</p> Dita Yuzianah Prasetyo Budi Darmono Nila Kurniasih Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) 2024-07-28 2024-07-28 10 1 95 103 10.37729/jpse.v10i1.4949 Implementasi dimensi gotong royong melalui PjBL pada pembelajaran Pendidikan Pancasila https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5198 <p>Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata pelajaran penting dalam kurikulum pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai pancasila kepada peserta didik, termasuk dimensi gotong royong. Penggunaan Model pembelajaran berbasis proyek mempunyai keunggulan yang sangat penting dan bermanfaat bagi peserta didik. Meskipun banyak penelitian yang telah dilakukan tentang implementasi PjBL pada pembelajaran Pendidikan Pancasila, namun masih terdapat hal yang perlu dieksplorasi lebih lanjut yaitu mengenai efektivitas PjBL dalam menanamkan dimensi gotong royong dan bentuk-bentuk dimensi gotong royong yang dapat ditanamkan melalui PJBL. Oleh karena itu diperlukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui dan mengkaji bagaimana dimensi gotong royong dapat ditanamkan melalui penerapan <em>Project Based Learning</em> (PjBL) dalam pembelajaran pendidikan pancasila. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik anaisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Miles dan Huberman meliputi empat tahap : 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penyajian data, dan 4) Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PjBL terbukti efektif dalam menumbuhkan dimensi gotong royong pada peserta didik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi, kepedulian, dan berbagi merupakan elemen kunci dari dimensi gotong royong yang tertanam dalam proses PjBL. Kolaborasi terwujud dalam kerja sama tim dalam menyelesaikan proyek, kepedulian terwujud dalam saling membantu dan mendukung antar anggota tim, dan berbagi terwujud dalam saling memberi dan menerima pengetahuan dan pengalaman. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi praktik pedagogis dalam pendidikan Pancasila. PjBL direkomendasikan sebagai salah satu strategi pembelajaran yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, khususnya dimensi gotong royong, pada peserta didik.</p> Wigia Rahayu Titik Haryati Dwi Kusumoningsih Maryanto Maryanto Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) 2024-08-06 2024-08-06 10 1 104 117 10.37729/jpse.v10i1.5198 Aplikasi media pembelajaran mobile learning berbasis Android Kodular meningkatkan minat belajar siswa https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5157 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya minat belajar siswa dan berkembang pesatnya teknologi membuat siswa lebih senang bermain gadjet. Pembelajaran berbaasis android dapat membuat siswa bermain gadjet sambil belajar sehingga aplikasi berbasis android dirancang untuk meningkatkan minat belajar siswa. Tujuan penelelitian ini adalah mengambangkan media pembelajaran mobile learning berbasis android kodular yang valid, praktis, dan efektif. Objek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X TKJT 1 SMK Al Huda Bumiayu tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau <em>Riset and Development (R&amp;D)</em>.&nbsp; Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket&nbsp; dan dokumentasi. Teknis analiis data menggunakan uji paired sample t test dan uji gain. Hasil dari validasi media dan validasi materi masing-masing mendapatkan presentase 84,2% dan 91,8% dengan kategori sangat valid dan 90,88% dengan kategori sangat praktis pada uji praktikalitas. Perolehan hasil peningkatan minat belajar siswa yaitu sebesar 0,6 dengan kategori sedang. Hasil penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran mobile learning berbasis android kodular yang valid, praktis, dan efektif. Perlu dikembangkan media digital berbasis android kodular untuk meningkatkan varibel lain misal kemampuan matematis siswa.</p> Sofri Rizka Amalia Eka Farida Fasha Istna Nur Arifha Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) 2024-08-06 2024-08-06 10 1 118 129 10.37729/jpse.v10i1.5157