Analisis pengetahuan siswa sekolah dasar melalui kesenian Nusantara dalam tarian Saman
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian pada siswa Sekolah Dasar melalui pengetahuan seni tari, fokus penelitian pada siswa Sekolah Dasar dalam pengetahuan mereka melalui kesenian nusantara tarian Saman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana siswa memiliki pengetahuan terkait pengertian seni secara umum, selain itu pun tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana siswa memiliki pengetahuan kesenian nusantara dalam tarian Saman. Penelitian ini menggunakan penelitian deskritif kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan siswa sekolah dasar dalam pengetahuan mereka melalui kesenian nusantara Indonesia. Metode yang digunakan yaitu metode deskritif. Dalam hal ini akan dikaji serta mendeskripsikan hasil observasi di lapangan terhadap siswa Sekolah Dasar kelas 4, 5 dan 6 di wilayah Bumiayu Kabupaten Brebes dan siswa Sekolah Dasar di Baleendah Bandung. Teknik pengumpulan data dan instrumen melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahapan dalam penelitian menggunakan tiga tahapan yaitu pra-lapangan, pekerjaan lapangan, dan tahap analisis data. Hasil capaian dalam penelitian ini adalah bahwa sebagian besar siswa Sekolah Dasar mengalami kekurangan pengetahuan dibidang seni budaya Nusantara. Disebabkan dari pengetahuan siswa sendiri yang tidak menguasai materi SBdP, kurangnya minat siswa dalam mempelajari seni Nusantara. Dengan demikian banyak ditemukan siswa Sekolah Dasar yang kurang menguasai pengetahuan dan pengalaman dibidang seni budaya Nusantara Indonesia.
References
Ambarwati, Eka. dkk. (2018). Tari Saman Wujud Warisan dan Unsur Kekuatan Budaya Indonesia Yang Mendunia. Prosiding Senasbasa (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia). 2(2). http://researchreport.umm.ac.id/index.php/SENASBASA/article/view/2301/2233 (17:50, 07/06/2022)
Dewi, Resi Septiana. (2012). Keanekaragaman Seni Tari Nusantara. Jakarta Timur: Pustaka (Persero)
Hamid, Abdul. (2017). Guru Profesional. Al-Falah. 17(2). http://ejurnal.staialfalahbjb.ac.id/index.php/alfalahjikk/article/view/26/95 (18:11,07/06/2022)
Mustadi. Ali. dkk.. (2018.) Landasan pendidikan sekolah dasar. Yogyakarta: UNY Press.
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UI.
Mirdanda, Arsyi. (2019). Mengelola Aktivitas Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kalimantan: PGRI Provinsi Kalbar.
Mansurdin. (2020). Pembudayaan Literasi Seni di SD. Yogyakarta: Budi Utama.
Muryanto. (2019). Mengenal Seni Tari Indonesia. Semarang: Alprin.
Purwoko, R. Y. (2017). Analisis Kemampuan Content Knowledge Mahasiswa Calon Guru Matematika Pada Praktek Pembelajaran Mikro. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), 3(1). https://doi.org/10.37729/jpse.v3i1.3856
Rachmadyanti, Putri. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (JPsD). 3(2). https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpsd/article/view/2140/1672 (17:12,07/06/2022)
Rizky, R. dan T. Wibisono. (2012). Mengenal Seni dan Budaya Indonesia. Depok: CIF (Penebar Swadaya Grup)
Restian, Arina. (2019). Koreografi Seni Tari Berkarakter Islam untuk Anak Sekolah Dasar. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Sugiono. (2018). “Metode Penelitian Evaluasi”. Bandung: Alfabeta.
Sudrajat, Ajat. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter. 1(1). https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/1316/1094 (16:44,07/06/2022).
Sidiq, Umar., dan Moh. Miftachul Choiri. (2019). “Metode Penelitian Kualitatif Dibidang Pendidikan”. Ponorogo: CV. Nata Karya
Sugiharto, R. Toto. (2016). Ensiklopedi Seni dan Budaya, Seni Tari Nusantara. Bandung : Media Makalangan
Putra, Komang Teguh Hendra. dkk. (2021). Teori Landasan Pendidikan Sekolah Dasar. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Yeniningsih, Taat Kurnita. (2018). Pendidikan Seni Tari. Aceh: Syiah Kuala University Press.