Pemberdayaan Pengrajin Sanggul Melalui Pelatihan Packaging dan Branding Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi dan Pemasaran Produk Sanggul

Anik Maghfiroh; Asih Kuswardinah; Erna Setyowati; Parsih Wulan Suryani; Nadhifa Azzahra; Ninda Aisya Ade Margareta

doi:10.37729/abdimas.v9i1.5035

Anik Maghfiroh Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Asih Kuswardinah Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Erna Setyowati Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Parsih Wulan Suryani Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Nadhifa Azzahra Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Ninda Aisya Ade Margareta Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.37729/abdimas.v9i1.5035

Keywords: Pengerajin sanggul, Branding, Packaging, Produk sanggul

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi para pengrajin sanggul di desa Geneng, kecamatan Mijen, kabupaten Demak, adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam membuat packaging dan branding yang efektif untuk produk sanggul mereka. Masalah ini menjadi alasan utama dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing produk sanggul melalui peningkatan kualitas kemasan dan citra merek dan memberikan pelatihan yang komprehensif kepada pengrajin sanggul, agar dapat memahami dan menerapkan teknik-teknik yang tepat dalam packaging dan branding. Metode yang digunakan yaitu: 1) ceramah dan tanya jawab digunakan saat memberikan materi tentang packaging dan branding pada sanggul, 2). metode praktik digunakan pada saat narasumber atau pemateri mempraktikkan langkah-langkah pembuatan packaging dan branding sanggul, kemudian peserta pelatihan diminta untuk melakukan praktik membuat packaging dan branding sanggul yang sudah dipraktikkan oleh narasumber dengan bimbingan narasumber dan tim pengabdian kepada masyarakat. 3) monitoring dan eval_uasi untuk menilai pemahaman dan keterampilan peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan berjalan lancar dan tanpa kendala, dengan antusiasme para pengerajin yang mencerminkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam packaging dan branding. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kualitas produk sanggul melalui kemasan menarik, serta berpotensi meningkatkan daya saing dan pemasaran, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1]. Zen, Z. H., Satriardi, S., Dermawan, D., Anggraini, D. A., & Yul, F. A. (2017). Pelatihan desain kemasan produk UMKM di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Jurnal Pengabdian Untukmu Negeri, 1(2), 12-15.
[2]. Mashadi, M., & Munawar, A. (2021). Pendampingan pengembangan kemasan produk bagi UMKM Kota Bogor. Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan, 2(1), 115-120.
[3]. Fakhruroji, M., & Muchtar, K. (2018, October). Campaigning# golkarsolid: Branding Image Strategy of Golkar Party on Social Media. In International Conference on Media and Communication Studies (ICOMACS 2018) (pp. 210-214). Atlantis Press.
[4]. Widiati, A. (2019). Peranan kemasan (packaging) dalam meningkatkan pemasaran produk usaha mikro kecil menengah (umkm) di “mas pack” terminal kemasan Pontianak. Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura, 8(2), 67-76.
[5]. Julianti, S. (2014). The art of packaging: Mengenal metode, teknik, & strategi. Gramedia Pustaka Utama.
[6]. Muslimin, M., Latif, L. A., Tjiroso, B., & Rais, S. (2022). Pelatihan Pembuatan Kemasan Produk-Produk Rumahan Bagi Masyarakat Di Desa Toniku. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 91-98.
[7]. Evanita, S., & Trinanda, O. (2017). Pengaruh atribut produk terhadap minat beli makanan ringan tradisional pada remaja di perkotaan sumatera barat. Economac: Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi, 1(2), 7-11.
[8]. Simanjuntak, R. F. (2022). Rencana Bisnis Pendirian Usaha Restoran Ramen Burger House di Kota Pontianak/Risaldo FA Simanjuntak/71180306/Pembimbing: Wiwin Prastio.
[9]. Maruto, N. A. R., & Huda, A. M. (2020). Destinasi Branding Kampung Lawang Seketeng Sebagai Wisata Kuliner. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna, 8(2), 118-133.
[10]. Rosilawati, Y. (2014). Employee branding sebagai strategi komunikasi organisasi untuk mengkomunikasikan citra merek (Brand-Image). Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(3), 153-161.
[11]. Sari, Y. K. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Berwirausaha Salon Kecantikan Dengan Sistem Franchise (Waralaba) (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Jakarta).
[12]. Muntazori, A. F., Listya, A., & Qeis, M. I. (2019). Branding produk UMKM pempek gersang. Jurnal Desain, 6(03), 177-185.
[13]. Fadly, H. D., & Sutama, S. (2020). Membangun pemasaran online dan digital branding ditengah pandemi covid-19. Jurnal Ecoment Global, 5(2), 213-222.
[14]. Erlyana, Y. (2018, September). Analisis Peranan Desain Kemasan Terhadap Brand Identity Dari Sebuah Produk Makanan Lokal Indonesia Dengan Studi Kasus: Produk Oleh-Oleh Khas Betawi ‘Mpo Romlah’. In National Conference of Creative Industry.
[15]. Nastain, M. (2017). Branding dan eksistensi produk (kajian teoritik konsep branding dan tantangan eksistensi produk). CHANNEL, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 5, 14-26.