Penguatan Digital Marketing Produk Kerajinan Limbah Kulit Bawang Merah dalam Mewujudkan Desa Produktif
Abstract
Desa Genengadal di Jawa Tengah merupakan penghasil bawang merah terbesar. Pada program pengabdian masyarakat sebelumnya, petani mampu membuat kerajinan dari limbah kulit bawang merah. Namun, produksi kerajinan tersebut belum meluas karena keterbatasan pengetahuan pemasaran. Untuk menjaga ekonomi sirkular dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin sembilan, sangat penting untuk meningkatkan keterampilan pemasaran digital semua kreator kerajinan kulit. Sebuah program lokakarya diusulkan untuk meningkatkan keterampilan pemasaran digital petani dan meningkatkan produktivitas desa dalam memasarkan kerajinan limbah kulit bawang merah. Program ini akan mencakup pengajaran, pelatihan, dan bimbingan tentang digitalisasi industri ekonomi kreatif. Ini ditujukan khusus untuk kelompok tani Lestari dan Rahayu di desa Genengadal dan akan melibatkan penyuluhan, demonstrasi, transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pemantauan dan eval_uasi. Dari hasil pengabdian ini diperoleh data bahwa sebanyak 30 (100 persen) peserta pengabdian menjadi lebih mengetahui tentang pemasaran online dan dapat mengembangkan keterampilan digital marketing mereka. Program dilaksanakan berdasarkan nilai-nilai sosio-kewirausahaan melalui pendekatan pengembangan masyarakat dan pendidikan untuk melibatkan masyarakat dengan konten pembangunan berkelanjutan.
Downloads

Copyright (c) 2025 Kardiyem Kardiyem, Dwi Puji Astuti, Kusmuriyanto, Lyna Latifah, Abdul Khafid, Siti Mukoyimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.