Surya Abdimas
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas
<p>Abbreviation : abdimas<br>DOI Prefix :10.37729/abdimas<br>ISSN : <a title="p-ISSN" href="http://u.lipi.go.id/1489395325" target="_blank" rel="noopener">2580-3492 </a>(p), <a href="http://u.lipi.go.id/1489395603" target="_blank" rel="noopener">2581-0162</a> (e)<br>Type of review :Single Blind<br>Frequency :Four times a year (January, April, July, and October)<br>Editor in Chief : <a href="https://scholar.google.com/citations?user=RJrdHZQAAAAJ&hl=id&oi=ao" target="_blank" rel="noopener">Dr. Dwi Irawati, S.E., M.Si.</a><br>Managing Editor : <a href="https://scholar.google.com/citations?user=GVyxxRQAAAAJ&hl=en&oi=ao" target="_blank" rel="noopener">Dr. Eko Setyadi Kurniawan, M.Pd.Si.</a><br>Indexing : <a href="http://jurnal.umpwr.ac.id/index._php/abdimas/abstracting" target="_blank" rel="noopener">Click here</a><br>Focus & Scope : <a href="http://jurnal.umpwr.ac.id/index._php/abdimas/scopes" target="_blank" rel="noopener">Click here</a><br>Accreditation : <a href="https://drive.google.com/file/d/1aOHwkfBJj3i7bJuB86aPPx0kGwZBHMRQ/view" target="_blank" rel="noopener">Sinta 4</a></p>Universitas Muhammadiyah Purworejoen-USSurya Abdimas2580-3492Pelatihan Rias Pengantin Internasional Pada Program Double Track di Sekolah Progresif Bumi Sholawat
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5250
<p><em>Program double track di SMA Pondok Bumi Sholawat diaplikasian dalam bentuk pelatihan rias pengantin. Pelatihan ini dikaitan dengan mata Pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan. Minat siswa terhadap tata rias pengantin tinggi. Namun sayangnya di Pondok Sholawat Bumi ini belum memiliki guru produktif yang memiliki komptensi dibidang tata rias pengantin sehingga keterampilan yang diberikan siswa masih belum kompeten Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian siswa. </em><em>Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode presentasi, demostrasi, praktikum dan eval_uasi. Hasil dari kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari peserta. Pada hasil kegiatan </em><em>Aktivitas peserta pelatihan secara keseluruhan memiliki poin rata-rata antara 3-5, dimana hasil dapat dikategorikan cukup baik sampai sangat baik. Rata-rata nilai terendah terdapat pada aspek mengemukakan ide dan pendapat yakni sebesar 3,5. respon peserta Pernyataan terendah terdapat pada pernyataan peserta memahami aturan main dalam pelatihan yakni sebesar 80</em><em> persen</em><em>. Sedangkan untuk persentase tertinggi terdapat pada pernyataan peserta tertarik mengikuti kegiatan pelatihan yakni sebesar 100</em><em> persen</em><em>. Tampak antusiasme peserta mengikuti setiap tahapan-tahapan dari pelatihan rias wajah, Diharapkan nantinya peserta bisa mengaplikasikan kegiatan ini untuk dirinya sendiri.</em></p>Octaverina Kecvara PritasariMutimmatul FaidahBiyan Yesi WilujengNovia Restu WindayaniHanny Ferry Fernanda
Copyright (c) 2025 Octaverina Kecvara Pritasari, Mutimmatul Faidah, Biyan Yesi Wilujeng, Novia Restu Windayani, Hanny Ferry Fernanda
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-112025-01-11911910.37729/abdimas.v9i1.5250Edukasi Siswa Sekolah Menengah Atas Dalam Penggunaan Antibiotik yang Benar dan Rasional Pada Remaja
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5018
<p><em>Peningkatan resistensi antimikroba (AMR) berpotensi menimbulkan dampak buruk pada kesehatan masyarakat dan penyediaan layanan kesehatan di seluruh dunia. Di Purwokerto Timur sendiri masih terdapat 20 persen remaja yang belum memiliki pengatahuan yang benar terkait pengobatan antibiotic, termasuk di SMA 1 Muhammadiyah Purwokerto. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pembina ekstrakurikuler PMR SMAMSA, diketahui bahwa sebagian besar siswa memiliki informasi dan pengetahuan yang terbatas mengenai penggunaan antibiotik yang rasional dan AMR. Salah satu upaya untuk meningkatkan informasi dan pengetahuan siswa SMAMSA yaitu dengan cara melakukan penyuluhan terkait dengan penggunaan antibiotik yang rasional pada remaja. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap seperti survey awal dan identifikasi masalah, persiapan materi, pre-test, penyuluhan mengenai PHBS di sekolah dan penggunaan antibiotik yang bijak, antibiotic game, dan post-test. Berdasarkan kegiatan abdimas yang telah dilakukan terdapat</em><em> pengaruh yang signifikan antara pemberian edukasi terkait penggunaan antibiotik yang baik dan rasional terhadap peningkatan pengetahuan siswa.</em></p>Anjar Mahardian KusumaWahyu UtaminingrumGitha Fungie GalistianiDinda Maulidya Aliza'
Copyright (c) 2025 Anjar Mahardian Kusuma, Wahyu Utaminingrum, Githa Fungie Galistiani, Dind Maulidya Aliza
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-152025-01-1591101810.37729/abdimas.v9i1.5018Pemberdayaan Pengrajin Sanggul Melalui Pelatihan Packaging dan Branding Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi dan Pemasaran Produk Sanggul
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5035
<p><em>Permasalahan utama yang dihadapi para pengrajin sanggul di desa Geneng, kecamatan Mijen, kabupaten Demak, adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam membuat packaging dan branding yang efektif untuk produk sanggul mereka. Masalah ini menjadi alasan utama dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing produk sanggul melalui peningkatan kualitas kemasan dan citra merek dan memberikan pelatihan yang komprehensif kepada pengrajin sanggul, agar dapat memahami dan menerapkan teknik-teknik yang tepat dalam packaging dan branding. Metode yang digunakan yaitu: 1) ceramah dan tanya jawab digunakan saat memberikan materi tentang packaging dan branding pada sanggul, 2)</em><em>. </em><em>metode praktik digunakan pada saat narasumber atau pemateri mempraktikkan langkah-langkah pembuatan packaging dan branding sanggul, kemudian peserta pelatihan diminta untuk melakukan praktik membuat packaging dan branding sanggul yang sudah dipraktikkan oleh narasumber</em> <em>dengan bimbingan narasumber dan tim pengabdian kepada masyarakat. 3) monitoring dan eval_uasi untuk menilai pemahaman dan keterampilan peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan berjalan lancar dan tanpa kendala, dengan antusiasme para pengerajin yang mencerminkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam packaging dan branding. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kualitas produk sanggul melalui kemasan menarik, serta berpotensi meningkatkan daya saing dan pemasaran, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.</em></p>Anik MaghfirohAsih KuswardinahErna SetyowatiParsih Wulan SuryaniNadhifa AzzahraNinda Aisya Ade Margareta
Copyright (c) 2025 Anik Maghfiroh, Asih Kuswardinah, Erna Setyowati, Parsih Wulan Suryani, Nadhifa Azzahra, Ninda Aisya Ade Margareta
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-172025-01-1791192510.37729/abdimas.v9i1.5035Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Canva AI pada MGMP Matematika SMP
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5270
<p><em>Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadi salah satu faktor utama keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaraan. Meskipun demikain, masih banyak guru Matematika SMP </em><em>k</em><em>abupaten Pekalongan yang kesulitan dalam memanfaatkan TIK untuk menyusun perangkat pembelajaran. Hasil pengisian angket sebelum pelaksanaan menunjukkan bahwa sebagian besar guru belum terbiasa menggunakan salah satu aplikasi berbasis TIK, yaitu Canva (70</em><em> persen</em><em>). Oleh karena itu, diperlukan kegiatan pendampingan dalam menggunakan aplikasi berbasis TIK yang bersifat mudah dan fleksibel, di antaranya adalah Canva AI. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan menggunakan metode Participatory Action Research. Diperoleh bahwa sebanyak 84</em><em> persen</em><em> guru matematika SMP </em><em>k</em><em>abupaten Pekalongan menjadi terampil dalam menggunakan Canva AI untuk menyusun berbagai jenis perangkat pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulan bahwa pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran berbasis Canva AI dapat meningkatkan keterampilan guru matematika dalam menyusun perangkat pembelajaran. Informasi lain yang diperoleh setelah kegiatan pendampingan adalah faktor usia cenderung menjadi alasan tidak terbiasanya menggunakan aplikasi berbasis TIK.</em></p>Muhamad NajibufahmiAmalia FitriDewi AzizahRini UtamiNurina HidayahDwi Ario FajarSigit KuncoroKartika Dewi Rencani
Copyright (c) 2025 Muhamad Najibufahmi, Amalia Fitri, Dewi Azizah, Rini Utami, Nurina Hidayah, Dwi Ario Fajar, Sigit Kuncoro, Kartika Dewi Rencani
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-222025-01-2291263510.37729/abdimas.v9i1.5270Penguatan Self Love Pada Remaja Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM)
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5349
<p><em>Remaja adalah masa peralihan anatara anak dan dewasa dengan berbagai gejolak yang menyertai. </em><em>Remaja juga rentan mengalami masalah kesehatan mental dan pengaruh negatif dari lingkungan sekitar. </em><em>Kondisi kesehatan mental anak yang baik akan membantu perkembangan di masa berikutnya. </em><em>Peningkatan kesehatan mental anak dapat dilakukan dengan penguatan self love. </em><em>Permasalahan yang muncul di PAKYM adalah ketidaktahuan dan kurangnya kesadaran remaja putra penghuni PAKYM Surakarta akan pentingnya menguatkan kesehatan mental melalui self love. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja mengenai self love. </em><em>Pelaksanaan edukasi meliputi analisis kebutuhan remaja, persiapan media, dan proses sosialisasi. Edukasi self love dilakukan dengan apersepsi awal, pemaparan materi, diskusi dan berbagi tips teknik self love menggunakan beberapa media seperti PPT, video, dan leaflet. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan rata-rata skor pengetahuan sebesar 100 persen dan sikap remaja mengenai self love sebesar 94,4 persen serta tersampaikannya leaflet kepada pihak panti. Target luaran kegiatan pengabdian berupa peningkatan pengetahuan, media edukasi dan publikasi artikel pada jurnal nasional terakreditasi. </em></p>Dyah Rahmawatie Ratna Budi Utami
Copyright (c) 2025 Dyah Rahmawatie Ratna Budi Utami
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-232025-01-2391364210.37729/abdimas.v9i1.5349Pengenalan Komunitas Kebijakan Lingkungan Hidup Melalui Peran Civil Society Pada Komunitas Bank Sampah Kenari Indah
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5430
<p><em>Persoalan sampah masih menjadi persoalan yang sangat serius dihadapi oleh setiap daerah. Salah satunya yang dihadapi oleh Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Kota Probolinggo mengalami persoalan sampah dimana terdapat 40 ton sampah domestik yang harus dikelola setiap hari di Kota Probolinggo, dengan sampah padat per orang mencapai 2,5 kg. Hanya 70% dari jumlah tersebut yang dapat diangkut ke TPA. Kondisi pengelolaan sampah yang terbatas serta minimnya alternative dalam mengelola sampah menjadi persoalan yang harus diselesaikan oleh semua pihak, tidak hanya Pemerintah melainkan juga Masyarakat beserta aktor-aktor lainnya. Sehingga kemudian alternative pengelolaan sampah berbasis Bank Sampah harus diwujudkan dan dikembangkan oleh masyarakat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Internal FISIP UB yang berjudul Pengenalan Komunitas Kebijakan Lingkungan Hidup Melalui Peran Civil Society pada Komunitas Bank Sampah “Kenari Indah” ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang didesain dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi serta kemampuan pengelolaan sampah berbasis Bank Sampah, mendorong adanya pemahaman yang komprehensif terhadap policy community dalam pengelolaan Bank Sampah serta yang terpenting adalah meningkatkan partisipasi serta mendorong upaya kolaboratif dengan stakeholder terkait dalam pengembangan pada komunitas Bank Sampah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan melalui 3 tahapan yakni pertama adalah melalui penyampaian konsep community policy (Komunitas Kebijakan) dalam forum lokakarya/ workshop. Tahapan kedua, para peserta diajak langsung mempraktikkan konsep community policy serta upaya membangun kolaborasi dalam pengelolaan Bank Sampah. Serta pada tahapan metode yang terakhir, peserta dieval______uasi oleh tim pengabdian kepada masyarakat terhadap sejauh mana pelaksanaan kegiatan dari awal hingga akhir pelaksanaan. </em></p>Wawan Edi KuswandoroNovy Setia YunasAmin Heri Susanto
Copyright (c) 2025 Wawan Edi Kuswandoro, Novy Setia Yunas, Amin Heri Susanto
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-262025-01-2691435110.37729/abdimas.v9i1.5430Inovasi Produk Bergizi Moringa Latte Dalam Mendukung Program TOSS (Temukan, Obati, Sayangi Balita Stunting)
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5547
<p><em>Kober Nurul Huda, sebuah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di pedalaman </em><em>k</em><em>abupaten Garut, berfungsi sebagai gerbang awal bagi anak-anak di </em><em>d</em><em>esa Dangiang untuk memperoleh pendidikan dasar. Dengan akses terbatas menuju fasilitas umum dan kurangnya dukungan finansial, Kober Nurul Huda menghadapi berbagai tantangan, termasuk kekurangan fasilitas untuk menyediakan makanan bergizi tinggi bagi para peserta didiknya. Hal ini berdampak pada kesulitan dalam mendeteksi dan mencegah stunting di kalangan anak-anak dan ibu hamil di wilayah tersebut, meskipun isu stunting telah menjadi fokus program kesehatan pemerintah setempat melalui Program TOSS (Temukan, Obati, Sayangi balita Stunting).</em> <em>Untuk mengatasi masalah ini, pengabdian masyarakat dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang dalam mengatasi stunting, serta memanfaatkan daun kelor sebagai sumber gizi potensial. Pelatihan yang dilakukan mencakup pembuatan produk moringa latte instan dan penggunaan </em><em>Solar Dehydrator untuk mengeringkan daun kelor. </em><em>Metode yang digunakan untuk melihat keberhasilan pelatihan ini menggunakan metode dengan perhitungan N-Gain. </em><em>Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan </em><em>pengelola kober Nurul Huda</em><em> dalam memproduksi dan menggunakan </em><em>moringa latte sebagai makanan tambahan yang bergizi, sekaligus memperkuat kemitraan antara berbagai pihak untuk mendukung implementasi program stunting secara efektif. </em><em>Hasil perhitungan N-Gain memberikan nilai 1 yang artinya pelatihan ini memberikan dampak pengetahuan untuk peserta. </em><em>Dengan demikian, Kober Nurul Huda diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya penanggulangan</em><em> stunting.</em></p>Framesti Frisma SriarumtiasRaden Aldizal Mahendra Rizkio SyamsudinSiti Nurcahyani RitongaGilang GunawanRaisya Arifah NursadrinaRizki Maulana YusupZidni Tazkia
Copyright (c) 2025 Framesti Frisma Sriarumtias, Raden Aldizal Mahendra Rizkio Syamsudin, Siti Nurcahyani Ritonga, Gilang Gunawan, Raisya Arifah Nursadrina, Rizki Maulana Yusup, Zidni Tazkia
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-262025-01-2691525910.37729/abdimas.v9i1.5547Edukasi Teknologi Finansial Guna Peningkatan Kesehatan Keuangan Keluarga Bagi Ibu-Ibu PKK
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5543
<p><em>Pengelolaan keuangan keluarga yang baik merupakan salah satu faktor kunci dalam mencapai kesejahteraan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan pengelolaan keuangan keluarga bagi 35 ibu PKK di </em><em>d</em><em>esa Kalisalak, </em><em>k</em><em>abupaten Batang, melalui edukasi teknologi finansial. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu investigasi, persiapan dan implementasi selama dua bulan di </em><em>d</em><em>esa Kalisalak, </em><em>k</em><em>abupaten Batang. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk sharing session dan pelatihan literasi tentang perencanaan dan pengelolaan keuangan berbasis teknologi, pengenalan aplikasi keuangan untuk eval_uasi kesehatan keuangan keluarga, serta praktek pembuatan anggaran keuangan sederhana. Hasil kegiatan pengabdian kepada masayrakat ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta, yang tercermin dari hasil pre-test dan post-test. Para peserta mampu menerapkan literasi keuangan yang baik, menggunakan teknologi finansial untuk menilai kesehatan keuangan keluarga menggunakan aplikasi MyIFPE Syariah, serta menyusun anggaran yang lebih terstruktur. Kegiatan ini berhasil memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan keuangan keluarga di </em><em>d</em><em>esa Kalisalak. Harapannya dengan program pengabdian kepada masyarakat ini, ibu PKK Desa Kalisalak dapat membuat perencanaan dan pengelolaan keuangan keluarga berbasis teknologi finansial yang baik dan bijaksana bagi rumah tangganya sehingga pada akhirnya menjadikan keuangan keluarga menjadi sehat dan sejahtera</em><em>.</em></p>Risanda Alirastra BudiantoroHasan MukhibadAsrori AsroriTiara Dwi LestariDina Nur HimmatinaArif Agus HaidarEnggarningtyas Retno Pinasti
Copyright (c) 2025 Risanda Alirastra Budiantoro, Hasan Mukhibad, Asrori Asrori, Tiara Dwi Lestari, Dina Nur Himmatina, Arif Agus Haidar, Enggarningtyas Retno Pinasti
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-282025-01-2891607610.37729/abdimas.v9i1.5543Peningkatan Kesadaran dan Daya Saing UMKM Melalui Penerapan Labelisasi Halal Pada Industri Rumah Tangga
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5662
<p><em>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, namun banyak UMKM di sektor makanan dan minuman, khususnya di kelurahan Sako, kota Palembang belum menyadari pentingnya sertifikasi halal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para pelaku UMKM, khususnya kelompok ibu rumah tangga, terkait pentingnya sertifikasi halal bagi usaha. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan, yang melibatkan penjelasan regulasi halal, manfaat sertifikasi halal, prosedur pengajuan, serta dampak positif sertifikasi halal terhadap daya saing produk di pasar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terkait pentingnya sertifikasi halal. Sebanyak 17 peserta, yang sebelumnya tidak memahami pentingnya sertifikasi halal, kini menunjukkan minat besar untuk mengajukan sertifikasi bagi usaha, peserta juga menunjukkan komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip halal dalam proses produksi, seperti penggunaan bahan baku yang halal dan menjaga kebersihan produksi. Peserta juga mulai menyadari bahwa dengan sertifikasi halal, produk mereka tidak hanya lebih aman bagi konsumen Muslim, tetapi juga lebih kompetitif di pasar. Hal ini terlihat dari sesi tanya jawab yang menunjukkan antusias atau ketertarikan peserta untuk memahami pentingnya sertifikasi halal. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan minat pelaku UMKM di Kelurahan Sako dalam menerapkan sertifikasi halal. Namun, masih diperlukan pendampingan lebih lanjut, terutama dalam hal pengurusan dokumen dan biaya sertifikasi, agar program ini dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dan berkelanjutan bagi pengembangan UMKM di wilayah tersebut.</em></p>Bayu WahyudiYasmin YasminMasayu RosyidahMerisha HastarinaRafiqa FijraZakaria Nur AzizAhmad Agus Wijayanto
Copyright (c) 2025 Bayu Wahyudi, Yasmin Yasmin, Masayu Rosyidah, Merisha Hastarina, Rafiqa Fijra, Zakaria Nur Aziz, Ahmad Agus Wijayanto
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-302025-01-3091778410.37729/abdimas.v9i1.5662Muhammadiyah Observation Network: Observasi Gerhana Matahari Hibrid 2023 di Nusa Tenggara
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5609
<p><em>Minimnya pemahaman masyarakat tentang astronomi, keterbatasan alat peraga, dan kurangnya tenaga pendidik interaktif menjadi kendala utama dalam edukasi gerhana. Hal ini mendorong pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (abdimas) untuk meningkatkan literasi ilmiah, pemahaman, dan kesadaran masyarakat terhadap fenomena gerhana matahari secara aman dan menarik. </em><em>Program Edukasi dan Observasi Gerhana Matahari Hibrida 2023 di Nusa Tenggara bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang fenomena gerhana matahari, khususnya gerhana matahari hibrida. Kegiatan ini melibatkan sesi kuliah mini, penentuan waktu pelaksanaan observasi, dan observasi gerhana bersama. Program ini berhasil dilaksanakan di delapan titik lokasi di kepulauan Nusa Tenggara dan melibatkan sekitar 123 peserta dari kalangan warga dan anak-anak. Secara keseluruhan, program ini mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai keamanan pengamatan gerhana matahari, dengan skor respon peserta rata-rata sebesar 89,25</em><em> persen</em><em> dalam kategori sangat baik. Selain itu, program ini berhasil menyentuh dan membuka wawasan masyarakat terhadap fenomena alam yang menarik ini melalui publikasi luas di media massa, baik daerah maupun nasional. Keberhasilan penyelenggaraan dan respons positif dari peserta menjadi bukti bahwa program edukasi dan observasi semacam ini memiliki dampak yang signifikan dalam membangun kesadaran ilmiah dan minat terhadap astronomi di kalangan masyarakat.</em></p>Adi JufriansahYudhiakto PramudyaAzmi KhusnaniSahlan SahlanHamzarudin HikmatiarPujianti Bejahida DonuataErwin RandjawaliSaharul SaharulIsma AlipYoman Ribeta Ratu YohakimKonsenius Wiran WaeDedi Suwandi Wahab
Copyright (c) 2025 Adi Jufriansah, Yudhiakto Pramudya, Azmi Khusnani, Sahlan Sahlan, Hamzarudin Hikmatiar, Pujianti Bejahida Donuata, Erwin Randjawali, Saharul Saharul, Isma Alip, Yoman Ribeta Ratu Yohakim, Konsenius Wiran Wae, Dedi Suwandi Wahab
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-02-012025-02-0191859710.37729/abdimas.v9i1.5609Pemberdayaan dan Pengembangan Kembali Wisata Edukasi Mangrove Demang Gedi Melalui Perbaikan Fasilitas Guna Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5665
<p><em>Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pemberdayaan dan pengembangan wisata melalui perbaikan dan penambahan fasilitas yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Pokdarwis </em><em>punya suatu peranan yang menjadi sangat penting untuk menjadi penggerak dan juga pelaku utama dalam hal tumbuh kembangnya bidang kepariwisataan. Namun sejak terjadinya pandemi Covid-19, banyak sektor tersebut menjadi sepi sebab tidak dilakukan pengelolaan dan menjadi rusak. Masalah ini pun dialami oleh Pokdarwis Demang Gedi yang menjadi mangkrak dalam hal melakukan pengelolaan mangrove di </em><em>d</em><em>esa Gedangan</em><em>,</em> <em>k</em><em>ecamatan Purwodadi</em><em>,</em> <em>k</em><em>abupaten Purworejo. Metode pelaksanaan dari kegiatan ini menjadi tiga tahapan yakni</em><em>: (1) persiapan, (2) pelaksanaan, dan (3) eval__uasi. Kegiatan ini d</em><em>ilaksanakan</em><em> oleh Tim PPK Ormawa UKM Sains & Teknologi Universitas Muhammadiyah Purworejo yang berjumlah 10 anak bersama 1 dosen pendamping dan kelompok sasaran yang terlibat yaitu pemerintah desa Gedangan, Kelompok Sadar Wisata</em><em> atau yang dilakukan penyebutan dan penyingkatan menjadi</em><em> (Pokdarwis), Kelompok Tani Hutan</em> <em>(KTH) Mangrove, karang taruna dan tokoh-tokoh masyarakat desa. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini yaitu terdapat fasilitas yang lebih baik daripada sebelumnya dan juga ada beberapa fasilitas tambahan yang belum ada sebelumnya. Harapannya dengan adanya perbaikan dan penambahan fasilitas yaitu para wisatawan yang berkunjung meningkat dan datang kembali untuk kesekian kalinya. </em></p>Reni LestariSusi Widjajani
Copyright (c) 2025 Reni Lestari, Susi Widjajani, Eka Suryani
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-312025-01-31919810710.37729/abdimas.v9i1.5665Pemberdayaan Masyarakat Petani Kopi Muda Milenial Berbasis Integrated Coffee Training
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5618
<p><em>Integrated coffee training bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petani kopi muda milenial dengan pelaksanaan berbagai pelatihan, seperti budidaya pohon kopi, proses pasca panen, pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan latar belakang penguatan pemahaman petani kopi muda milenial, struktur lembaga secara resmi, serta kegiatan business gathering hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut yaitu budidaya hingga proses pasca panen yang benar, meningkatnya mitra yang bekerja sama dengan petani kopi muda milenial desa Wirogomo. Pengabdian masyarakat dengan tujuan optimalisasi petani kopi muda milenial desa Wirogomo bersaing dalam skala nasional berdasarkan ketetapan pemerintah. Pengabdian masyarakat menggunakan metode observasi dengan berbagai tahapan, seperti analisis permasalahan, analisis kebutuhan,perumusan solusi, pelatihan & praktek, monitoring hingga eval_uasi yang dilakukan dengan memperhatikan pengembangan kapasitas berkelanjutan. Sasaran dalam kegiatan ini adalah petani kopi muda milenial desa Wirogomo. Hasil pengabdian masyarakat mampu memperkuat pemahaman budidaya pohon kopi hingga proses pasca panen yang menghasilkan buah kopi berkualitas, adanya laporan keuangan yang terstruktur, hingga terjalin kerjasama dengan mitra industri, sehingga mampu bersaing hingga mancanegara.</em></p>Satsya Yoga BaswaraAhmad NurkhinEko Nurcahya DewiSufa’ah Hurumun NiamNoor Faqih Udin AliFerix AlsyahdatAbdul Rozaq Salis
Copyright (c) 2025 Satsya Yoga Baswara, Ahmad Nurkhin, Eko Nurcahya Dewi, Sufa’ah Hurumun Niam, Noor Faqih Udin Ali, Ferix Alsyahdat, Abdul Rozaq Salis
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-312025-01-319110811710.37729/abdimas.v9i1.5618Glow Up Strategy: Pelatihan Strategi Pemasaran UMKM Produk Kecantikan di Era Digital untuk Meningkatkan Daya Saing dan Loyalitas Konsumen
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5616
<p><em>Usaha kecil dan menengah di sektor produk kecantikan menghadapi tantangan besar di era digital</em><em> dalam </em><em>meningkatkan daya saing dan memperkuat loyalitas pelanggan. Beberapa tantangan yang dihadapi mitra meliputi kurangnya pengetahuan tentang pemasaran digital, kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pengembangan bisnis, dan kesulitan membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.</em><em> Kegiatan pengabdian ini bertujuan</em><em> untuk melatih bisnis kecil dalam strategi pemasaran berbasis digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan menyampaikan materi melalui ceramah, diskusi kelompok dan latihan langsung kepada mitra kegiatan, yaitu usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang produk kecantikan. eval_uasi keberhasilan program</em> <em>dilakukan dengan observasi keterampilan peserta pelatihan dan hasil pre</em><em>-</em><em>tes dan post-test</em> <em>peserta pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dan</em> <em>memperhatikan semua rangkaian acara, baik dalam materi maupun praktik</em><em>. H</em><em>asil pos</em><em>t-</em><em>test juga</em> <em>menunjukkan peningkatan aspek kognisi dan skill dari peserta pelatihan yang merupakan</em> <em>pelaku UMKM</em><em> produk kecantikan</em><em>.</em> <em>Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan strategi pemasaran digital dapat meningkatkan daya saing usaha kecil dan menengah di sektor produk kecantikan secara signifikan. Rekomendasi disampaikan kepada U</em><em>M</em><em>KM tentang cara mengembangkan lebih lanjut kemampuan digital </em><em>dengan </em><em>memanfaatkan dukungan pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan keberlanjutan bisnis.</em></p>Naela Ashfiyyatul WafiAgus Saur Utomo
Copyright (c) 2025 Naela Ashfiyyatul Wafi, Agus Saur Utomo
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-312025-01-319111812610.37729/abdimas.v9i1.5616Transformasi Digital Pembelajaran: Integrasi Data Mining Google Colab untuk Keterampilan Teknologi Siswa SMK
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5705
<p>Transformasi digital dalam pembelajaran telah menjadi kebutuhan mendesak, terutama dalam mempersiapkan siswa SMK menghadapi era revolusi industri. Pelatihan ini bertujuan menganalisis efektivitas integrasi data mining menggunakan <em>platform Google Colab</em> dalam meningkatkan keterampilan teknologi siswa SMK. Metode pelatihan mengkombinasikan pembelajaran melalui pemberian materi tentang <em>method, </em>parameter, matematika dalam programming, <em>package manager </em>dan <em>image recognition </em>data mining, serta penugasan terstruktur. eval____uasi dilakukan melalui penyebaran kuesioner, hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman konsep data mining 80,8%, pemahaman pemograman bahasa python 75%, kemampuan menggunakan <em>Google Colab </em>84,6%, keterampilan analisis data 88,5%, survei kepuasaan peserta mengindikasikan respons positif terhadap penyampaian materi oleh tutor 4,83, pendampingan tutor 4,77 dan kebermanfaatan materi 4,62. Secara keseluruhan kegiatan pelatihan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis peserta dalam bidang data mining, sekaligus memberikan wawasan baru mengenai pemanfaatan teknologi <em>cloud </em>seperti <em>Google Colab</em> dalam pembelajaran sains data.</p>Junaidi AkbarRino RinoBenny DaniawanSusanto HariyantoDram RenaldiDesiyanna LasutRamona Dyah SafitriEdy EdyIndah FenrianaAmin Suyitno
Copyright (c) 2025 Junaidi Akbar, Rino Rino, Benny Daniawan, Susanto Hariyanto, Dram Renaldi, Desiyanna Lasut, Ramona Dyah Safitri, Edy Edy, Indah Fenriana, Amin Suyitno
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-312025-01-319112713410.37729/abdimas.v9i1.5705Pendampingan Pengelolaan Limbah dan Operasional IPAL Batik pada Industri Kecil dan Menengah (IKM) Berdasarkan Standar Industri Hijau
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5792
<p><em>Industri batik di kota Pekalongan merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting, namun seringkali menghasilkan dampak negatif terhadap lingkungan, khususnya dalam pengelolaan limbah cair. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak tersebut adalah dengan menerapkan sistem pengolahan air limbah (IPAL) yang ramah lingkungan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan kepada Industri Kecil dan Menengah (IKM) batik di kota Pekalongan dalam pengelolaan IPAL yang sesuai dengan prinsip industri hijau. Pendampingan dilakukan melalui pelatihan sistem pengolahan limbah, serta pemahaman regulasi industri hijau. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dalam mengelola limbah batik secara lebih ramah lingkungan pada peserta IKM sebesar 90 persen, hal ini dapat berkontribusi pada pengurangan pencemaran dan mendukung keberlanjutan industri batik di jota Pekalongan. Terjalin kolaborasi dengan pendidikan dan pemerintah dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang dapat meningkatkan kesadaran dalam menunjukan Pekalongan sebagai kota batik menuju industri hijau.</em></p>Agung HermawanRizki LestariZahro ZahroMaghfiroh MaghfirohRistiawati RistiawatiNur SusantiAditya Dimas SasungkoDaru Anggara Murti
Copyright (c) 2025 Agung Hermawan, Rizki Lestari, Zahro Zahro, Maghfiroh Maghfiroh, Ristiawati Ristiawati, Nur Susanti, Aditya Dimas Sasungko, Daru Anggara Murti
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-312025-01-319113514410.37729/abdimas.v9i1.5792Efisiensi Rantai Pasok Melalui Pelatihan Harga Pokok Produksi: Solusi Bagi UMKM Kelompok Ibu Rumah Tangga
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5663
<p><em>Pelatihan Harga Pokok Produksi (HPP) yang dilaksanakan dalam program pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk membantu UMKM yang dikelola oleh ibu rumah tangga di Sako, Palembang. UMKM di wilayah ini sering menghadapi kendala dalam menetapkan harga jual produk akibat keterbatasan dalam menghitung biaya produksi secara tepat. Para pelaku usaha cenderung menggunakan intuisi dan metode tradisional dalam menentukan harga, yang seringkali tidak memperhitungkan komponen biaya seperti bahan baku, tenaga kerja, dan biaya</em><em> overhead. Hal ini berdampak pada harga jual yang kurang kompetitif, yang pada gilirannya mempengaruhi kelangsungan usaha. Melalui pelatihan HPP, peserta diberikan pemahaman mengenai komponen biaya produksi serta dilatih untuk mengimplementasikan perhitungan HPP dalam kegiatan usaha mereka. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa peserta dapat menetapkan harga jual produk yang lebih kompetitif, yang berdampak pada peningkatan efisiensi rantai pasok dan profitabilitas usaha. Program ini diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat daya saing dan keberlanjutan UMKM yang dikelola oleh ibu rumah tangga di Sako, Palembang. Keberhasilan program ini menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas manajerial dalam mengatasi tantangan bisnis di sektor UMKM.</em></p>Anindita Rahmalia PutriBayu WahyudiTiara WijayaIlham Setiawan
Copyright (c) 2025 Anindita Rahmalia Putri, Bayu Wahyudi, Tiara Wijaya, Ilham Setiawan
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-312025-01-319114514910.37729/abdimas.v9i1.5663Optimalisasi Pengelolaan Media Sosial Untuk Meningkatkan Interaksi: Pendekatan Seminar Edukatif
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5713
<p><em>Media sosial merupakan media promosi atau pemasaran yang efektif untuk memasarkan sebuah produk, jasa, ataupun aktivitas sosial yang dilakukan banyak organisasi di dunia. Pada sektor pendidikan penggunaan media sosial seringkali digunakan sebagai </em><em>branding untuk mencitrakan kepada masyarakat aktivitas yang mereka laksanakan. Namun, tidak banyak organisasi yang mendapatkan atensi oleh masyarakat akibat rendahnya ketertautan yang dimiliki. Mengingat pentingnya hal tersebut tim pengabdian Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Semarang melaksanakan pengabdian berupa seminar edukatif terkait pentingnya pengelolaan media sosial dan metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan interaksi di media sosial. Tujuan pengabidan ini yaitu optimalisasi pengelolaan Instagram untuk meningkatkan interaksi yang dimiliki oleh Sekolah Indonesia Bangkok (SIB). Saat ini Instagram SIB memiliki jumlah pengikut yang masih sangat sedikit dan memiliki interaksi yang sangat terbatas dengan pengikut. Pelaksanaan program pengabdian dilaksanakan dengan menggunakan metode praktik pemberdayaan masyarakat. Praktik tersebut terdiri dari sepuluh langkah yang diawali dengan pembentukan tim hingga penentuan sasaran baru. Hasil dari kegiatan ini dinilai optimal dengan meningkatnya pemahaman pengelola Instagram SIB mulanya nilai pemahaman pengelolaan interaksi hanya 6.3 setelah dilakukan seminar edukatif, poin meningkat menjadi 9.2. Dampak yang dapat SIB peroleh yakni promosi yang lebih efektif serta meningkatnya follower engagement pada media sosial SIB.</em></p>Heri YantoMeilani Intan PertiwiBudi PrasetyoNiswah Baroroh
Copyright (c) 2025 Heri Yanto, Meilani Intan Pertiwi, Budi Prasetyo, Niswah Baroroh
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-312025-01-319115015810.37729/abdimas.v9i1.5713Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Melalui Kegiatan Workshop Penulisan dan Publikasi Karya Ilmiah
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5975
<p><em>Salah satu kompetensi guru yang perlu ditingkatkan adalah kompetensi profesional, yang salah satunya adalah penulisan karya ilmiah untuk membagikan pengalaman dan hasil pen</em><em>e</em><em>litian ke</em><em>pada</em><em> komunitas guru yang lebih luas. Namun, banyak guru yang masih menghadapi kendala.</em> <em>Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim pengabdian Program Studi Pendidikan Profesi Guru bekerja sama dengan alumni PPG Daljab Angakatan 3 tahun 2023 Universitas Muhammadiyah Purworejo adalah untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi mitra yaitu guru mata pelajaran dalam menulis artikel ilmiah dan mempublikasinya sebagai salah satu persyaratan kenaikan pangkat guru. </em><em>Metode yang digunakan adalah workshop</em><em> untuk meningkatkan pemahaman guru dalam menulis dan mempublikasikan karya ilmiah. Kegiatan ini diikuti oleh kepala sekolah dan 30 guru SMP 30 Purworejo yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 21 September 2024. Hasil yang diperoleh yaitu (1) Pengetahuan, wawasan, dan keterampilan penulisan artikel ilmiah berbasis penelitian PTK; (2) Pengetahuan dan kemampuan teknis tentang persyaratan publikasi artikel ilmiah di jurnal, terutama mengenai penggunaan alat referensi, cek Turnitin, dan proses publikasi jurnal; (3) Motivasi peserta yang baik dengan adanya menyampaian praktik baik penulisan hasil penelitian PTK dari anggota mitra.</em></p>Semi SukarniSudar SudarKhabib SholehAkbar Tanjung Kusuma
Copyright (c) 2025 Semi Sukarni, Sudar Sudar, Khabib Sholeh, Akbar Tanjung Kusuma
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-312025-01-319115916710.37729/abdimas.v9i1.5975Pelatihan Maternal Feeding untuk Mencegah Terjadinya Stunting
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5724
<p><em>Stunting menjadi salah satu isu yang relevan di Indonesia, dimana angka stunting masih cukup tinggi dan belum memenuhi rekomendasi WHO. Selain nutrisi dan kesehatan ibu-anak, salah satu faktor yang mempengaruhi stunting adalah cara pemberian makan, terutama oleh ibu (maternal feeding practices). Cara pemberian makan yang tepat diharapkan dapat meningkatkan penilaian yang positif terhadap aktivitas makan, sehingga anak lebih disiplin dan bersemangat saat makan. Masyarakat di kecamatan Talango, Sumenep masih mengadalkan gawai dan mengancam anak agar mau makan. Fenomena ini ditunjang dengan minimnya tenaga kesehatan dan banyaknya warga yang menitipkan anak ke kakek-nenek karena merantau ke luar Madura. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi mengenai cara memberi makan yang tepat sehingga menumbuhkan nafsu makan anak, disiplin positif sekaligus ikatan emosional antara ibu dan anak. Pelatihan diberikan dalam bentuk diskusi interaktif mengenai stunting, pola asuh positif, dan cara pemberian makan yang tepat. Hasil eval_uasi dengan pre-test dan post-test menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan mengenai maternal feeding yang ditunjukkan dengan Terdapat peningkatan signifikan pada hasil post-test dibandingkan pre-test (M = -0,529, SD = 0,943, t(16) = -2,314, p = 0,034).</em></p>Suryanto SuryantoAndini DamayantiEndang Retno SurjaningrumAfif KurniawanHana IzdiharCarrisa Yumna Nabila BaktiNabila Fadhia Ulhaq
Copyright (c) 2025 Suryanto Suryanto, Andini Damayanti, Endang Retno Surjaningrum, Afif Kurniawan, Hana Izdihar, Carrisa Yumna Nabila Bakti, Nabila Fadhia Ulhaq
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-312025-01-319116817410.37729/abdimas.v9i1.5724Peranan dan Manfaaf Pelatihan Juru Sembelih Halal (JULEHA) dalam Meningkatkan Kompetensi Profesi Juru Sembelih Halal Berbasis Ekosistem Halal
https://ebook.umpwr.ac.id/index.php/abdimas/article/view/5730
<p><em>Pelatihan Juru Sembelih Halal (JULEHA) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para juru sembelih dalam menjamin keberlanjutan rantai pasokan halal. Pelatihan ini diselenggarakan untuk mengatasi permasalahan utama mitra, yaitu rendahnya tingkat pengetahuan dan keterampilan juru sembelih dalam menerapkan prinsip penyembelihan halal sesuai dengan syariat Islam. Kurangnya pemahaman ini menyebabkan standar penyembelihan belum sepenuhnya terpenuhi, sehingga berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap kehalalan produk daging yang beredar di pasaran. Kegiatan ini dilaksanakan pada 4–8 November 2024 di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya dan RPH Gadang, Malang, dengan melibatkan 20 peserta. Pelatihan ini menggunakan metode pemberian materi, diskusi dan praktik, dengan melibatkan mitra dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Malang. eval_uasi pelatihan menggunakan skala Likert (1-4) menunjukkan rerata penilaian sebesar 3.71, dengan kategori "Sangat Baik." Mayoritas peserta (95 persen) menilai kualitas materi pelatihan sebagai "Sangat Baik," sementara kompetensi narasumber dinilai "Sangat Memadai" oleh 85 persen peserta. Interaksi peserta dan narasumber mendukung diskusi aktif, dan manfaat pelatihan dinilai signifikan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta. Namun, beberapa aspek, seperti durasi pelatihan, memerlukan perbaikan. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan JULEHA efektif dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia dan memperkuat ekosistem halal.</em></p>Herawati HerawatiDyah Ayu Oktavianie Ardhiana PratamaIndah Amalia Amri
Copyright (c) 2025 Herawati Herawati, Dyah Ayu Oktavianie Ardhiana Pratama, Indah Amalia Amri
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-312025-01-319117518210.37729/abdimas.v9i1.5730