Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS) https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jips <pre>Title :<strong>JIPS: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains</strong><br>Abbreviation :jips<br>DOI Prefix :10.37729/jips<br>ISSN :<a href="http://u.lipi.go.id/1604573476" target="_blank" rel="noopener">2747-1543</a>(p), <a href="http://u.lipi.go.id/1604572511" target="_blank" rel="noopener">2747-1551</a>(e)<br>Type of review :Single Blind<br>Frequency :Twice a year (May and November)<br>Editor in Chief :Dr. R.Wakhid Akhdinirwanto, M.Si.<br>Managing Editor :Dr. Arif Maftukhin, M.Pd.<br>Indexing :<a href="http://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/jips/abstracting" target="_blank" rel="noopener">Click&nbsp;here</a><br>Focus &amp; Scope :<a href="http://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/jips/scopes" target="_blank" rel="noopener">Click here</a></pre> Universitas Muhammadiyah Purworejo en-US Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS) 2747-1543 Pengaruh Pendekatan TaRL Terhadap Hasil Belajar IPAS Materi Magnet Dilihat dari Tingkat Kemampuan Awal Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jips/article/view/4280 <p>Peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda termasuk dalam tingkatan capaian pembelajaran. Perbedaan inilah yang memungkinkan mereka memiliki cara yang berbeda dalam menerima, mengolah maupun menyampaikan informasi. Dengan pembelajaran TaRL guru dapat merancang pembelajaran dan asesmen yang sesuai dengan peserta didik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendekatan TaRL terhadap hasil belajar Peserta didik pada pembelajaran IPAS. Jenis penilian ini adalah kuantitatif dengan metode <em>pre-</em>eksperimen. Subjek penelitian ini adalah Peserta didik kelas V C SD Supriyadi Semarang dengan jumlah 26 Peserta didik. Instrument penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar adalah nilai <em>pretetst-posttest </em>materi magnet<em>. </em>Desain penelitian yang digunakan adalah <em>one group pretest-posttest design. </em>data yang diperoleh diujikan melalui uji normalitas, uji <em>N-gain</em>, dan uji hipotesis <em>paired sample T-test. </em>Hasil dari penelitian yaitu hasil belajar sebelum diberikan perlakuan pendekatan TaRL adalah 69,6 dan setelah diberikan perlakuan pendekatan TaRL menjadi 90,5. Berdasarkan hasil uji-t menunjukkan bahwa pendekatan TaRL memiliki pengaruh yang efektif dengan nilai signifikan &lt; 0.05. Kriteria <em>N-gain</em> juga mendapat nilai &gt; 0.7 yang menunjukkan bahwa pendekatan TaRL memiliki efektifitas yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terdapat pengaruh yang efekif dan perbedaan terhadap hasil belajar Peserta didik saat sebelum diterapkan pendekatan TaRL dan sesudah diterapkan pendekatan TaRL terutama pada Peserta didik yang memiliki tingkat kemampuan awal lebih rendah.</p> Anggun Nur Insani Suraya Fine Reffiane Copyright (c) 2024 Anggun Nur Insani Suraya, Fine Reffiane https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-05-06 2024-05-06 5 1 1 8 10.37729/jips.v5i1.4280 Penerapan Problem Based Learning dengan Representasi Verbal dan Matematis untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jips/article/view/3703 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya pemahaman konsep peserta didik dalam mata pelajaran fisika pada materi intensitas dan taraf intensitas bunyi, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran PBL. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru pamong dan dosen pendamping lapangan. Model penelitian yang digunakan mengacu pada model Kemmis dan Taggart yang terdiri atas 4 tahapan pada tiap siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI – 4 SMA Brawijaya Smart School Malang tahun pelajaran 2022/2023. Jumlah seluruh siswa yang dijadikan subjek dalam penelitian adalah 33 siswa, yang terdiri dari 18 orang siswa perempuan dan 15 orang siswa laki-laki. Instrumen yang digunakan yaitu butir soal dan lembar observasi. Hasil penelitian ketuntasan hasil belajar pada pra siklus sebesar 0% dengan rata-rata 38,26, pada siklus I menjadi 18,18% dengan rata-rata 46,97, dan pada siklus II meningkat menjadi 60,61% dengan rata-rata 67,8. Peningkatan hasil belajar menunjukkan bahwa pemahaman konsep peserta didik telah meningkat. Dengan demikian penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam mata Pelajaran fisika pada materi intensitas dan taraf intensitas bunyi di kelas XI – 4 SMA Brawijaya Smart School Malang tahun pelajaran 2022/2023.</p> Alfiana Dewi Febryanti Endang Purwaningsih Anita Purwantini Copyright (c) 2024 Alfiana Dewi Febryanti, Endang Purwaningsih, Anita Purwantini https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-05-13 2024-05-13 5 1 9 19 10.37729/jips.v5i1.3703 Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Muatan Pelajaran IPAS Kelas V (Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di SD) https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jips/article/view/4904 <p>Bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka adalah mengarahkan guru untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang efektif digunakan untuk menghadapi keberagaman peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang menyesuaikan terhadap minat, kesiapan belajar, gaya belajar, dan tujuan belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS, sebagai salah satu analisis implementasi kurikulum merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Proses penelitian ini melibatkan pengamatan terhadap penerapan pembelajaran berdiferensiasi menggunakan angket observasi sikap peserta didik selama proses pembelajaran dan dokumentasi hasil penilaian. Implementasi pembelajaran berdiferensiasi di kelas VB SD Negeri 01 Kalicari Semarang meliputi diferensiasi konten, proses dan produk. Dari hasil penelitian didapatkan hasil analisis gaya belajar peserta didik menunjukkan sebanyak 47% memiliki gaya belajar visual, 21% auditori, dan 32% kinestetik. Rata-rata nilai hasil evaluasi peserta didik juga mengalami peningkatan, dimana rata-rata nilai pada pertemuan pertama 69.29, pertemuan kedua 72.22, dan pertemuan ketiga 77.36. Peserta didik juga menunjukkan peningkatan antusiasme dalam mengikuti pembelajaran dan secara menyeluruh hasil evaluasi peserta didik mengalami peningkatan. Adanya pembelajaran berdiferensiasi mampu membantu guru untuk menciptakan lingkungan kelas yang iklusif, menarik serta memberikan kesempatan bagi semua peserta didik untuk bisa berkembangkan sesuai dengan potensinya.</p> Salsabila Aninda Luthfi Muhammad Prayito Copyright (c) 2024 Salsabila Aninda Luthfi, Muhammad Prayitno https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-05-23 2024-05-23 5 1 20 29 10.37729/jips.v5i1.4904 Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Appgeyser Berbasis Web Untuk Meningkatkan HOTS Peserta Didik Dalam Pembelajaran Fisika https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jips/article/view/1427 <p>Telah dilakukan penelitian dan pengembangan media pembelajaran Fisika berbantuan <em>Appgeyser</em> untuk meningkatkan HOTS peserta didik. Metode penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas lima tahap pengembangan yaitu <em>Analysis </em>(analisis), <em>Design </em>(perancangan), <em>Development </em>(pengembangan), <em>Implementation </em>(penerapan), <em>Evaluation </em>(mengevaluasi). Penelitian dilakukan di SMK Muhammadiyah Majenang dengan subjek uji coba berjumlah 31 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi instrumen, lembar keterlaksanaan RPP, lembar observasi aktivitas peserta didik, angket respon peserta didik, dan soal tes HOTS<em>.</em> Teknik analisis data meliputi observasi, uji validitas dan <em>N-gain</em>. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh media pembelajaran fisika dengan aplikasi <em>Appgeyser</em> berbasis <em>Web</em> valid, praktis, ditinjau dari hasil uji validitas dan kepraktisan media, sementara itu efektif digunakan untuk (a) meningkatkan HOTS peserta didik secara signifikan, (b) peserta didik melakukan aktivitas positif selama mengikuti pembelajaran, dan (c) peserta didik merespn positif proses pembelajaran. Dengan demikian media pembelajaran Fisika dengan aplikasi <em>Appgeyser</em> berbasis <em>web </em>valid, praktis dan efektif sehingga layak digunakan dalam pembelajaran Fisika.</p> Resti Nur Anisah Ashari Ashari Yusro Al Hakim Copyright (c) 2024 Resti Nur Anisah, Ashari Ashari, Yusro Al Hakim https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-06-03 2024-06-03 5 1 30 36 10.37729/jips.v5i1.1427 Pengembangan E-Modul Interaktif Fisika Berbantuan Microsoft Sway Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jips/article/view/4360 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan e-modul interaktif fisika berbantuan Microsoft Sway untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis . </em><em>Penelitian ini menggunakan metode penelitian 4D (define, design, develop dan dissemination.). Subjek penelitian ini adalah&nbsp; SMA Negeri 5 Purworejo. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi, lembar penilaian keterampilan berpikir kritis, angket respon , dan lembar keterlaksanaan modul ajar. </em><em>Hasil penelitian diperoleh: 1) e-modul interaktif berbantuan Microsoft Sway valid dilihat dari dua validator, ahli materi mendapat nilai Aiken V sebesar 0.87, ahli media sebesar 0,83 sehingga dapat dipakai untuk uji coba terbatas dan tahap penerapan. (2) E-modul interaktif fisika berbantuan Microsot Sway praktis dilihat dari hasil angket respon&nbsp; sebesar 95,83%, dan keterlaksanaan modul ajar sebesar 98%. (3) E-modul interaktif fisika berbantuan Microsoft Sway efektif berdasarkan hasil uji coba menggunakan paired sample t-test diperoleh nilai t hitung 0.000 &lt; 0.05, yang artinya terdapat peningkatan keterampilan bepikri kritis setelah menggunakan E-modul interaktif fisika berbantuan Microsoft Sway. Dengan demikian, e-modul interaktif yang dikembangkan layak (valid, praktis, efektif) digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis .</em></p> Nafisa Ulfah Arif Maftukhin Raden Wakhid Akhdinirwanto Copyright (c) 2024 Nafisa Ulfah, Arif Maftukhin, Raden Wakhid Akhdinirwanto https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-05-31 2024-05-31 5 1 37 43 10.37729/jips.v5i1.4360 Penyelesaian Analitik dan Numerik Metode Euler pada Bola Jatuh Bebas Dengan Hambatan Udara https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/jips/article/view/4691 <p>Bola jatuh merupakan fenomena alamiah yang dapat dijelaskan oleh hukum-hukum fisika. Salah satu aspek penting dalam pemahaman pergerakan bola jatuh adalah adanya hambatan udara. Hambatan udara muncul ketika sebuah benda bergerak melalui medium udara, dan efeknya dapat dirasakan secara signifikan terutama pada benda yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Pada penelitian ini menghasilkan model komputasi gerak benda bulat yang dijatuhkan dari gedung yang tinggi dan menghasilkan grafik analisis dalam mengeksplorasi keakuratan suatu algoritma komputasi dengan membandingkan hasil komputasi dengan solusi eksak yang diperoleh sacara analitis. Akurasi kecepatan terhadap waktu dan posisi akan dilakukan dengan menggunakan tiga jenis bola yaitu bola boling, bola basket dan bola golf yang dijatuhkan dari ketinggian 440 meter diatas permukaan tanah. Hasil analisis ketiga bola menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara luas penampang bola, massa bola dengan kecepatan bola saat di udara. Bola bowling dengan luas penampang 0,037 m<sup>2</sup> dan massa 7,26 kg, tidak mengalami kecepatan konstan saat jatuh di udara. Pada <em>t</em> = ± 11 sekon bola bowling sudah sampai di tanah dengan kecepatan ± 69 m/s. Bola basket dengan luas penampang 0,046 m<sup>2</sup> dan massa 0,625 kg, mengalami kecepatan konstan saat <em>t</em> = ±7,5 s dan mencapai tanah saat <em>t </em>= ± 23 sekon dengan kecepatan ± 20,32 m/s. Bola bisbol dengan luas penampang 0,0043 m<sup>2</sup> dan massa 0,145 kg, mengalami kecepatan konstan saat t = ± 8 sekon dan mencapai tanah saat <em>t </em>= ± 16 sekon dengan kecepatan ± 32 m/s.</p> Suwaldi Suwaldi Ririn Alfiani Ishafit Ishafit Copyright (c) 2024 Suwaldi Suwaldi, Ririn Alfiani, Ishafit Ishafit https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-05-31 2024-05-31 5 1 44 53 10.37729/jips.v5i1.4691