https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/gemari/issue/feedJurnal Gerakan Mengabdi untuk Negeri2025-01-06T12:47:03+07:00Eko Setyadi Kurniawangemari@umpwr.ac.idOpen Journal Systems<p>DOI Prefix :10.37729/gemari<br>ISSN : <a title="e-ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20231212570835930" target="_blank" rel="noopener">3031-5964</a> (e)<br>Type of review :Single Blind<br>Frequency : Quarterly (January, June, and November)<br>Editor in Chief : <a href="https://scholar.google.com/citations?user=GVyxxRQAAAAJ&hl=en&oi=ao" target="_blank" rel="noopener">Dr. Eko Setyadi Kurniawan, M.Pd.Si.</a><br>Indexing : Click here<br>Focus & Scope : Click here</p>https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/gemari/article/view/5461Program Pendampingan Individu Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Prakarsa Perubahan Calon Guru Penggerak (CGP)2025-01-06T12:47:03+07:00Merri Sri Hartatimerrihartatiqie@gmail.comNoveriyanto Noveriyantomerrihartatiqie@gmail.com<p><em>Pendampingan Individu 2 adalah upaya meningkatkan pemahaman calon guru penggerak dalam menyususn prakarsa perubahan bersama kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik di sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah cgp, kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik di sekolah tempat cgp bertugas berkolaborasi dalam mewujudkan visi siswa melalui prakarsa perubahan. Metode yang digunakan adalah Melalui pendekatan mentoring dan coaching, calon guru didampingi dalam merancang, melaksanakan, dan mengeval__uasi pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan karakter siswa. Sebagai mitra dalam kegiatan ini adalah SLB Mutiara Bunda Kota Bengkulu. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan peserta yang terlibat dalam kegiatan ini memperoleh pengetahuan, wawasan tentang kalimat bagja dalam menyusun prakarsa perubahan. Upaya meningkatkan pemahaman prakarsa perubahan bagi CGP adalah hal penting untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada siswa.</em></p>2024-11-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Merri Sri Hartati, Noveriyanto Noveriyantohttps://ebook.umpwr.ac.id/index.php/gemari/article/view/5486Sosialisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat Untuk Meningkatkan Kebersihan dan Kelestarian Lingkungan2025-01-06T12:45:47+07:00Eksi Widyanantoeksi@umpwr.ac.idAgung Nusantoroagungnusantoro@umpwr.ac.idNurmansyah Alamiumar@umpwr.ac.id<p><em>Permasalahan tentang sampah selalu ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagai salah satu sumber sampah, setiap rumah tangga perlu ikut berperan serta dalam menangani permasalahan sampah rumah tangga ini. Program pengabdian masyarakat di desa Lugosobo, kecamatan Gebang, kabupaten Purworejo bertujuan agar masyarakat paham jika selama ini sampah merupakan kumpulan berbagai material buangan yang berupa sisa proses dan kegiatan kehidupan manusia. Metode kegiatan pengabdian berupa kegiatan sosialisasi dengan ceramah dan diskusi dan informasi. Hasil kegiatan menunjukkan adaya peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya penanganan sampah rumah tangga dengan mengolah dan mendaur ulang agar memiliki manfaat dan nilai ekonomis.</em></p>2024-11-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Eksi Widyananto, Agung Nusantoro, Nurmansyah Alamihttps://ebook.umpwr.ac.id/index.php/gemari/article/view/5608Penguatan Ekonomi dan Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Melalui Seni Kerajinan “Buket Kitaa”2025-01-06T12:43:49+07:00Fifah Ulya Khoerunisafifahulykh@gmail.comSekar Ayu Irawatiayu305097@gmail.comMelinda Mar'atus Solihahmelindams222@gmail.comDevinta Indrawatidevintaindrawati241@gmail.comSusi Widjajanisusiwidjajani@umpwr.ac.id<p><em>Program pengabdian masyarakat "Buket Kitaa" di Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo bertujuan untuk memberdayakan ibu rumah tangga dengan mengembangkan keterampilan pembuatan buket dari kain perca batik sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga. Pemanfaatan kain perca batik, yang sebelumnya dianggap limbah, diolah menjadi produk kreatif bernilai jual tinggi, memberikan peluang usaha baru yang meningkatkan pendapatan keluarga. Program ini melibatkan pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, dan strategi pemasaran berbasis media sosial. Hasil eval__uasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan dan pendapatan peserta, dengan rata-rata peningkatan pendapatan 30-40 persen per bulan. Program ini juga berhasil membentuk ekosistem usaha bersama yang berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran lingkungan melalui pemanfaatan bahan daur ulang. Meskipun terdapat tantangan terkait akses pasar dan permodalan, produk "Buket Kitaa" mendapatkan respons positif dari konsumen dengan rata-rata rating 4,8 dari 5 di media sosial. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi yang dapat diterapkan di desa-desa lain di Kabupaten Purworejo, serta memberikan dampak sosial dan ekonomi yang luas bagi masyarakat pedesaan. </em></p>2024-11-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Fifah Ulya Khoerunisa, Sekar Ayu Irawati, Melinda Mar'atus Solihah, Devinta Indrawati, Susi Widjajanihttps://ebook.umpwr.ac.id/index.php/gemari/article/view/5490Peningkatan Inovasi Sociopreneurship Melalui Program P2MW Dalam Pemanfaatan dan Pemberdayaan Potensi Lokal Purworejo2025-01-06T12:13:25+07:00Siti Khoirul Nurrohmahsitikhoirul2121@gmail.comEli Widayantieliwidayanti7@gmail.comAmanda Indah Nurjanahiamandaindah@gmail.comArif Maftukhinarifmaftuh@yahoo.com<p><em>Purworejo sebagai sebuah kota agraris memiliki potensi alam yang melimpah, namun pada umumnya potensi lokal berupa buah-buahan maupun komoditi lain belum diolah menjadi komoditi sekunder yang dapat memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dibandingkan bahan dasarnya. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Sociopreneurship dalam pemanfaatan dan pemberdayaan potensi lokal Purworejo khususnya buah duruan dan gula aren. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pelatihan dan produksi partisipatif. Sebagai mitra kegiatan yaitu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo yang tertarik dengan kuliner terutama berbahan dasar durian dan gula aren. Hasil kegiatan menghasilkan produk brownis berbahan dasar durian dengan varian bentuk dan ukuran. Adapun peningkatan potensi lokal dapat dilihat dari diversifikasi produk yang telah dihasilkan. Kegiatan abdimas dalam bingkai P2MW ini telah berhasil dilaksanakan, namun perlu ditindaklanjuti pada masyarakat umum sehingga lebih dikenal dan produk olahan berbahan dasar durian semakin bervariasi.</em></p>2024-11-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Siti Khoirul Nurrohmah, Eli Widayanti, Amanda Indah Nurjanah, Arif Maftukhin