Pemberdayaan Ibu-Ibu Penjahit Lokal Dalam Memanfaatkan Limbah Kain Perca Sisa Produksi BYZAHRA
Abstract
Limbah tekstil khususnya kain perca menjadi tantangan besar dalam industri fashion di Indonesia, terutama pada sektor UMKM yang bergerak di bidang konveksi dan garmen. Desa Ketawangrejo, kabupaten Purworejo merupakan salah satu wilayah dengan potensi ekonomi kreatif yang besar, namun menghadapi permasalahan limbah kain perca yang belum dikelola dengan baik. Program pemberdayaan ini bertujuan meningkatkan keterampilan teknis ibu-ibu penjahit melalui pelatihan pengelolaan kain perca menjadi produk kreatif bernilai ekonomis. Metode yang digunakan mencakup empat tahapan: persiapan, pelatihan, pendampingan, dan eval__uasi, dengan pendekatan partisipatif melibatkan 15 ibu penjahit sebagai mitra utama dan BYZAHRA sebagai penyedia bahan baku serta instruktur pelatihan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan teknis, efisiensi produksi, dan inovasi produk. Program ini juga berhasil mengurangi limbah tekstil sebesar 60 persen, meningkatkan pendapatan rumah tangga peserta hingga 30 persen, serta membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah berbasis ekonomi sirkular. Dengan keberhasilan ini, program diharapkan menjadi model pemberdayaan yang dapat direplikasi untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengembangan ekonomi lokal.
Downloads
Copyright (c) 2025 Qolbiana Zahra Adeputri, Susi Widjajani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.