Pemanfaatan Lahan Kosong Untuk Bertanam Sayur Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Media Pembelajaran Mandiri
Abstract
Wilayah RT 08 RW 03 Kelurahan Lasiana Kota Kupang, terdapat satu lahan kosong berukuran 625 m2 yang tidak dimanfaatkan. Lahan tersebut menjadi hutan di tengah hunian penduduk dan tempat pembuangan sampah sehingga selalu menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu kenyamanan warga. Warga sekitar, khususnya ibu-ibu rumah tangga umumnya tidak memiliki pekerjaan sampingan yang produktif secara ekonomi untuk mendukung para suami dalam hal pendapatan keluarga. Tujuan kegiatan ini yaitu pendidikan bagi warga setempat, terutama ibu-ibu dan para pemuda untuk mengolah dan memanfaatkan lahan kosong tersebut menjadi lahan produktif secara ekonomi melalui bertanam sayur mayur. Metode kegiatan yaitu pendidikan masyarakat. Mitra kegiatan yakni ibu-ibu dan pemuda yang berdomisili di wilayah lokasi kegiatan. Mitra kegiatan diberi pembelajaran melalui ceramah dan praktek mengolah lahan kosong dimaksud untuk bertanam sayur mayur secara organik. Hasil kegiatan yang dicapai yaitu mitra kegiatan dapat memanfaatkan lahan untuk bertanam sayur mayur dan dapat memasarkan sayur kangkung cabut, sayur bayam dan sawi dari lahan kegiatan. Mitra kegiatan menyatakan gembira karena memperoleh satu aktifitas yang bersifat produktif secara ekonomi dari kegiatan yang dilakukan. Demikian pula warga yang berdomisili di sekitar lokasi menyatakan gembira karena persoalan lingkungan yang bersumber dari lahan tidur tersebut dapat diatasi. Disimpulkan bahwa lahan kosong dalam wilayah RT 08 RW 03 Kelurahan Lasiana Kota Kupang diberdayakan menjadi lahan produktif dan sumber pemasukan bagi mitra serta dapat mengatasi persoalan pencemaran lingkungan. Diharapkan dapat dilakukan peningkatan melalui memperbanyak jenis sayur mayur yang ditanam guna memenuhi selera konsumen secara lebih luas dan meningkatkan pendapatan mitra.
Downloads

Copyright (c) 2025 Anggraeny Paridy, Maria Augustin Lopes Amaral, Stanis Man, Mariano Firmansyah, Enike Tje Yustin Dima, Antonius Yohanes Wiliam Timuneno, Gerardus Diri Tukan, Maria Adelaide A Djuang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.