PENGARUH KONDISI PERMUKAAN BASAH JALAN DAN BAN PADA JARAK PENGEREMAN KENDARAAN
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui jarak pengereman dari kendaraan tanpa beban pada kondisi permukaan jalan kering dan jalan yang basah. Jarak pengereman digunakan sebagai indikator kinerja sistem rem kendaraan. Sistem rem kendaraan merupakan fitur keselamatan aktif kendaraan yang digunakan untuk mengurangi laju atau menghentikan kendaraan. Metode uji jalan secara eksperimen dilakukan dengan memacu kendaraan pada jalan datar dengan kecepatan 40 kpj kemudian dilakukan pengereman hingga kendaraan berhenti. Data yang diperoleh berupa koefisien gesek antara permukaan jalan dan jarak pengereman. Data-data tersebut dikumpulkan dan dianalisa dengan cara deskripsi kuantitatif. Hasil penelitian didapatkan perbedaan koefisien gesek antara permukaan kontak ban dan jalan yang kering dan basah sebesar 0.12 atau ada penurunan sebesar 15 %. Di sisi lain menunjukkan hasil yang sejalan terhadap jarak penegereman dimana ada penambahan jarak pengeraman pada kondisi permukaan kontak basah sebesar 22 % dari kondisi permukaan kontak yang kering. Keberadaan lapisan air diantara permukaan ban dan jalan dapat dikatakan mempengaruhi koefisien gesek dan jarak pengereman.
References
Bonnick, A. (2008). Automotive Science and Mathematics. In Automotive Science and Mathematics. https://doi.org/10.4324/9780080560892
Greibe, P. (2007). Braking distance, friction and behaviour. In Trafitec (Issue July, pp. 1–85). http://www.trafitec.dk/sites/default/files/publications/braking distance - friction and driver behaviour.pdf
Jpnn. (2021). Musim Hujan Tiba, Jangan Lupa Cek Bagian Ini di Mobil Anda, Penting! Jpnn.Com.
Kaiser, S., Kaiser, M. S., & Ahmed, S. R. (2020). Wear Behavior of Commercial Tire Rubber against Mild Steel in Dry, Wet and 3.5% NaCl Corrosive Environment. Journal of Energy, Mechanical, Material, and Manufacturing Engineering, 5(1), 1. https://doi.org/10.22219/jemmme.v5i1.10428
Lesmana, I. G. E., & Anugerah, T. H. (2019). Analisis Pengaruh Sistem Rem Mobil Grandmax Pick Up Type S402RP Terhadap Nilai Efisiensi Rem Pada Alat Uji Rem Iyasaka. 1–7.
Mohamed, M. K., Elkattan, A. A., & Ali, W. A. (2012). Friction Coefficient Displayed by Rubber Sliding Against Flooring Tiles. International Journal of Engineering & Technology, 12(06), 144–149. http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.419.2726&rep=rep1&type=pdf
Patil, P., Pawar, S., Mandal, J., & Ingle, P. (2019). Improving the Brake Efficiency of Racing Vehicle. 10, 335–337.
Undang Undang No.22 tahun 2009 tentang Lalu lintas Angkutan Jalan, (2009).
Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2012 tentang Kendaraan, (2012).
Persson, B. N. J., Tartaglino, U., Albohr, O., & Tosatti, E. (2005). Rubber friction on wet and dry road surfaces: The sealing effect. Physical Review B - Condensed Matter and Materials Physics, 71(3), 1–8. https://doi.org/10.1103/PhysRevB.71.035428
Pranoto, E., Hidayat, A. M., Humami, F., & Hakim, M. I. N. (2020). Komparasi Effisiensi Pengereman Pengujian Rem Statis ( Static Brake Test ) Dan Pengujian Rem Jalan ( Road Brake Test ). 7(1), 19–25.
Standar Nasional Indonesia. (2008). Metoda pengereman kendaraan bermotor kategori L (pp. 1–24).
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sutantra, I. N., & Sampurno, B. (2010). Teknologi Otomotif.
Suyitno. (2015). Pengukuran Teknik untuk Teknik Otomotif. K-Media.
Suzuki Indonesia. (2021). Nyetir Mobil Saat Hujan_ Wajib Perhatikan Hal Ini. Suzuki.Co.Id.
Syihabuddin, S., Trisma Jaya, S., & Wandi, A. (2018). Studi unjuk kerja sistem rem tromol hidrolik pada alat peraga toyota kijang 5k. I.
Thin Thin, M., Htun, A., Thwe, M. M., & Khaing, C. C. (2019). Force And Friction Design of Hydraulic Disc Brake Toyota Hilux ( LN-106 ). 488–492.
Tim. (2019). Fortuner Kecelakaan Saat Hujan di Tol_ Waspada “Aquaplaning.” In CNN Indonesia.