Jurnal Pendidikan Dasar

Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi pada Materi Pengurangan Kelas I Di SD N Sutoragan Purworejo

2025-02-06T04:57:54+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada materi pengurangan kelas I di SD N Sutoragan Purworejo. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu guru dan murid kelas I SD N Sutoragan tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh adalah informasi mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan eval_uasi pembelajaran berdiferensiasi. Analisis data untuk validasi dan reliabilitas menggunakan triangulasi teknik guna mendapatkan data hasil penelitian yang akan dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan data kesimpulan. Hasil penelitian implementasi pembelajaran berdiferensiasi menunjukan bahwa pembelajaran yang dilakukan belum sepenuhnya berjalan secara maksimal, baik itu dalam perencanaan, pelaksanaan, dan eval_uasi pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini dibuktikan dengan data wawancara dan observasi selama penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang menunjukan bahwa terdapat ketimpangan pelaksanaan pembelajaran yang tidak sesuai dengan perencanaan pembelajaran, sehingga berimbas pada kegiatan belajar murid. Meskipun guru mengupayakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien tidak menjamin proses pembelajaran tersebut berjalan dengan baik, maka dari itu perlu adanya korelasi dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada materi matematika pengurangan di SD N Sutoragan pada tahun ajaran 2023/2024 belum sepenuhnya berjalan maksimal, sehingga perlu adanya peningkatan dan perbaikan untuk kedepannya.

Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Murid Kelas IV Pada Materi Mengubah Bentuk Energi Di SD Negeri Sindurjan

2025-02-06T07:09:50+07:00

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh minat belajar
murid terhadap hasil belajar pada materi mengubah bentuk energi di kelas IV SD Negeri
Sindurjan. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif expost facto untuk mengetahui
pengaruh minat belajar murid terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan teknik
angket kuesioner sebagai alat utama pengambilan data. Penentuan jumlah sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik sampling yaitu sensus atau sampling total, dimana seluruh
populasi yang ada digunakan sebagai sampel penelitian. Teknik pengolahan data pada
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar berdasarkan uji
validitas, uji reliabilitas, uji prasayarat menggunakan pengujian normalitas, uji
heteroskedastisitas, uji linearitas kemudian uji hipotesis menggunakan bantuan program
Microsoft Excel dan SPSS for window 25.0. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar murid kelas IV SD
Negeri Sindurjan pada mata pelajaran IPAS materi mengubah bentuk energi. Hal ini
diperlihatkan dengan nilai signifikasi dua arah di bawah 0,05 sehingga terdapat pengaruh
yang signifikan dua variabel antara minat belajar (X) terhadap hasil belajar (Y). Maka dengan
demikian diterima dan ditolak.

Pengembangan Media Pembelajaran Video Visual Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Ipa Materi Sistem Gerak Pada Manusia Kelas VI Sdn Tambaksumur

2025-02-07T07:14:52+07:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berupa video visual dalam pengajaran ilmu pengetahuan alam, khususnya materi tentang sistem gerak pada manusia, di kelas 6 SDN Tambaksumur. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan eval_____uasi, secara sistematis dan terstruktur. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI di SDN Tambaksumur. Hasil pengembangan media video visual untuk pembelajaran ilmu pengetahuan alam ini menunjukkan bahwa media tersebut layak digunakan. Validasi dari ahli materi memperoleh rata-rata 4,3 dan berada pada kategori sangat baik. Pada validasi ahli bahasa memperoleh Rata-rata 4,6 dan berada pada kategori sangat baik. Pada hasil validasi ahli media dengan aspek tampilan memperoleh rata-rata 4,2 dan berada pada kategori sangat baik, dan pada hasil validasi ahli media dengan aspek aksebilitas memperoleh rata-rata 4,7 dan berada pada kategori sangat baik.

Pengaruh Media Flashcard Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Sekolah Dasar

2025-02-06T13:33:45+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media flashcard terhadap kemampuan membaca permulaan siswa sekolah dasar kelas 1 SDN Wargasetra I. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode penellitian kuantitatif dengan jenis eksperimen dengan metode yang digunakan quasi eksperimental pretest-posttest control group design. Jenis sampel ini menggunakan random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 1 A berjumlah 20 siswa dan kelas 1B berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data melalui tes pretest dan posttest menggunakan tes Early Grade Reading Assessmen yang merupakan tes baku. Analisis data penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas menunjukan bahwa data yang di peroleh normal dan homogen, selanjutnya perhitungan hipotesis menggunakan independent sample t-test bahwa nilai signifikansi (sig.2-tailed) dengan uji-t adalah 0,02 lebih kecil dari 0,05 maka H_Odi tolak dan H_a di terima dan hasil perhitungan t hitung sebesar 2,432 > dari t tabel sebesar 2,042. Hasil pnelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh media flashcard terhadap kemampuan membaca permulaan.

Pengaruh Media Kartu Bergambar Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Pada Siswa

2025-02-06T13:51:32+07:00

Penelitian ini membahas tentang pengaruh media kertu bergambar terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN Margamulya I kecamatan Telukjambe barat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh media kertu bergambar terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN Margamulya I tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis metode one group design. Jenis sampel ini menggunakan purprosive sampling yang berjumlah 25 siswa kelas I SDN Margamulya I. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan tes Early Grade Reading Asessmen yang merupakan tes baku. Analisis data penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas yang menunjukan bahwa data yang diperoleh normal dan homogen. Selanjutnya perhitungan hipotesis menggunakan paired samples test bahwa nilai signifikansi (sig.2-tailed) dengan uji-t adalah 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka H_oditolak dan H_a diterima. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh media kartu bergambar terhadap kemampuan membaca permulaaan.

Kata Kunci: Kemampuan Membaca Permulaan, Media Kartu Bergambar

ANALISIS KEMAMPUAN NUMERASI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

2025-02-06T14:15:18+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan numerasi siswa dalam menyelesaikan soal cerita di kelas IV SDN Kledungkradenan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Kledungkradenan yang berjumlah sebelas siswa dan akan diambil tiga siswa sesuai dengan kategori kemampuan numerasi yaitu tinggi, sedang, dan rendah untuk diteliti lebih dalam. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman tes kemampuan numerasi dan pedoman wawancara siswa. Teknik pemeriksaan data menggunakan perpanjangan pengamatan, triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu S₁dapat menggunakan berbagai angka atau simbol matematika untuk menyelesaikan permasalahan, selain itu S₁ juga menganalisis informasi dari gambar dengan baik dan hampir tepat dalam mengambil semua keputusan. S₁tidak kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita, hanya saja perlu lebih teliti. S₂dapat menggunakan berbagai angka atau simbol matematika untuk menyelesaikan permasalahan, S₂cukup baik menganalisis informasi dari gambar namun kurang mampu mengambil keputusan yang tepat. S₂kurang memahami dan menganalisis soal cerita lebih dalam. S₃belum mampu menggunakan berbagai angka atau simbol matematika untuk menyelesaikan masalah, namun S₃cukup mampu menganalisis gambar dan mengambil sebuah keputusan. S₃belum memiliki keinginan dalam membaca dan menyelesaikan soal cerita karena terlalu panjang dan rumit.

Kata kunci: Analisis kemampuan, numerasi, soal cerita

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SD NEGERI KARANGTURI 03

2025-02-06T14:32:55+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan model project based learning pada mata pelajaran matematika kelas IV SD Negeri Karangturi 03. 2) Meningkatkan berpikir kritis siswa dengan penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan model project based learning pada mata pelajaran matematika SD Negeri Karangturi 03.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan kepada siswa kelas IV semester 2 dan dilakukan dengan 2 kali siklus. Subyek pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas IV SD Negeri Karangturi 03 dengan jumlah siswa 25. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini meliputi observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu analisis keterlaksanaan pembelajaran, analisis kemampuan berpikir kritis dan analisis hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa. Kemampuan berpikir kritis siswa dengan adanya penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan model project based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Siklus I indikator Interpretasi 69%, Analysis 45%, eval_uation 65%, dan Inferensi 68%. Perolehan persentase ketuntasan berpikir kritis sebesar 72% dari jumlah siswa di kelas. Siklus II indikator Interpretasi 91%, Analysis 81%, eval_uation 80%, dan Inferernsi 91%. Perolehan persentase ketuntasan berpikir kritis 100% dari jumlah siswa di kelas.

Kata Kunci: Berdiferensiasi; Kemampuan Berpikir Krtitis; Matematika; Project Based Learning

Pengembangan media pembelajaran papan pintar materi sistem pencernaan manusia untuk kelas 5 SD

2025-02-06T15:57:55+07:00

Tujuan penelitian ini untuk: 1) Menghasilkan suatu media pembelajaran IPA bernama papan Pntar pada materi sistem pencernaan Manusia kelas 5 SDN Tambak Sumur. 2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran papan pintar pada materi sistem pencernaan Manusia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap pengembangan. Subjek penelitian yaitu murid kelas 5 SDN Tambak Sumur dengan jumlah 11 murid. Hasil penelitian ini yaitu 1) Penelitian ini menghasilkan suatu media pembelajaran IPA bernama papan pintar pada materi Sistem Pencernaan Manusia di kelas 5 SDN Tambak Sumur dengan menggunakan model ADDIE, 2) Hasil analisis penilaian oleh ahli,validasi materi memperoleh skor 4,1. Validasi media memperoleh skor 4,3. Berdasarkan kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran papan pintar pada materi Sistem Pencernaan Manusia di kelas 5 SDN Tambak Sumur dalam kriteria valid, praktis dan efektif.

Pengembangan Media Ajar Berbasis Canva Dalam Pembelajaran IPA SD Pada Materi Sistem Saraf Manusia

2025-02-06T16:02:21+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Canva pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk materi sistem saraf manusia di kelas VI Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan eval_uasi. Media pembelajaran dirancang dalam bentuk audio-visual yang mengintegrasikan teks, suara, gambar, dan animasi untuk meningkatkan minat belajar serta pemahaman siswa. Hasil validasi ahli materi menunjukkan tingkat kelayakan sebesar 91,25%, sementara hasil validasi ahli media mencapai 90%, yang keduanya tergolong sangat layak. Media pembelajaran diuji coba pada 7 siswa kelas VI SDN Sugihwaras. Hasil implementasi menunjukkan media ini mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi hingga 80% serta meningkatkan motivasi belajar hingga 85%. Berdasarkan hasil eval_uasi, data yang diperoleh dari validasi yang diisi oleh ahli materi dan ahli media disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis Canva ini efektif digunakan sebagai alat bantu pembelajaran untuk materi sistem saraf manusia.

Analisis Hambatan Membaca Nyaring Ditinjau dari Minat Baca Murid pada Tema 5 Subtema 1 Kelas III SD Negeri Sutoragan Purworejo

2025-02-07T08:30:18+07:00

Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui hambatan membaca nyaring ditinjau dari minat baca murid pada tema 5 subtema 1 kelas III SD Negeri Sutoragan. Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif deskriptif untuk mengetahui hambatan membaca nyaring ditinjau dari minat baca. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek yang dianalisis terdiri dari 5 murid kelas III SD Negeri Sutoragan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu hasil observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Minat baca murid rendah, tidak senang diberi tugas membaca, lebih tertarik bermain game daripada membaca buku, sehingga menyebabkan kesulitan membaca nyaring. Hambatan yang dialami yaitu tidak lancar membaca, kesulitan membaca kata perkata, tidak memperhatikan jeda, belum memahami bacaan. Penyebab murid mengalami hambatan membaca nyaring disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dari diri murid dan faktor eksternal dari lingkungan sekitar murid. Faktor internal disebabkan karena kurangnya minat baca, tidak senang membaca, merasa tidak semangat, tidak senang ketika membaca buku, tidak memanfaatkan waktu luang dengan berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku, tidak rutin membaca buku pengetahuan, ketika membaca tidak terbawa suasana dengan isi cerita. Faktor eksternal disebabkan karena orang tua kurang memberikan pendampingan dan perhatian untuk belajar membaca di rumah. Orang tua tidak rutin membelikan buku bacaan dan tidak rutin mengingatkan membaca.

Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga Pintar (UTAP) Melalui Pemanfaatan Barang Bekas pada Materi Luas Bangun Datar Kelas IV SD Negeri Sindurjan

2025-02-07T08:23:30+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menghasilkan media pembelajaran UTAP melalui pemanfaatan barang bekas pada materi luas bangun datar kelas IV di SD Negeri Sindurjan, 2) Mengetahui kelayakan dari media pembelajaran UTAP melalui pemanfaatan barang bekas pada materi luas bangun datar kelas IV di SD Negeri Sindurjan. Jenis penelitian menggunakan penelitian dan pengembangan, model ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, angket dan tes. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar observasi, wawancara, penilaian produk, respon murid, dan lembar tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil penelitian media menunjukkan bahwa: 1) Media UTAP melalui pemanfaatan barang bekas pada materi luas bangun datar dapat digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran. 2) Kelayakan media dari ahli materi 3,00 kriteria “Layak” dan ahli media 3,91 dengan kriteria “Sangat Layak”. Kepraktisan media pada uji coba terbatas 3,60 dan uji coba luas 3,63 kriteria “ Sangat Praktis”. Keefektifan melalui nilai pretest dan posttest pada uji coba terbatas 0,71 dan uji coba luas 0,73 dengan kriteria “ Sangat Efektif”. Berdasarkan data analisis dapat disimpulkan bahwa media UTAP melalui pemanfaatan barang bekas pada materi luas bangun datar kelas IV SD Negeri Sindurjan layak digunakan sebagai media pembelajaran.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATERI NEGARA MARITIM DAN AGRARIS KELAS V SD NEGERI PEKUTAN

2025-02-07T08:21:58+07:00

This study aims to find out how the application of Mind Mapping learning methods to improve learning outcomes on Maritime and Agrarian State materials in 5th grade students of Negeri Pekutan Elementary School District Bayan District Purworejo Regency Central Java.

This research is Classroom Action Research, The research is implemented in the first semester of school year 2023/2024 in two cycles each cycle there are 2 meetings. The subject of this study is a class V student of Negeri Pekutan Primary School, which has a total of 20 students. Data collection techniques used are eval__uation tests, observations, field records and documentation.

The results of this study showed that Mind Mapping learning method can improve the learning outcomes of 5th grade students of Negeri Pekutan Elementary School. This is evidenced by data obtained through observation and eval__uation tests. Obsrvations that have been carried out, show good results, this is evidenced by the increase in the presentation at the precycle and each cycle. At the preliminary stage the results of the eval__uation test obtained reached 35% of the students who completed the KKTP, at postest 1 in cycle I it rose with the presentation to 65% of the students completed the KKTP, at the postest 2 in cycle II the presentation of the students rose to 90%. Thus, the achievement of competencies produced with the presentation of 90% of students is fully categorized, exceeding the success indicator with the achievement of classroom competencies reaching more than 80%. The learning outcomes of learners are always improved at each stage so that the application of the Mind Mapping learning method can be said to be successful.

Keywords: Mind Mapping, Maritime and Agrarian States, Learning Outcomes.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN PROFESI PADA PEMBELAJARAN IPAS KELAS IV SD

2025-02-08T07:45:46+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa papan profesi guna meningkatkan kualitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas IV Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, dengan menganalisis berbagai referensi seperti jurnal, buku, dan laporan penelitian yang relevan. Kajian literatur bertujuan mengidentifikasi kebutuhan siswa dan guru dalam pembelajaran IPAS, serta menentukan elemen desain media yang efektif.

Hasil analisis menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis visual dan interaktif, seperti papan profesi, dapat meningkatkan motivasi serta pemahaman siswa terhadap konsep abstrak. Media ini dirancang untuk mengintegrasikan pengenalan profesi dengan materi IPAS melalui pendekatan interaktif, seperti kuis dan permainan peran. Elemen visual, seperti ilustrasi profesi dan warna cerah, dikombinasikan dengan fitur interaktif yang mampu menciptakan pengalaman belajar menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Studi literatur juga menunjukkan bahwa penggunaan media ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi hingga 25%, sekaligus mendorong keterlibatan aktif mereka dalam proses pembelajaran.

Papan profesi bersifat fleksibel dan dapat diterapkan pada berbagai topik IPAS, seperti lingkungan, energi, dan teknologi. Selain memberikan pengalaman belajar yang menarik, media ini membantu siswa memahami keterkaitan antara ilmu pengetahuan dan dunia kerja. Studi ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut melalui integrasi teknologi digital, seperti augmented reality (AR), untuk memperluas efektivitas dan daya tarik media pembelajaran ini. Dengan demikian, hasil penelitian ini berkontribusi pada pengembangan media pembelajaran inovatif yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan dasar secara menyeluruh.

Pengembangan Media Membelajaran Pop Up Book Materi Keragaman Budaya Indonesia Kelas IV Sekolah Dasar

2025-02-09T06:04:18+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berupa pop-up book pada materi keberagaman budaya untuk peserta didik kelas IV sekolah dasar. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, eval_uation). Data diperoleh melalui observasi, wawancara, angket, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pop-up book yang dikembangkan efektif meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap keberagaman budaya. Selain itu, hasil validasi ahli media dan materi menunjukkan bahwa media ini memenuhi kriteria valid, menarik, dan layak digunakan. Media pop-up book ini tidak hanya mampu menarik minat belajar peserta didik, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui visualisasi interaktif. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya pengembangan media pembelajaran kreatif yang relevan dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21, khususnya dalam membangun karakter toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman budaya.

Analisis Kesulitan Siswa dalam Menghitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Siswa Kelas II di SD Negeri 1 Pangenrejo

2025-02-08T04:33:46+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan kesulitan siswa dalam mengerjakan soal menghitung penjumlahan dan pengurangan. 2) mengetahui faktor penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal menghittung penjumlahan dan pengurangan. Subjek penelitian ini adalah kelas II SD Negeri 1 Pangenrejo yang berjumlah 25 siswa dan diambil 7 siswa sesuai kesulitan siswa. Objek penelitian ini yaitu kesulitan siswa dalam menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa , S-01 langsung menuliskan bilangan tanpa menyimpan, S-02 salah pada saat menyimpan bilangan, 2) kesulitan dalam menghitung S-03 kesalahan menghitung dan ketidak fokusan dalam menjumlahnkan S-04 tidak fokus dalam pengurangan 3) kesulitan dalam memecahkan masalah, S-05 masih salah mengartikan cara pengurangan bersusun, S-06 dengan penempatan garis yang salah, hasil penjumlahan dan pengurangan salah sedangkan S-07 mengerjakan pengurangan dengan dijumlahkan. Faktor Internal dan eksternal kesulitan menghitung 1) faktor internal, 2) faktor eksternal, kurangnya kedekatan siswa dengan guru.
Kata Kunci: faktor internal dan eksternal, kesulitan menghitung, penjumlahan dan pengurangan