Dampak kebijakan sertifikasi guru terhadap kualitas pendidikan

  • Riana Anjarsari Institut Agama Islam Negeri Metro
Keywords: dampak positif dan negatif, sertifikasi guru, kualitas pendidikan

Abstract

Kebijakan sertifikasi bagi guru ini sebenarnya dirancang untuk kesejahteraan guru. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan kebijakan ini, pendidik justru dibebani dengan jumlah jam mengajar. Hal itu mempengaruhi proses belajar pembelajaran di sekolah yang tentu berdampak pada peserta didik. Adapun tujuan dalam penelitian ini mendeskripsikan dampak positif dan negatif yang muncul karena kebijakan sertifikasi guru. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru-guru yang mendapat sertifikasi di antaranya yakni tiga guru dan satu kepala sekolah. Selanjutnya, Objek penelitan dalam penelitian ini adalah SMK Islam Yogyakarta. Adapun instrumen penelitian yang digunakan yakni buku catatan yang digunakan untuk mencatat informasi-informasi yang didapatkan dari informan, selain itu kumputer untuk menarasikan informasi yang tercatat di buku catatan. Lebih lanjut, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara tidak terstruktur. Teknik analisis data dalam penelitian ini yakni reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada dampak positif dan negatif yang dihasilkan dari kebijakan sertifikasi pendidikan. Adapun dampak positifnya yakni kesejahteraan guru meningkat, pekerjaan sebagai guru semakin dihargai dan mendapat pengakuan, serta eksistensi guru di mata masyarakat juga memiliki martabat. Lebih lanjut lagi, dampak negatif dari kebijakan sertifikasi guru antara lain; 1) terlalu banyak tugas yang diberikan kepada peserta didik; 2) administrasi guru yang terbengkalai; 3) terjadinya pengkotak-kotakkan guru yang sudah sertifikasi dan yang belum sertifikasi. Sertifikasi guru yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, akhirnya justru disisi lain memberikan dampak pada menurunnya kualitas pendidikan akibat tuntutan mengajar 24 jam. Hal itu tentu semestinya menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah pusat dalam menyusun kebijakan sertifikasi guru terkait tuntutan mengajar 24 jam.

References

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.

Darmalaksana, W. (2020). Metode penelitian kualitatif studi pustaka dan studi lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Mulyasa, H.E. (2009). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, H.E. (2013). Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nazir, M. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books, 1(1), 3-4.

Paying, Marselus R. (2011). Sertifikasi Profesi Guru: Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya. Jakarta: Indeks.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan.

Rijali, A. (2019). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81-95.

Ristianey, F., Harapan, E., & Destiniar, D. (2020). Pengaruh Sertifikasi Guru Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 6(1), 34-43.

Ramdhani, M. R., Hadiwiyono, V., & Hakim, L. (2018). Dampak sertifikasi guru terhadap perilaku sosial dan ekonomi guru di kabupaten ngawi. EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 2(1), 106-129.

Sarimaya, Farida. (2009). Sertifikasi Guru: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?. Bandung: Yrama Widya.

Subadi, T. (2006). Metode penelitian kualitatif.

Wijaya, C., Nasution, T., Al Qadri, M., Anwar, K., & Fuadi, A. (2021). Persepsi guru ra tentang kebijakan sertifikasi guru dalam peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Obsesi: Jurnal Anak Usia Dini, 6(2), 738-751.

Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83-91.

Published
2022-12-25
How to Cite
Anjarsari, R. (2022). Dampak kebijakan sertifikasi guru terhadap kualitas pendidikan. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), 8(2), 163-173. https://doi.org/10.37729/jpse.v8i2.2327