Analisis Pencapaian Literasi Budaya Abad-21 terhadap Kemampuan Literasi Bahasa Siswa di Brebes Selatan
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah mencari hasil pencapaian literasi budaya abad-21 terhadap literasi bahasa siswa di beberapa SD dan SMP Negeri dan Swasta di wilayah Brebes Selatan. Jenis tindakan dalam penelitian ini adalah Evaluation Research, dengan menerapkan tujuh tahapan kegiatan antara lain: (1) Select topic, (2) Focus question, (3) Design Study, (4) Collect Data, (5) Analyze Data, (6) Interpret Data, dan (7) Inform Other. Teknik penelitian evaluasi ini menggunakan model CIPP. Berdasarkan komponennya, Murtiningsih Endang (2019) model CIPP menjadi empat yaitu context, input, process, and product. Dengan subjek penelitian yaitu 6 SD dan 6 SMP Swasta dan Negeri di Brebes Selatan. Berdasarkan dari hasil angket rekapitulasi penerapan literasi budaya abad-21 di SD menunjukan rata-rata presentase “YA” sebesar 83,6% > lebih besar dibanding pernyataan “Tidak” sebesar 9,28%. Sedangkan pada tingkan SMP pencapaian indikator dengan rata-rata presentase “YA” sebesar 92% lebih besar dibanding pernyataan “Tidak” sebesar 2,61%, kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa literasi budaya abad-21 telah terlaksana. Ketercapaian indikator pecapaian literasi bahasa dengan melihat rerata total yang didapat dari nilai rata-rata keseluruhan presentase “YA” dan “Tidak” dari perolehan pencapaian literasi Bahasa SD Kelas IV,V,VI yaitu Ya > Tidak /74,38% > 26,9% menujukan indikator “telah tercapai”. Sedangkan Berdasarkan hasil rerata literasi bahasa SMP antara lain; dari literasi Bahasa Indonesia yaitu menunjukan Ya > Tidak/65,7% > 26,9% menujukan indikator telah tercapai. Sedang dari literasi Bahasa Inggris yaitu menunjukkan Ya < Tidak /49,85% > 50,7% menujukan indikator “tidak tercapai”.
References
Abidin.Y, Mulyati.T & Yunansah H. (2017). Pembelajaran Literasi “Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sins, Membaca dan Menulis. Bumi Aksara: Jakarta.
Abidin, Y (2015). Pembelajaran Multiliterasi. PT Refika Aditama: Bandung.
Agustin Mubiar & Pratama Yoga Adi (2021). Ketrampilan berpikir dalam konteks pembeljaran abad ke-21. Refika Aditama: Bandung.
Ayu, M. (2020). Kemitraan dengan Pustakawan Sekolah dalam Meningkatkan Literasi Bahasa Inggris Siswa Sekolah Menengah Pertama. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, 4(2), 210-217.
McGuire, H. A. (2015). 21st Century Standards and Curriculum: Current Researchand Practice. Journal of Education and Practice. Vol 6(6).
Mulyaatiningsih Endang. (2011). Riset Terapan: Bidang Pendidikan dan Teknik. UNY Press: Yogyakarta.
Neuman, W. Lawrence. (2003). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Boston: Allyn and Bacon.
Nichols., Jennifer, R., (2017). Four Essential Rules Of 21st Century Learning.(Online).
Purwanto, A., Rugaiyah, R., & Madhakomala, M. (2023). Studi Literatur: Efektivitas Gerakan Literasi dalam Meningkatkan Sumber Daya Peserta Didik di Sekolah Dasar. SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(1), 122-129.
Sugiyarti, L., Arif, A., & Mursalin, M. (2018). Pembelajaran Abad 21 di Sekolah Dasar. In Prosiding Seminar Dan Diskusi Pendidikan Dasar.
Trilling, B. and Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. San Francisco: Calif., Jossey-Bass/John Wiley & Sons, Inc.
Tryanasari, D., Aprilia, S., & Cahya, W. A. (2017). Pembelajaran Literasi di SDN Rejosari 1 Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. Premiere Educandum, 7(02), 526117