Pemanfaatan Limbah Pertanian Menjadi Ecoenzym Sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Masyarakat
Abstract
Desa Panca Mukti terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Wangi yang berperan penting dalam meningkatkan produksi pertanian lokal namun masih terdapat tantangan dalam pengelolaan limbah pertanian. Limbah-limbah ini, khususnya dari kegiatan pertanian buah dan sayuran, masih belum dikelola secara efektif dan berpotensi mencemari lingkungan. Padahal limbah dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dan desinfektan organik salah satunya eco enzym. Tujuan pengabdian ini yaitu memanfaatkan limbah pertanian menjadi ecoenzym sebagai upaya penguatan ekonomi masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yakni metode partisipatif kepada para mitra yang merupakan kelompok ibu-ibu KWT Sekar Wangi yang berjumlah 35 orang. Pelatihan dilaksanakan dengan teori dan praktik langsung pembuatan ecoenzym serta memaparkan berbagai manfaat ecoenzym bagi kehidupan. Selain itu bagaimana strategi pemasaran berkelanjutan baik secara offline maupun online. Hasil dari program ini mencakup peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan mitra terkait pengolahan limbah pertanian menjadi produk bernilai ekonomi tinggi berupa ecoenzym hasil pre-test menunjukkan rata-rata pemahaman peserta sebesar 40 persen, sementara setelah pelatihan meningkat menjadi 85 persen berdasarkan hasil post-test. Mitra juga tidak hanya mampu menghasilkan ecoenzym secara mandiri, tetapi juga dapat melakukan pengemasan dan pemasaran menggunakan platform digital.
Downloads

Copyright (c) 2025 Timbul Rasoki, Ana Nurmalia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.