Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Muatan Pelajaran IPAS Kelas V (Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di SD)
Abstract
Bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka adalah mengarahkan guru untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang efektif digunakan untuk menghadapi keberagaman peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang menyesuaikan terhadap minat, kesiapan belajar, gaya belajar, dan tujuan belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS, sebagai salah satu analisis implementasi kurikulum merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Proses penelitian ini melibatkan pengamatan terhadap penerapan pembelajaran berdiferensiasi menggunakan angket observasi sikap peserta didik selama proses pembelajaran dan dokumentasi hasil penilaian. Implementasi pembelajaran berdiferensiasi di kelas VB SD Negeri 01 Kalicari Semarang meliputi diferensiasi konten, proses dan produk. Dari hasil penelitian didapatkan hasil analisis gaya belajar peserta didik menunjukkan sebanyak 47% memiliki gaya belajar visual, 21% auditori, dan 32% kinestetik. Rata-rata nilai hasil evaluasi peserta didik juga mengalami peningkatan, dimana rata-rata nilai pada pertemuan pertama 69.29, pertemuan kedua 72.22, dan pertemuan ketiga 77.36. Peserta didik juga menunjukkan peningkatan antusiasme dalam mengikuti pembelajaran dan secara menyeluruh hasil evaluasi peserta didik mengalami peningkatan. Adanya pembelajaran berdiferensiasi mampu membantu guru untuk menciptakan lingkungan kelas yang iklusif, menarik serta memberikan kesempatan bagi semua peserta didik untuk bisa berkembangkan sesuai dengan potensinya.
Downloads
Copyright (c) 2024 Salsabila Aninda Luthfi, Muhammad Prayitno
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.