https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/issue/feedJurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)2025-01-17T02:11:52+07:00Riawan Yudiriawanyudi@umpwr.ac.idOpen Journal Systems<pre>Title :Jurnal Pendidikan Surya Edukasi<br>Abbreviation :JPSE<br>DOI Prefix :https://doi.org/10.37729/jpse <br>ISSN :<a href="http://u.lipi.go.id/1450760082">2477-829X</a>(p), <a title="e-ISSN" href="http://u.lipi.go.id/1476710393">2541-4070</a>(e)<br>Type of review :Single Blind<br>Frequency :Twice a year (June and December)<br>Editor in Chief :Sriyono<br>Managing Editor :Riawan Yudi Purwoko<br>Indexing :<a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=7897">Click here</a><br>Focus & Scope :<a href="http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/surya/about/editorialPolicies#focusAndScope">Click here</a></pre>https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5638Analisis pengaruh pemanfaatan internet, teman sebaya, dan disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi2024-12-09T00:19:28+07:00Mia Pangestimiapa2375@gmail.comM. Fathur Rahmanmiapangesti22@students.unnes.ac.id<p>Pendidikan memiliki keterkaitan dengan proses kegiatan belajar dan mengajar. Kegiatan belajar mengajar dapat dikatakan berhasil apabila terdapat perubahan dalam diri individu. Keberhasilan belajar tersebut dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik. Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Dalam penelitian ini faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar siswa adalah pemanfaatan internet, teman sebaya, dan disiplin belajar. Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat permasalahan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI SMA Negeri 1 Jatilawang yang masih belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan internet, teman sebaya, dan disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Jatilawang. Sampel penelitiannya adalah 80 siswa kelas XI. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan internet secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dengan perolehan t hitung 4,281 > 1,664 dan hasil nilai signifikasi 0,000 < 0,005. Teman sebaya berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dengan perolehan t hitung – 2,904 > 1,664 dan hasil signifikansi 0,005 < 0,005. Disiplin belajar tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dengan perolehan t hitung -815 < 1,664 dan hasil signifikansi 0, 418 > 0,005. Signifikansi dari penelitian ini adalah pemanfaatan internet, teman sebaya, dan disiplin belajar dapat menjadi faktor yang dapat meningkatkan atau menurunkan hasil belajar ekonomi.</p>2024-12-09T00:18:57+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5743Analisis komik matematika (Koma) interaktif ditinjau dari motivasi belajar untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa2024-12-24T23:35:22+07:00Nuryadi Nuryadinuryadi@mercubuana-yogya.ac.idNaela Faza Farihanaela.f@mercubuana-yogya.ac.idMuhammad Irfan Rumasorengmuhirfan@mercubuana-yogya.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan media Komik Matematika (KOMA) interaktif didinjau dari motivasi belajar dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (Mixed Methods) dengan the convergent parallel design. Dimana pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan gabungan data kuantitatif dan kualitatif, kemudian dianalisis untuk menemukan hasil. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII A MTs Assalafiyah Mlangi. Pengumpulan data yang digunakan adalah angket respon siswa, angket motivasi belajar, serta pre-test dan post-test literasi numerasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan mengkategorikan dan display data hasil angket respon siswa terhadap penerapan media KOMA interaktif dan angket motivasi belajar siswa. Sedangkan analisis kuantitatif menggunakan one sample t-test, paired sample t-test dan analisis regresi. Berdasarkan hasil penelitian secara kualitatif implementasi media KOMA interaktif dari pengisian baik angket respon siswa maupun motivasi belajar siswa dengan kategori baik dan presentase ketuntasan rata-rata dari hasil tes literasi numerasi siswa yaitu sebesar 76,21%. Analisis kuantitatif dengan uji one sample t-test dapat dikatakan tuntas. Sedangkan hasil uji paired sample t-test dapat dikatakan hasil post-test lebih baik dari hasil pretest. Hal ini diperkuat terdapat pengaruh langsung secara positif yang diberikan motivasi belajar terhadap kemampuan literasi numerasi sebesar 57,6%. Berdasarkan hasil analisis kualitatif dan kuantitatif dapat dikatakan bahwa media komik matematika efektif ditinjau dari motivasi belajar dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa.Komik matematika interaktif</p>2024-12-24T23:35:18+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5782How synchronous learning changes the workload of teachers: Experiences learned from expanding countries2024-12-26T02:12:52+07:00Edi Sunjayanto Masykuriesunjayanto@umpwr.ac.idEkaterina Konstina Alekseevnaea_kostina@mail.ruAlena Yurevna Nikitinaalyona.nikitina@gmail.comOlga Alexandrovna Petrovnazadumka@mail.ruRiawan Yudi Purwokoriawanyudi@umpwr.ac.id<p>The Impact of synchronous Learning on Educators' Workload The coronavirus outbreak, particularly in the Republic of Indonesia and the Russian Federation, has fundamentally altered the teaching and learning process. The in-person teaching and learning process transitions to an online format. Educators and learners must be prepared for execution. Educators must adapt their instructional methods for online platforms to ensure the continuity of teaching and learning. This presents significant obstacles and obligations, particularly for educators who are initiating the online teaching process. This study aimed to ascertain if Synchronous Learning exacerbates the physical, mental, and financial burdens on teachers. The employed methodology was quantitative, utilizing an online-distributed questionnaire as the tool. The research samples comprised 20 educators employed at private senior vocational institutions in Indonesia and Russia. The teacher burdens variable indicates that the average responder perceives the burden as high, as seen by an average value of 0.730, which falls within the range of 0.501 to 1. This concludes that Synchronous Learning significantly increases instructors' workloads. It proves that synchronous learning imposes additional physical, emotional, and financial burdens on teachers.</p>2024-12-26T00:44:21+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5735Pembelajaran luas trapesium berbantuan GeoGebra tentang pemahaman konsep2024-12-31T17:04:27+07:00Sunatasunata@unpas.ac.idDartadarta_pmat@unpas.ac.idDahlia Fisherdahliafisherpmat@unpas.ac.idRatna Dewi Lestyoriniratna.dewilestyorini@gmail.comSabila Tiara Fikrisabilatiara08@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pembelajaran luas daerah trapesium berbantuan <em>GeoGebra</em> dan dampaknya terhadap pemahaman konsep mahasiswa calon guru SD. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus dalam bentuk observasi, Analisis data yang dilakukan berdasarkan teknik pengumpulan data yaitu melalui teknik observasi dan wawancara. Data observasi direduksi berdasarkan masalah-masalah yang terjadi pada saat melakukan pembelajaran menggunakan aplikasi <em>GeoGebra</em>, kemudian menganalisis data wawancara. Tahap berikutnya adalah menganalisis dan mendeskripsikan dokumentasi berupa video yang telah didapatkan. Hasil analisis tersebut digunakan sebagai dasar untuk mengetahui pengembangan pembelajaran menggunakan aplikasi <em>GeoGebra </em>dalam proses pembelajaran matematika topik luas daerah trapesium berbantuan <em>GeoGebra</em> dan tes tertulis melibatkan 30 mahasiswa calon guru SD, di salah satu universitas swasta di kota Bandung, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika topik luas daerah trapesium berbantuan <em>GeoGebra</em> yang diterapkan telah meningkatkan kemampuan pemahaman konsep calon guru SD. Penggunaan aplikasi berbantuan <em>GeoGebra</em> menunjukkan inovasi pembelajaran matematika dalam kemampuan pemahaman konsep para calon guru SD dalam proses pemahaman konsep<strong>. </strong>Selanjutnya, dampak dari penggunaan pembelajaran luas daerah trapesium berbantuan <em>GeoGebra</em> dan dampaknya terhadap pemahaman konsep calon guru SD dapat diinvestigasi lebih lanjut untuk memperoleh pemahaman yang lebih lengkap mengenai kemampuan pemahaman konsep.</p>2024-12-31T17:04:23+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5586Acitya: Aplikasi peningkatan life skill sebagai upaya resiliensi remaja melalui pendekatan Expancy Theory berbasis design thingking2025-01-08T00:00:05+07:00Bayu Anggoro Putrobayuanggoro.2020@student.uny.ac.idDisa Putri Hapsarisasadisa957@gmail.comWiwit Khoiriyah Nadaribayuanggoro.2020@student.uny.ac.id<p>Tujuan dari riset ini untuk mengetahui fungsi aplikasi Acitya dalam pembelajaran life skill sebagai upaya resiliensi remaja dan mengidentifikasi analisis SWOT. Jenis riset yang digunakan dalam menerapkan pembelajaran life skill tersebut adalahh design thinking yang terdiri dari 6 tahapan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan digunakan untuk mengembangkan desain produk. Analisis data dilakukan menggunakan <em>”Statistical Package for the Social Sciences”</em> dengan melakukan uji statistik deskriptif, uji validitas dan readibilitas, uji hipotesis, uji regresi linier, dan uji-t. Hasil riset menunjukkan bahwa fitur-fitur yang tersedia menjadi unsur keterbaruan diantaranya: (1) Fitur <em>mindfulness </em>merepresentasikan praktik usaha (<em>effort</em>) remaja selaras dengan <em>expancy theory </em>yang bertujuan untuk membuat remaja lebih fokus dalam menghadapi situasi; (2) Fitur <em>booster </em>yakni mampu merepresentasikan kinerja (<em>performance</em>) remaja selaras dengan melatih remaja dalam mencapai sesuatu yang diharapkan; dan (3) Fitur <em>reward </em>ini bertujuan sebagai bentuk penghargaan untuk mengapresiasi diri pada setiap remaja karena telah menerapkan perilaku resiliensi. Diperoleh kekuatan (<em>strengths</em>) pada aplikasi yakni informasi yang bermanfaat dapat mengantisipasi rendahnya kesadaran remaja dalam memahami potensi diri, kuat, dan berani. Kemudian, kekurangan (<em>weakness</em>) yakni sulit dukungan modal dapat membatasi kemampuan untuk mengembangkan konten baru serta persaingan ketat di pasar pendidikan.Selanjutnya, peluang (<em>opportunity</em>) yakni terfasilitasi informasi melalui aplikasi Acitya dan dapat diakses setiap waktu, praktis, dan fleksibel. Terakhir tantangan ( <em>threats</em>) yaitu perubahan regulasi atau kebijakan pemerintah terkait penyempitan akses pendidikan dari berbagai faktor sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang membuat remaja harus membatasi aktivitasnya.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5566Strategi penguatan literasi siswa melalui antologi puisi2025-01-17T02:11:52+07:00Rini Kartiko Sariairinkartika8@gmail.comEli Nafiatiairinkartika8@gmail.comChoirul Ngaivahairinkartika8@gmail.comSri Juminisrijumini@unsiq.ac.idParminparmin@mail.unnes.ac.idMila Ariyanimilaariy2009@gmail.com<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat literasi di kalangan pelajar Indonesia, yang tercermin dari data Badan Pusat Statistik dan UNESCO. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengimplementasikan strategi penguatan literasi melalui antologi puisi di SMA Negeri 1 Wadaslintang. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis sata interaktif, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program gerakan literasi sekolah yang melibatkan kegiatan membaca dan menulis puisi secara signifikan meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa. Dampak dari penelitian ini adalah terciptanya lingkungan belajar yang lebih kondusif dan literat, serta peningkatan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai kehidupan. Penelitian ini juga memberikan kontribusi bagi pengembangan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang telah dicanangkan oleh pemerintah, sehingga dapat menciptakan generasi muda yang literat dan mampu bersaing di era globalisasi.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)